Tuesday, May 11, 2010

Thanks to AR

Subject: Hallo...
Halo mba.. sy melihat komen di fb nya y mba mengenai posting "Negara Idaman Ibu" di TE.

Sepertinya orang iseng aja tuh.

Tadinya sy mo liat aja. Tapi selaku pembaca setia TE, ga fair jg klo sy ga kasih support dan pandangan.

Dari dulu sy baca TE sampai sekarang tidak ada sy lihat tulisan yg cenderung menjelekkan Indonesia/ pamer Jepang. Malah sy lihat, tulisan itu justru lebih ke arah membuka wawasan kita mengenai Jepang dan kehidupan orang Indonesia di sana.

Sy memang suka segala sesuatu mengenai Jepang, dan banyak jg blog yg membahas ini. Tp ga tahu kenapa, TE kelihatannya lebih menarik untuk selalu dibaca.

Menurut sy ada bbrp hal yg membuat TE menarik:
- Penyampaian ceritanya ringan dan mudah dimengerti
- Struktur penulisannya rapi. Dosen :)
- Selalu update
- Banyak topik yg memperkaya wawasan
- Plus ada Kai dan Riku :)

Kira2 bgt opini sy.. So, jgn down mba gara2 komen ga jelas itu. Keep posting ya..

Ganbatte

************************

Aku tidak butuh pujian. Tapi aku sedih sekali kalau ada yang menganggap aku lebih mencintai Jepang daripada Indonesia. Lebih memuji Jepang daripada Indonesia. Apa artinya dong selama ini aku pertahankan pasporku? Bahkan kewarganegaraan ku yang berbeda dengan anak-anakku, darah dagingku sendiri, kalau bukan karena aku cinta Indonesia? Aku juga mengajarkan bahasa Indonesia kepada orang Jepang karena aku ingin supaya orang Jepang mengerti tentang Indonesia....

Please mengerti bahwa segala keterbatasanku yang berada jauh dari Indonesia membatasi gerakku, dan tidak akan bisa berubah sampai kapanpun. Jangan bilang aku tidak berusaha memajukan negaraku, please. ITS HURT! more than anything.

Terima kasih AR... kamu sudah menghiburku... tapi luka itu tetap berdarah.... dan airmataku masih tetap mengalir ....

4 comments:

Ge Siahaya said...

Hmm... itulah selaluuuuu aja nasionalisme diliat dari cara yg sempit, akibatnya selaluuu aja menghakimi org lain, pdhl belum tentu dia itu melakukan sesuatu yg berarti utk nusa bangsa walopun tau segala sesuatu ttg nusa bangsa, sementara mereka yg tinggal di luar indonesia bisa jadi justru lebih mengharumkan nama bangsa dan lebih tinggi kecintaannya kepada bangsa hanya saja caranya berbeda, dan jalan hidupnya pun berbeda.

Thanks EM, saya bisa ikut mengomel di sini, sebab saya jengkel juga sama pandangan ttg nasionalisme bla-bla-bla yg selalu aja memaksakan org lain mengenakan "sepatu" mereka. Sama kayak org2 yg ribut soal Sri Mulyani Ke World Bank dan menghujatnya tidak nasionalis. Halah! Apalagi org2 di DPR itu, politikus gedung miring (moga2 ambruk menimpa mereka!) tahu apa sih mereka soal nasionalisme? Taunya kan menggerogoti bangsa sendiri dan berteriak2 atas nama rakyat, padahal?

*kipas2... sori sudah jadi tempat melampiaskan kejengkelan deh*

ikkyu_san said...

terima kasih G...

ini shock kedua sebetulnya, setelah beberapa tahun yang lalu ada seorang yang baru datang ke Jepang menguliahiku dengan berkata, "Kita bekerja di ladang Tuhan jangan pakai itung-itungan... bla bla bla" Yey, dia ngga tau betapa aku korban segalanya hanya untuk membantu kelangsungan komunitas kristen indonesia di sini. Jangan kotbah tentang pelayannan deh sama aku.

Mbok yo sebelum ngomong atau bercanda mikir dulu siapa orang yang kamu ajak ngomong dan becanda. Menyatukan pendapat itu sulit, tapi perlu menghormati pikiran masing-masing dong.

Ah semoga aku masih bisa terus menjadikan pedoman kata-kata di Alkitab yaitu "Janganlah kamu menghakimi karena hanya Allah yang berhak menghakimi manusia"

Uuuuh untung aku punya blog ini untuk pelampiasan kekesalan. Mataku masih bengkak nih. Thanks ya G untuk perhatiannya. Misuh-misuh di sini juga boleh kok hehehe.

soal Sri Mulyani... Go go go. Yang punya hidup dia sendiri kok. Ingat aja "Seorang nabi tidak akan dihormati di negara sendiri", dan semoga ia menjadi Samarian yang baik hati ;)

EM

Liona Lee said...

seru seru seru
firstly i didnt really get the message
but from tante M's defense, i realized that the message actually criticized the posting
hmmm... so far, i have not come 2 know any knowledge or understanding about the critic's p.o.v.
he/she's... too serious. Joker in Batman says, "why so serious?"
& in any account, of course Indonesia is in level so-bottom compared to Japan! that's what he's supposed 2 b seriously concern about! don't get hurt if the facts hv shown the facts!
i pity tante M. that person has no idea about her. he shouldnt hv criticized her frankly w/out asking 4 clarification bhind the posting. @ least, dont preconcept, man! u dont ask, u'r lost!

all the best 4 ibu Sri Mulyani! tuh! namanya orang hebat, dipandang oleh orang hebat juga! orang gong ciak sai pasti ga menghargai kehebatannya

~LiOnA~

vizon said...

Rasa cinta tanah air tidak melulu harus diwujudkan dengan atribut keindonesiaan. Ada banyak cara untuk itu. Salah satunya adalah seperti apa yang Nechan lakukan; menceritakan kehebatan negara lain untuk sama-sama kita pelajari dan lakukan apa yang baik untuk kemajuan negara kita...

Aku sangat belajar banyak dari tulisan-tulisan Nechan soal kemajuan Jepang, terutama soal pendidikan dan dunia sekolah. Tulisan-tulisan itu sangat inspiratif dan pada waktunya nanti akan kulakukan juga di daerahku...

Teruslah melakukan hal baik itu Nechan, tidak perlu gusar.