Monday, August 14, 2006

Happy Birthday & Travelling

Happy Birthday My Lovely Sister
Selamat ulang tahun adikku sayang ....semoga Tuhan selalu menjaga kamu dalam setiap langkahmu....

pagi dini hari @takada

Kita keluar rumah jam 7:30 melalui Tomei Highway dan sempat kejebak macet sedikit. Tapi pada umumnya lancar semua. Jam 10 kita sudah sampai di Numazu, dan kita sempat mampir di toko 100 yen, untuk ngadem hihihi. Kemudian sekitar jam 11:30 an kita cari Kakitagawa Koen. Persis di depan pintu masuk taman ada restoran Skylark, sehingga kita putuskan untuk makan siang aja dulu, kemudian sambil tetap taruh mobil di parkir kita bisa ke taman itu. Di resto itu lama tunggu giliran untuk dapat tempat duduk, karena kelihatannya staffnya sedikit. Banyak orang jadi tidak sabaran. Tapi aku bilang kita tetap tunggu soalnya kalau kita pergi dari giliran, nanti malah tambah susah karena udah waktu makan.

Setelah makan kita ke taman ini, dan di sini ada semacam kolam cetek temat anak-anak main air. Air di sini bersih karena berasal dari mata air gunung Fuji. Sedikit jalam ke tengah taman kita juga bisa lihat mata air gunung Fuji yang terlihat begitu bersih. Katanya dulu tempat itu tidak sebersih ini. Dan di situ ada seorang kakek berusia 80 tahun yang katanya sudah berpuluh tahun mengusahakan kebersihan gunung fuji dan sedang mengumpulkan pendukung untuk bisa menjadikan gunung fuji tercatat sebagai warisan dunia.


Setelah dari taman ini, kita menuju onshuku Sakaya tempat kita menginap. jalanan cukup macet, tapi kita sampai sebelum jam 3 siang, jam check in. Kita disambut oleh Ookami san, pemilik ryokan (penginapan ala jepang) sendiri, dan setelah isi daftar check in, kita bisa masuk kamar, dan riku dan gen langsung pergi ke kolam renang. Riku udah ngga sabar masuk pool. Setelah beberes aku juga pergi berenang. Wah udah berapa tahun aku nggka berenang yah. Terakhir berenang di Ritz Carlton Bali, sebelum ke jakarta sama Gen. Riku masih di awan hihihi.


Setelah berenang kita kembali ke kamar untuk minum teh, lalu kita jalan jalan liat sawah. SEbetulnya maunya cari sungai.... tapi ngga ada jalan untuk turun ke sungai.
riku bisa liat kepiting sawah...jadi ingat cerita anak anak yg sawagani dan sarigani....

Sempat foto foto dan buat video padi yang tertiup angin. aku senang dengan pemandangan seperti ini, dan semoga bisa mengobati kerinduan tanah air....meskipun aku ngga pernah tinggal di desa



dan karena masih ada waktu sebelum makan malam yang jam 6:30 malam,kita masuk kolamhot spirng. Riku bersama gen dan aku sendiri. KOlam yang aku masuki tidak seberapa bagus sih ...biasa biasa aja, tapi hisashiburini... nonbiri dekita. bisa santai dan menikmati kesendirian dan kenyamanan ini. Waktu aku masuk ada 2 orang, tapi setelah mrk keluar aku bisa menguasai satu kolam sendirian.
Aku tunggu gen dan riku di kamar untuk makan malam dan akhirnya mrk datang sudah jam 6:40 an. Cepet-cepet kita ke tempat makannya. dan dilayani oleh Ookami san, wanita pemilik penginapan. Makannanya sendiri sebtulnya menurut aku tidak begitu khusus, meskipun cukup enak.



Cuman memang rasanya sebal juga karena harus menunggu lama makanan berikutnya keluar. Kelihatannya mereka kurang orang untuk melayani para tamu. sehingga
pasangan di sebelah kita ngomeeeeeeeel melulu. kita mah santai-santai aja. Nyendok makanan juga sendiri ngga usah tunggu dilayani.


(foto yang tengah riku yang ambil lohhh)


Makanan yang mezurashii atau yang unik itu adalah ikan Ayu yang dimasak dengan nasi. Tadinya kita pikir ini sudah nasinya, ternyata bukan, terakhir masih keluar nasi lagi.hihihi. Si riku juga mulai bosan lama-lama di kamar makan. Akhirnya selesai juga makannya sekitar jam 8 malam. Kemudian kita makan es krim wasabi (yieks.. es krim kok pedes)
sambil menunggu mobil yang akan mengantar kita melihat kunang-kunang. Kita naik mobil selama kurang lebih 10 menit pergi ke laang wasabi. Katanya ladang wasabi itu butuh air dan lingkungan yang bersih. Karena itu juga makanya kunang-kunang banyak berkumpul. Riku sempat tertidur di mobil tapi begitu kita bilang HOTARU...dia melek. Satu hal yang membuat aku terkagum adalah betapa bersihnya langit terlihat, bintanya banyak sekali... malah dibandingkan dgn kunangkunang aku lebih suka menonton langitnya. Mungkin dianggap orang desa ya...(padahal kebalikan yah...org desa udah biasa liat sedangkan org kota mana pernah bisa menghargai alam begitu di sela-sela sibuknya kehidupan mrk). Ada beberapa hotaru yang terbang mendekati kita, terutama lampu kelap kelip mobil. bahkan ada seekor yang nempel di baju aku. Riku terkagum2 melihat cahaya yang keluar dari pantat serangga itu. setelah beberapa lama kita kembali ke penginapan, dan riku tertidur di jalan. Pasti karena kecapekan kita bertiga langsung gelepak di futon yang sudah tersedia.

No comments: