Monday, November 13, 2006

Dingin euy...

Hari ini terasa dingin sekali... secara tiba-tiba terasa kita sudah masuk ke musim dingin yang sebenarnya.

Dini hari sekitar pukul 3 Riku datang ke kamarku dan tidur sama-sama sampai pagi. Meskipun begitu aku bangun jam 6 pagi untuk membangunkan gen dan membereskan kamar tamu, mengumpulkan sampah untuk dibuang ke bawah. Tapi sekitar jam 7 setelah gen pergi, riku mengajak bobo lagi. Tumben sekali dia malas hari ini. Masih mau goro-goro di tempat tidur, sampai sekitar jam 8 pagi. Dan dia juga agak tidak suka waktu disuruh pergi ke penginapan. Tapi dengan janji bahwa besok libur dan kita bisa pergi ke mana saja, mau juga dia pergi. Tapi aku baru ingat bahwa sepedaku masih ada di stasiun. So aku antar riku naik mobil ke penitipan.

Kembali sekitar pukul 9:50 pagi, dan membereskan rumah, sambil masak untuk makan malam. Ayam goreng dan sup pakai sosis, supaya gen bisa makan begitu pulang bersama riku nantinya. Masih banyak yang mau aku kerjakan tapi waktu untuk berangkat mengajar sudah tiba, sehingga mau tidak mau aku batalkan beberapa rencana.
Aku keluar rumah pukul 1 lewat sedikit, karena hari ini pelajaran di kantor tppan dipercepat setengah jam.

Ngantuk... memang kurang tidur yang beberapa hari rasanya belum terbayarkan. Sehingga aku bobo dalam kereta, dan juga merasa ngantuk sambil mengajar. Untung saja muridku hari ini ngga bego-bego banget hihihi. Lumayan lah.
Sambil menggigil aku menuju stasiun ke meguro untuk mengajar di koi. Sesampai di stasiun meguro persis pukul 5:30. Masih ada satu jam, tapi perut lapar. Perut lapar menyebabkan dingin, so aku bingung mau makan di stasiun atau di dekat sekolah indo.
Aku kirim sms ke shino, dan kebetulan dia baru saja turun kereta, sehingga akhirnya kita sama-sama makan di Cabe. Dalam angan-anganku aku ingin makan kwetiau dengan sambal kecap rawit. Memamng kwetiau di situ lain dnegan yang di Indonesia, tapi enak. So begitu sampai, aku tidak pakai lihat menu lagi, aku langsung pesan kwetiauwnya. Agak mahal sih. 900 sekian. dibanding dnegan mie kuah/bakso yang cuman 730 yen. Tapi hari ini aku lagi kepinginnya itu sih. So meskipun tahu makan di luar itu suatu pemborosan, hari ini aku menikmati masakan orang lain. Heran emang aku tidak pernah merasa puas dengan masakan sendiri.

Kelas atas hari ini lebih banyak bicara. ngalor ngidul, dan sampai pada kesimpulan... bosan dengan bahan pelajaran. Aku harus lebih inovatif dalam memilih bahan dan mungkin harus buat sendiri. Sambil berjalan pulang, membicarakan juga kapan mau bonenkai. Hmmm sudah mulai bonenkai season. pertemuan untuk melupakan tahun yang akan lewat, ...suatu kebiasan orang jepang untuk menutup tahun. Sebetulnya sih itu sekedar alasan untuk bisa berkumpul dan minum-minum saja.

Sesampai di rumah Riku memperlihatkan hasil mewarnai gambar. Kelihatan dia sudah mulai bisa mewarnai bagian-bagian tertentu dan berusaha tidak keluar garis. Hmm anakku sudah mulai besar. Bahkan sambil duduk di lantai di sebelahku dia mengucapkan kalimat yang terdapat dalam buku bergambarnya yang berjudul "OOkina Kabu" (kabu = lobak yang besar). Kakek menanam lobak, dan menjadi besarrrrrr sekali. Kakek mau mencabutnya tapi tidak bisa. Lalu Kakek memanggil nenek. Nenek menarik kakek yang menarik kabu, tapi tidak bisa tercabut. kemudian nenek memanggil cucu. Cucu menarik nenek yang menarik kakek yang sedang menarik kabu tapi tidak bisa. dst dan herannya Riku hapal semua urutan siapa-siapa saja yang menarik kabu sampai akhirnya kabu itu terlepas.

Akhirnya sambil membaca buku itu, kita bertiga berbaring di tempat tidur. Setelah buku itu, masih membaca buku tentang Guri dan gura membuat kue Castella dan Guri dan Gura berenang di laut. Aku memang senang sekali kita membuat kebiasaan membaca buku bergambar sebelum tidur. Dan aku juga berbicara di kelas atas tadi, menyesalkan mengapa tidak ada pengarang indonesia yang punya ide untuk mengarang buku bergambar yang mudah untuk anak-anak. Ada beberapa buku yang bagus, sehingga rasanya aku ingin terjemahkan dan bacakan ke anak-anak indonesia. Semoga nanti aku bisa buat di blog ku yang lain deh.


Aku tidak merasa ngantuk sampai pukul 1 malam, masih kutak katik dengan file dan email dan download lagu. Tapi kalau aku tidak tidur malam ini, akan berat untukku besok menemani riku. Sehingga aku paksakan untuk masuk futon dan tidur. Terasa dingin di kaki, tapi malas untuk pakai kaus kaki. Hmmm besok aku sudah harus menyiapkan heater/pemanas yang aku taruh di beranda. Sudah mulai musim dingin yang memerlukan penghangat di malam hari.

Aku juga sempat membaca blognya Qq yang menuliskan tentang ribetnya cinta seorang janda. I hope you can decide whatever is the best for you and your children. Doaku untuk semua janda yang aku kenal. Aku tahu mereka kesepian...apalagi yang tinggal di luar negeri. semoga Tuhan mau menghangatkan hati mereka.

No comments: