Tuesday, March 14, 2006

Internet addiction

Dahulu, kata addiction (kecanduan) hanya dikaitkan dengan penggunaan alkohol, ganja, dan gambling. Tetapi seiring dengan merebaknya computer, kata addiction kemudian digunakan untuk game. Muncul lah kemudian istilah 堵ame addiction・(kecanduan main game).Trus ada lagi bahkan istilah kecanduan overeating (alias banyak makan), kecanduan nonton TV dan yang terbaru 徒ata kecanduan・bahkan digunakan untuk sebutan para chatters yang sedang menggandrungi dunia maya. Kecanduan ini kemudian disebut 妬nternet addiction・

Nah Prends ・apa sich sebenarnya addiction atawa kecanduang itu? Apa kecanduan internet sama dengan kecanduan ganja? Yang kita terus pengen dan pengen dan mungkin nervous alias cemas kalau kita gak mengkonsumsinya ( ga ol--Red.) Trus bahaya ga sich kalau kita sampai kecanduan di internet? Simaks dech tulisan kuya berikut ini hehehehe・o:p>

Apa sich definisi addiction? Kata addiction atau kecanduan itu secara umum ditandai dengan suatu keinginan yang tidak terkontrol, sering banget disertai dengan hilangnya control diri, keasyikan menggunakan atau menkonsumsi sesuatu (minuman keras, ganja, atau sekedar makanan) dan terus menggunakannya tanpa menghiraukan akibat dari perbuatannya itu. Kata addition ini juga biasanya dikaitkan dengan kata 殿buse・atau penyalah gunaan. Misalnya saja dalam beberapa penelitian, sudah terbukti para pelajar yang menggunakan banyak waktunya untuk chatting, prestasi belajarnya akan menurun, atau para pegawaii yang selama bekerja kecanduan nonton bokep terus maka efektifitas kerjanya jelas akan menurun.

Apa yang membedakan kecanduan internet dengan kecanduan ganja?
Yang membedakan adalah sisi positive dari penggunaan internet. Internet adalah tekhnologi yang memiliki 2 sisi, positive dan negative. Posistive nya misalnya internet memberikan segala macam informasi, ilmu, international link, video tentang pendidikan, dll. Sisi buruknya, internet memungkinkan orang untuk melakukan kejahatan seperti para hacker yang menguras habis cc orang lain, trus internet juga memberikan kebebasan akses untuk site apa saja, termasuk pornography, yang sering di salah gunakan. Banyak yang kecanduan dengan bokep, sampai sampai di tempat kerja pun, beberapa orang ga punya control lagi untuk mematikan bokepnya. Nah, intinya yang membedakan internet addiction dengan drugs atau alcohol addiction adalah sisi positive yang di miliki internet. Kayaknya kita ga menemukan sisi positive dari orang yang kecanduan ganja atau minuman keras.


Bagaimana kita tahu kalau kita sudah termasuk orang yang kecanduan internet?
Ada jokes yang menggambarkan orang yang sudah kecanduan internet.

1. Kamu bangun pagi jam 3 pagi, pergi ke kamar mandi, dan berenti untuk cek email atau chat sebelum kembali tidur. (kayaknya ada yang lebih heboh nich, ol 24 jam ga dimatiin kompinya hihihihihii )
2. Kamu memiliki tattoo yang bertuliskan, 鼎ara yang terbaik melihat tubuhku adalah dengan Netscape Navigator 1.1 atau yang lebih tinggi."
3. Kamu namakan anakmu, ponakanmu, dengan Eudora, Mozilla and Dotcom.
4. Kamu offline dan matikan computer dengan perasaan yang kecewa dan hampa (nyesel banget rasanya hehehehehee).
5. Kamu selalu ingin tinggal di kampus atau di tempat kerja setidaknya 2 jam, hanya untuk mendapatkan internet gratis.

Yang pasti prends ・ secara umum orang dikatagorikan kecanduan internet kalau mereka selalu menginginkan waktu yang lebih untuk online, merasa tidak puas kalau online cuma sebentar. Bahkan mereka bela belain minum kopi atau obat yang bikin mata mereka tetap bertahan untuk tidak tidur. Juga, mereka merasa sangat nervous dan depress (tertekan) kalau internet koneksinya eror, apalagi kalau warnetnya tutup seminggu. Trus juga mereka yang tidak berhasil mengontrol penggunaan internet. Mereka terlampau asyik di depan internet, chatting, , atau browsing (baik yang positive atau negative) sampai jari nya keriting hehehehehee and lupa kalau perutnya dah bernyanyi dari tadi minta makan. Trus mereka bohong sama keluarga atau temennya bahwa mereka sudah menjadikan internet hidupnya, mereka bilang mereka ada kerjaan lembur lah, tugas sekolah, atau lainnya, demi menutupi kalau mereka bener bener sudah keasikan ama internet. Tragisnya, mereka sudah kehilangan pacar, atau bahkan suami atau istri, pekerjaan, sekolah dll akibat dari waktu yang dihabiskan untuk internet.

Nah prends ・bukan bermaksud menggurui atau gimana, menurut saya sich kita mesti rasional aja dalam menggunakan internet. Sebagai chatters, kita punya 2 kehidupan, online dan real. Mungkin akan susyah melepaskan kehidupan online atau kehidupan maya kita dan rasanya juga ga perlu kita lepaskan, karna kita sudah mendapatkan banyak teman baik, bahkan seperti sodara, di Soli khususnya. Tetapi satu hal yang musti kita ingat bahwa kehidupan maya itu bukan segala galanya. Bahwa kita punya masa depan, yang musti kita raih, bukan lewat dunia chat, tapi dunia real. Masa depan itu harus kita perjuangkan. Cuma anak konglomerat kali yaa yang ga perlu berjuang demi masa depannya. Kita juga punya kehidupan rokhani, yang ga bisa kita kesampingkan. Sangat mungkin karna keasyikan chat, jadi lupa sholat, atau lupa ke gereja. Mungkin kata 田ontrol・menjadi kata kunci bagi kita. Kita tetap ber chat ria, browsing info dan musik, tapi kita juga musti inget masa depan, sekolah, dunia kerja kita, and jangan lupa kebutuhan bathiniah kita. Semuanya akan baik baik aja selama kita bisa mengontrol diri kita sendiri dan tidak menyalah gunakan internet untuk hal hal yang negatip ajah.

Nah sampai sini aja prends ・ Disambung lagi lain kali dengan topic yang lain. Yang mau kasih komentar, silahkan aja, Monggo kang, Om, tante, Bude, kaki Nini, semua muanya dech hehehehee.

With love and gratitude,
n-Eisya

No comments: