Monday, December 26, 2011

Tercenung dan terharu

membaca status salah seorang muslim yang tidak kukenal seperti ini. Dulu waktu aku masih di Indonesia tidak ada tuh haram mengucapkan selamat selamat. Sejak kapan berubahnya ya?

Salah satu Rukun Iman di dalam agama Islam adalah ; Beriman kepada Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul Allah, dan karenanya maka saya beriman atau percaya kepada adanya Rasulullah Isa 'alaihimussalaam ♥ Dan karena tanggal 25 Desember diyakini sebagai hari kelahirannya, maka kepada Saudara-Saudari saya yang beragama Nasrani, baik Katolik maupun Protestan, dengan setulus hati saya sekeluarga turut mengucapkan : SELAMAT HARI NATAL 2011 - DAMAI DI HATI DAMAI DI JAGAT RAYA INI ♥ ♥

Wednesday, December 14, 2011

Gemuruh


Gemuruh ombak menderu berlomba menuju pantai
Bagaikan dua insan yang mencinta
Semenjak alam tercipta mereka saling mencinta
Indahnya betapa indah alam ini
O o o
Kami sudah diciptakan untuk saling mengasihi
Sadarlah sadarlah hai kau manusia
 
Cintailah sesamamu seperti dirimu sendiri
Bersama-sama kami nikmati apa yang dikaruniakanNya

Three Sisters



© Francis I. Gillespie

We are three sisters
Three sisters are we
I love each of you,
And I know you love me

We’re not always together,
Life sometimes keeps us apart.
But we're never separated
We’re in each other's heart.

Now I know we've had our troubles,
But we always get thru.
The real message is you love me,
And I also love you.

We have had lots of good times
That we'll never forget
Sometimes we worry
And sometimes we fret

But if God ever gave me
Something special you see,
It might have been the blessing of,
Three sisters are we.

The Lord above has gave me lots
Of happiness and glee
But the most special thing He did was
Make us sisters, all three.

Wednesday, December 07, 2011

大器晩成


大方無隅、大器晩成
無限に大きい四角形は四隅がなく、無限に大きい器は出来上がらない。

そのため、本来の意味からすると、晩年に成功した人を称えたり、将来の期待を込めて、本人に云う言葉ではない。(第三者からした批評的な意味であれば問題はないのだが)

Sunday, November 20, 2011

Kakak Terbaik

Roy Angel adalah pendeta miskin yang memiliki kakak seorang milyuner. Pada tahun 1940, ketika bisnis minyak bumi sedang mengalami puncak, kakaknya menjual padang rumput di Texas pada waktu yang tepat dengan harga yang sangat tinggi.

Seketika itu kakak Roy Angel menjadi kaya raya. Setelah itu kakak Roy Angel menanam saham pada perusahaan besar dan memperoleh untung yang besar. Kini dia tinggal diapartemen mewah di New York dan memiliki kantor di Wallstreet. Seminggu sebelum Natal, kakaknya menghadiahi Roy Angel sebuah mobil baru yang mewah dan mengkilap.

Suatu pagi seorang anak gelandangan menatap mobilnya dengan penuh kekaguman. “Hai.. nak” sapa Roy Anak itu melihat pada Roy dan bertanya “Apakah ini mobil Tuan?” “Ya,” jawab Roy singkat. “Berapa harganya Tuan?” “Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa”. “Mengapa Tuan tidak tahu harganya, bukankan Tuan yang punya mobil ini?” Gelandangan kecil itu bertanya penuh heran.

“Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak saya”

Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan bergumam,”Seandainya…. seandainya…” Roy mengira ia tahu persis apa yang didambakan anak kecil itu, “Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama seperti kakakku”.Ternyata Roy salah menduga, saat anak itu melanjutkan kata-katanya: Seandainya… seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu..” Dengan masih terheran-heran Roy mengajak anak itu berkeliling dengan mobilnya. Anak itu tak henti-henti memuji keindahan mobilnya.

