Thursday, June 23, 2005

MOMEEE

Hari ini air mata menitik lagi mendapatkan sebuah email yang berisi cerita ini:

Suatu saat ibu saya mengajak saya untuk berbelanja bersamanya karena
dia membutuhkan sebuah gaun yang baru. Saya sebenarnya tidak suka pergi
berbelanja bersama dengan orang lain, dan saya bukanlah orang yang sabar,
tetapi walaupun demikian kami berangkat juga ke pusat perbelanjaan tersebut.Kami mengunjungi setiap toko yang menyediakan gaun wanita, dan ibu sayamencoba gaun demi gaun dan mengembalikan semuanya. Seiring hari yangberlalu, saya mulai lelah dan ibu saya mulai frustasi.

Akhirnya pada tokoterakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencoba satu stel gaun biru yangcantik terdiri dari tiga helai. Pada blusnya terdapat sejenis tali dibagian tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran saya, maka untuk kali inisaya ikut masuk dan berdiri bersama ibu saya dalam ruang ganti pakaian,saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susahmencoba untuk mengikat talinya. Ternyata, tangan-tangannya sudah mulaidilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan sebab itu dia tidak dapatmelakukannya, seketika ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasakasihan yang dalamkepadanya. Saya berbalik pergi dan mencoba menyembunyikanair mata yang keluar tanpa saya sadari. Setelah saya mendapatkan ketenanganlagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk mengikatkan tali gauntersebut. Pakaian ini begitu indah,dan dia membelinya. Perjalanan belanjakami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapatterlupakan dari ingatan saya.
Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat beradadi dalam ruang ganti pakaian tersebut dan terbayang tangan ibu saya yangsedang berusaha mengikat tali blusnya. Kedua tangan yang penuh dengankasih, yang pernah menyuapi saya, memandikan saya, memakaikan baju,membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya,sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya dengan cara yang palingmembekas dalam hati saya.
Kemudian pada sore harinya, saya pergi ke kamaribu saya, mengambil tangannya, menciumnya ... dan yang membuatnyaterkejut,memberitahukannya bahwa bagi saya kedua tangan tersebut adalahtangan yang paling indah di dunia ini. Saya sangat bersyukur bahwa Tuhantelah membuat saya dapat melihat dengan mata baru, betapa bernilai danberharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang ibu. Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya tersendiri.Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung,tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ibu... With Loveto All Mother

"Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ibu. Dan lakukanlah yang terbaikuntuknya...........
" Lakukanlah yang Terindah dan Terbaik yang Anda dapat persembahkan Untuknya "


Teringat pada adikku yang baru melahirkan seorang bayi laki-laki kemarin pagi. Berbahagialah dengan ketiga anakmu....Lord bless her also.

No comments: