Ulah Riku

"Mbak beha aku mana?"
"Emang Riku punya beha?"
"Iya ... beha aku mana... (padahal yang dia maksud itu BONEKA beruangnya) hahahaha

nah lohhhh

Imelda,
People are looking in your direction for leadership and inspiration right now, but they are not necessarily making the job easy for you. They are flighty, confused, distracted and uncertain. If you want to get people more motivated, you may have to back it up with a kick or two in their pants.

Mabok

gila kemarin aku perasaan ngga banyak-banyak banget deh minumnya. Lagipula ngga campur-campur juga. Tapi mungkin karena beberapa hari kurang tidur, badannya udah ngga kuat. Mabok deh... dan pertama kali ngerasain mabok sampai tidak sadar, dan muntah-muntah. Duh ngga dua kali deh. Sampe waktu kemarin muntah itu aku pikir, jelek banget ya kalo sampe mati dalam keadaan mabok. Memalukan! Dan mengalami tidka enaknya mabok ini, membuat aku berjanji pada diri sendir.... NGGA DUA KALI mabok begini....

Smile.. and yes its difficult

Smile
tho'
your heart is aching,
Smile
Even though it's breaking,
When there are clouds in the sky- You'll get by,
If you
Smile through your fear and sorrow,
Smile and maybe tomorrow
You'll see the sun come shining through- For you.
Light up your face with gladness,
Hide ev'ry trace of sadness,
Altho' a tear may be ever so near,
That's the time you must keep on trying,
Smile- What's the use of crying,
You'll find that life is still worthwhile,
If you just smile.

Do you have a pen?

Lucu deh Riku, dia sekarang ikut les bahasa Inggris setiap Jumat. Lumayan sebagai gantinya bayar baby sitter yang nungguin Riku selama aku ngajar, aku bayar les bahasa Inggrisnya. Dia selalu pulang ke rumah temannya yang juga ikut les. Jika waktunya tiba untuk pergi ke les, maka ibu dari temannya akan mengantar mereka berdua. Les selama satu jam, dan sesudah itu dijemput kembali. Setelah aku tiba di rumah, baru aku jemput Riku di rumah temannya itu.

Waktu dia pertama ikut, sedang mempelajari N... nest, nail, net, necktie, nurse. Tapi rupanya semua percakapan harus diadakan dalam bahasa Inggris, dan sekarang dia sedang getol memakai klausa, "Mama, do you have a pen"
"Of course Riku, do you want to borrow?" ...bengong hehehhee

Dan satu lagi pertanyaan yang kemarin begitu dalam.
"Mama, kapan mama mati?"
"Riku, mama tidak tahu kapan mati. Manusia tidak akan tahu kapan mati. Bisa saja sudah tua, lalu meninggal, tapi bisa juga masih anak-anak atau bayi meninggal"
"Ehhhh???? Bayi?"
"Ya, bahkan bisa saja mama mati besok. Tidak ada yang tahu. Hanya Tuhan yang tahu. Karena itu Riku harus berdoa pada Tuhan agar diberi kesehatan dan bisa hidup lama.

Mulai hari ini dia menulis catatan harian. Pendek memang. Itu karena aku sarankan dia untuk menulis setiap hari, apa yang dipikirkan. Kalimat lalu gambar. Karena selama ini dia cuma suka menggambar macam-macam saja. Lalu aku katakan, kalau Riku mau mama akan belikan buku harian, tempat Riku menulis pikiran Riku, menggambar dan kalau perlu nanti mama kasih fotonya. Dia perlu latihan menulis lebih banyak lagi. Kalau tidak bisa ketinggalan dengan teman-teman sekelasnya.

air mata 3

kenapa sih aku jadi sedih terus di awal juli ini. takut kehilangan seorang sahabat. merasa ditipu oleh seroang teman. merasa bodoh mempercayai mulut buaya. merasa hampa akan segalanya. padahal aku akan pulang.... Dan aku teringat peristiwa setahun yang lalu, sama persis! Kenapa? kenapa aku tidak boleh bahagia? tapi memang benar tidak ada orang yang bisa mengerti aku... padahal aku sudah berusaha mengerti orang-orang itu. masih kurang ya? masih kurang cinta yang aku curahkan untuk sahabat-sahabatku? Kenapa aku masih harus ditikam dari belakang?

Aku semakin muak dnegan sandiwara yang dimainkan dengan terang-terangan. Kalian pikir aku bodoh? Atau memang itu maksud kalian? untuk membodohiku.

Well, aku memang harus move on! Tidak bisa begini terus.

Tuhan kuatkan aku supaya tidak menangis terus......

air mata 2

pagi hari hujan, semua terlambat bangun. Padahal aku harus kerja. Aku minta supaya Gen mengantarkan kai ke penitipan, karena pasti sulit dapat kendaraan umum pada waktu hujan. Tapi dia mau buru-buru. Apalagi waktu kita sudah mau keluar, Riku mau buang air dulu. Jadi aku dan Kai menemani Riku dulu, baru pergi.

Kai minta gendong, dan dengan segala upaya aku bujuk dia supaya tidak digendong. Berhasil! Dia mau berjalan sampai halte. Bahkan dia mau berdiri selama 15 menit dalam bis, sampai di stasiun! Aku harus menahan tangis di bus, melihat dia yang sekecil itu mau berdiri terus. Tuhan ..... terima kasih. Padahal aku sudah siap seandainya dia minta gendong terus. Seorang ibu meskipun sakit, harus tahan bukan?

Air mata 1

Sepulang dari jemput kai, aku belikan mereka susu kotak dan ternyata waktu kai melihat lolipop, dia mau. Padahal sudah harus naik bus, jadi aku cepat-cepat berikan lolipop yang selalu aku bawa di dalam tasku. Mereka berdua tenang naik bus. Sampai di halte rumah, kami bertiga berjalan beriringan. Hmm sudah 3 hari berturut-turut kami naik bus, karena punggungku masih sakit untuk naik sepeda. Dan aku menikmati sekali jalan bersama ini. Seandainya aku lebih sehat ingin aku ajak mereka jalan ke mana-mana.

Yang membuat aku menitikkan air mata adalah, kesediaan kai untuk berbagi susu kotaknya dengan kakaknya. Biasanya dia tidak mau, tapi akhir-akhir ini dia tahu, kalau aku marah, dia hanya bisa lari ke kakaknya. Jadi dia juga harus baik pada kakaknya. Melihat mereka berdua juga bisa berdamai saling membaca buku, ahhh aku merasa bahagia. Apalagi yang aku dambakan? selain kedamaian antar saudara, bukan perkelahian. Itu adalah citacita setiap orangtua.