Sampai satu kali anak itu berkata,”Tuan bersediakah Tuan mampir ke rumah saya ? Letaknya hanya beberapa blok dari sini”. Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa yang ingin dilakukan anak ini. “Pasti anak ini ingin memperlihatkan pada teman-temannya bahwa ia telah naik mobil mewah” pikir Roy. “OK, mengapa tidak”, kata Roy sambil menuju arah rumah anak itu.Tiba di sudut jalan si anak gelandangan memohon pada Roy untuk berhenti sejenak, “Tuan, bersediakah Tuan menunggu sebentar? Saya akan segera kembali”

Anak itu berlari menuju rumah gubuknya yang sudah reot. Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Roy mulai penasaran apa yang dilakukan anak itu dan keluar dari mobilnya, menatap rumah reot itu. Pada waktu itu ia mendengar suara kaki yang perlahan-lahan. Beberapa saat kemudian anak gelandangan itu keluar sambil menggendong adiknya yang lumpuh.

Setelah tiba di dekat mobil anak gelandangan itu berkata pada adiknya: “Lihat… seperti yang kakak bilang padamu. Ini mobil terbaru. Kakak Tuan ini menghadiahkannya pada Tuan ini. Suatu saat nanti kakak akan membelikan mobil seperti ini untukmu, jadi adiku tersayang, aku mau kamu jangan sedih, karena kakak mulai dari sekarang akan menabung dan bila kita sudah dewasa nanti kakak akan membelikan kamu sebuah mobil yang bagus. Kamu tidak akan lagi duduk di rumah sendiri, kakak akan antar kamu keliling kota melihat pemandangan yang indah ya" Anak itu memeluk adiknya yang cacat dengar tetes air mata kasih. "Adik aku begitu mencintaimu" sang adik yang lumpuh itu memeluk erat kakaknya dengan mata penuh cinta. Oh alangkah indahnya. .

Bukan karena keinginan seorang anak gelandangan yang hendak menghadiahkan mobil mewah untuk adiknya yang membuat Roy tak dapat menahan haru pada saat itu juga, tetapi karena ketulusan kasih seorang kakak yang selalu ingin memberi yang terbaik bagi adiknya. Seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu.

Terkadang kita lupa dan seringkali tidak menyadari, bahwa terkadang adik sendiri atau saudara sendiri tidak pernah kita perhatikan, bahwa kita malah merasa tersaingi atau iri atau marah kepada saudara kita, padahal mereka sebenarnya membutuhkan bantuan dari kita. Mari kita mulai memberikan kasih dari emut di seberang lautan tampak tetapi gajah di depan mata tidak tampak.

Friday, November 18, 2011

Bab Terakhir

renungan dari teman FB :

Bab Terakhir
Beberapa bulan yang lalu saya membaca sebuah artikel tentang seorang wanita muda yang sukses, berusia 22 tahun, mati muda karena pesawat terbang yang ditumpanginya jatuh. Semakin saya membaca ulang artikel itu, semakin berat rasa hati saya karena dia meninggal di tengah kehidupannya yang semakin cemerlang. Yang juga membuat sedih adalah kenyataan bahwa dia meninggal sebelum menyelesaikan bab terakhir dari buku yang sedang ditulisnya……….. 
Sejauh ini apa yang sudah tertulis dalam buku Anda? Dan bagaimana akhir kisah dalam buku Anda?
Saat ini buku Anda sedang ditulis, dan Andalah pengarangnya. Setiap saat yang berlangsung, setiap hari yang muncul dan berlalu, halaman Anda sedang ditulis. Setiap kata yang Anda ucapkan, Setiap tindakan yang Anda lakukan, membentuk halaman demi halaman buku kehidupan Anda. Bagaimana kehidupan Anda dan bagaimana Anda memperlakukan orang lain juga menentukan halaman buku Anda, dari awal sampai akhir.
Tidak bisa diralat, mungkin bagian awal buku Anda belum ditulis dengan benar, karena kesalahan-kesalahan, atau keputusan yang tidak bijaksana -tetapi Anda bisa mengakhirinya sebagai sebuah bestseller, karena Anda adalah tokoh utamanya, dan Anda, dengan tindakan Anda saat ini dan nanti, akan mengontrol seperti apa jadinya bab terakhir dari buku Anda. Anda bisa menutupnya sebagai pemenang dengan melakukan hal yang Anda sukai dan tidak menganggap kehidupan Anda, dan kehidupan orang lain sebagai sebuah keniscayaan.
Sekarang mulailah dengan bab baru, bab yang akan memberi Anda dan orang lain senang ketika membacanya. Nikmatilah diri Anda seperti apa adanya dan nikmatilah apa yang Anda lakukan. Teruslah menulis dan jalanilah hidup Anda sepenuhnya…….


*********************
Hanya dari ketinggian orang dapat memandang jauh ke depan. Namun, untuk mencapai ketinggian itu orang harus menapaki satu demi satu anak tangga. Itulah perjuangannya. Orang yang mampu memandang jauh ke depan akan mampu pula memperhitungkan dengan cermat langkah-langkah menuju ke arah sana. Dan, setelah sampai ke sana maka ia akan mampu memandang lebih jauh lagi. Pandangannya ini akan bermanfaat bagi orang-orang di dekatnya atau bahkan lebih banyak lagi orang lain, selain dirinya sendiri. Sejatinya, itulah tumbuh-kembang kualitas manusia.

Friday, November 04, 2011

Pertanyaan Riku

Berapa lagu yang diciptakan Beethoven dan Mozart?
wah ngga pernah hitung sih hihihi
Jadi aku browsing dan menemukan bahwa Beethoven menciptakan
hampir 400 tapi hanya 345 yang tercatat. Mozart: 600 lagu Schubert almost 1000 lagu.
Bach 524 lagu

Wednesday, November 02, 2011

Mimpi

4 hari lalu aku memimpikan seorang sahabat hati... ternyata aku rindu padanya.
Minggu pagi lalu (30 October) aku mimpi keluarga induk semangku. Dalam mimpiku aku mendapat kamarku yang dulu di rumahnya. Ah bagaimana kabarnya ya? Apakah masih hidup?
Hari Arwah 31 October, aku mendoakan Ratij Tedjojanti yang dipanggil Tuhan karena Bom Bali 2. Istirahatlah di sana Tih...dan aku akhir-akhir ini ingin pergi ke Ebisu Garden Place, tempat kita jalan bareng!
Sore kemarin (Senin 31 October) mama telepon, dengan suara riangya, mengucapkan terima kasih untuk kirimannya. Ahh, aku memang harus lebih sering mengirimnya.
Siapa lagi yang akan kutemui malam ini ya?
Aku percaya mimpi adalah sebuah pesan dari bawah sadarku.

Monday, September 26, 2011

Chibi Maruko

Setiap minggu malam mulai jam 17:30 kami harus ada di rumah. Karena mulai jam 5:30 ada acara TV Rakugo, permainan kata-kata yang lucu. Untuk bisa mengerti ini diperlukan pengetahuan bahasa Jepang tingkat tinggi. Dan ini acara favoritnya Riku.
Setelah itu pukul 6 ada Chibi Maruko chan dan setelah itu Sazae-san.

Cerita Chibi Maruko kemarin masih aku ingat. Maruko terharu karena kakeknya selalu mau mengantarkan barang-barang yang dia lupa bawa ke SD nya. Dan dia berdoa supaya Kakeknya hidup terus, sehingga bisa membawakan barang kelupaan terus. Dasar! BUkannya berusaha supaya tidak lupa..... Memang lucu sih pemikiran anak-anak. Dan Si Maruko chan ini pas kelas 3 SD sama dengan Riku. Jadi seakan melihat perkembangan seorang anak dan kegiatan mereka di sekolah.

Tadi pagi jam 9. Waktu aku mau mengantar Kai, aku melihat bahwa Riku lupa tas berisi uwabaki (sepatu dalam) dan baju olahraganya. Padahal tadi pagi sudah ribut bahwa hari ini tidak boleh ketinggalan. Huh dasar. Berarti aku harus mengantarkannya ke sekolah. Jadi sesudah antar Kai ke TK, aku mampir ke SD Riku.

Waaaah saat itu mereka baru mulai latihan untuk acara Hari olahraga yang akan diadakan sabtu nanti. Jadi satu sekolah berada di lapangan. Bagaimana caranya aku memberikan tas ini ke Riku???? Bingung deh. Sudah pasti aku tidak bisa melewati mereka masuk lewat pintu tengah. Jadi aku tunggu sebentar, sampai kira-kira mereka sudah mulai bubar, dan memungkinkan aku masuk tanpa terlalu ketara. Dan saat itu aku lihat Riku bergerak ke arah pintu gerbang. Dan dia bisa melihat aku berdiri di sana. Aku menunjukkan tas dan dia menunjuk ke arah kelas. OK berarti aku masuk ke kelasnya saja. Dia sepertinya dipinjamkan baju olahraga, meskipun topinya pakai topi sekolah. Tadinya aku ingin memberikan topi saja, tapi tetap tidak mungkin, tanpa terlihat orang-orang satu sekolah.

Aku masuk lewat pintu samping, dan untung aku bertemu seorang guru piket. Langsung aku utarakan maksud mengantar barang kelupaan, dan oleh guru itu aku disuruh langsung taruh saja di tempat duduk dalam kelas. Jalan menyusuri kelas yang sunyi sepi, rasanya serba salah juga.... meskipun tidak bermaksud jahat, aku merasa bersalah juga mengapa tidak mengingatkan Riku tentang tasnya.

Untung aku membawa name tag, sehingga tidak perlu menulis di buku tamu, dan aku dipercaya sebagai salah satu anggota sekolah, sehingga bisa leluasa masuk dalam kelas. Keamanan di SD Jepang itu memang sangat diperhatikan, meskipun aku pun tahu, tidak ada orang yang bermaksud jahat terhadap anak-anak ini.

Ya, sambil berjalan begini aku teringat cerita chibi maruko san kemarin, yang mendoakan supaya kakeknya panjang umur dan dapat mengantar barang kelupaannya. Riku beruntung karena aku mengantarkan barang kelupaannya, karena aku ada di rumah, teringat dan SD nya dekat. Kalau SD nya jauh, wah aku juga tidak mau antar ...pasti. hehehe

Waktu aku SD? Kelupaan? Ngga ada tuh...karena mama disiplin sekali! :D

Monday, September 19, 2011

Today's lesson

Kenalan baru hari ini:
わたしの まちがひだつた
わたしのまちがひだつた
こうして 草にすわれば それがわかる(八木重吉)
Saya salah
Saya salah
Waktu saya duduk di rumput begini,
saya tahu saya salah (Yagi Juukichi)



Raymond Peynet
Les amoureux dePeynet

Saturday, September 10, 2011

satu tahun

satu tahun itu lama? cepat?
Tergantung juga sih. Tapi aku tahu, setahun itu lama bagi orang yang ditinggalkan kekasih-kekasih hatinya.
Tanggal 3 kemarin, setahun Oma Poel berpulang. Dan hari ini setahun suaminya Riris berpulang. Ah hidup itu memang penuh misteri. Aku doakan Riris bisa tetap kuat dan tegar menjalani kehidupan ini. Aku hanya bisa berdoa, dan berdoa dari jauh.......

Sunday, August 28, 2011

Nah kan.....!

NGGA ADA WAKTU? HEI! Penyair Wallace Stevens bekerja jadi wakil direktur sebuah perusahaan asuransi dan seorang pakar di bidang pasar obligasi. T.S. Elliot muda awalnya adalah seorang bankir. William Carlos Williams adalah dokter anak. Robert Frost adalah seorang pemilik peternakan ayam. Hart Crane bekerja membungkus permen di gudang ayahnya, dan kemudian bekerja menulis teks iklan. Stephen Crane bekerja sebagai koresponden perang. Marianne Moore bekerja di Perpustakaan Umum New York. dalam segala keterdesakan waktu, mereka berkarya.

Thursday, June 30, 2011

WISHLIST dan TUJUAN

* http://wisataseru.com/2010/06/merah-delima-semi-fine-dinning-peranakan-cuisine/

Nama Merah Delima
Alamat Jl. Adityawarman No. 47 . Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telephone +62 21 7265112
Jam Buka 11:00 AM - 11:00 PM
-
Jenis Masakan Peranakan
Harga Rp. 35.000 – Rp. 200.000,-
-
Tipe Semi Fine Dinning
Suasana Oriental


* Konser Katon/KLA di cafe 80-an?

* Pasir Mukti :  http://www.pasirmukti.co.id/kebunwisata.asp?id=11
* Bubur Ayam Barito

Bersama Gen dan anak-anak: Kalau bisa Oasis Restaurant (Rijstaffel), The Valley Bandung

Tuesday, June 07, 2011

Asyik

pagi ini Kai tiba-tiba minta ke usagi-gumi, perpanjangan. Dia keliatannya suka di kelas itu. Padahal aku cuma pesan untuk Kamis Jumat saja (waktu aku kerja). Karena mendadak, aku telepon sekolahnya apa Kai bisa ikut kelas usagi itu hari ini. Ternyata bisa karena belum mencapai maksimum kapasitas. Senangnya si Kai, dan aku masukkan uang tambahan 800 yen untuk bayar kelas itu. Itu berarti aku punya waktu tambahan 3 jam s/d jam 5 untuk diri sendiri YEAY asyiiik.

Tapi....aku ngantuk jadi kayaknya bobo dulu deh baru ngerjain yg lain hihihi

Saturday, May 21, 2011

Khawatir berlebihan

Pagi ini Riku memaksa lagi mau lego. Masalahnya dia selalu ingin ini itu dan tidak bisa tahan/sabar. Maunya semuanya ada kalau sudah minta. Well, no. Kali ini aku menetapkan tgl 29 baru ada.
Tapi tadi dia makan terus kerjanya. Jadi aku bilang, "Riku kalau bisa turun 1 kg mama belikan!".

Akhirnya dia langsung ganti baju, mau olahraga ceritanya. Lalu aku bilang, kamu bisa olahraga sekalian isi air minum di Inageya. Aku khawatir krn dia lumayan harus jalan dan membawa 4 kg air. Aku juga sekalian titip jagung kaleng.

Yang membuat aku terharu, dia telepon dari Inageya pakai telepon umum, "Mama aku masih di Inageya. Apa aku beli tomato ketchup sekalian ya?" Waaah dia ingat bahwa tomato ketchup sudah habis. Aku jawab, kalau uangnya cukup beli saja.

Dan barusan dia pulang membawa air yang berat sampai pundaknya lecet :( Dan dia langsung buka baju, menimbang ..... tidak bergeming turun. Sambil nangis dia bilang, "Kok tidak turun sih...kan aku sudah berusaha " Yah nak, mama aja berusaha terus ngga turun2 apalagi kamu yang makan terus? :D

Sunday, May 08, 2011

Headache

Aku percaya sakit kepala itu adalah indikator sesuatu. Tapi apa dong?
Sudah 3 hari ini sakit kepala terus. Memang badan terasa seperti akan flu juga, tapi...
Semoga bukan apa-apa deh. Padahal sedang banyak yang mau dikerjakan ...hiks

Wednesday, March 09, 2011

Terharu

Ok. sudah sejak seminggu lalu Kai bisa pergi BAB sendiri. Rasanya senang tapi juga sedih. Merasa senang karena tidak perlu selalu menemani dia kalau BAB, tapi juga sedih karena  bayiku sudah beranjak besar.

Peristiwa yang paling mengharukan malam ini adalah, kami berdoa bersama. Biasanya Kai tidak memperhatikan kata-kataku, dia "ngedumel" sendiri. Tapi malam ini, dia mengulang semua perkataanku. aku senang sekali, dan aku puji dia. Aku katakan, "Kai, Tuhan senang mendengar suara kamu, apapun doanya".
"Gitu ya? dan dia memelukku kesenangan.


Dia agak sulit tidur, jadi meskipun lampu sudah dimatikan dia masih gelisah bolak balik saja. Aku sedang memeriksa HP ku, waktu kemudian aku dengar dia berdoa, berbisik. Mengulang doaku tadi, terutama, "Tuhan tolong papa supaya bisa pulang dengan selamat"... AMIN

aku ingin menangis.... gembira dan terharu. Karena aku katakan "Tuhan senang mendengar suara Kai apa pun doanya" dia melakukan hal itu. Ah Kai, dia terlalu cepat besar,
dia selalu mau bisa seperti kakaknya, padahal belum waktunya. Tapi dia masih bermanja padaku... dan aku enjoy, karena entah sampai kapan kehangatan ini bisa aku alami.

Malam ini Riku juga membaca cerita baru yang cukup ilmiah. Dia bisa membaca cukup lancar. Ahh padahal tahun lalu dia masih terbata-bata membaca hiragana. Sekarang sudah cepat.
Tuhan terima kasih atas dua anak yang baik... aku tahu mereka sering nakal. yang juga menguji kesabaranku. Tapi aku tahu juga bhwa kenakalan adalah sumber kreatifitas. Biarkan anak-anakku mengalami perkembangan semestinya Tuhan. Dan semoga aku tetap bisa sehat mendampingi mereka.

Kebimbangan akan masa depan satu hari ini terhapus oleh kelakuan anak-anakku. Permataku

Sunday, February 20, 2011

Berita tanah air

Kemarin pagi waktu buka FB, ada status teman yang menulis bahwa Romo, Pastor Redemptus Moertisunu a.k.a Romo Wisnu SJ meninggal. Langsung kaget, dan menelepon papa, siapa tau papa tau.
Ternyata papa tidak tau, tapi setelah menutup telepon papa telpon ke Tokyo dan memberitahukan bahwa menerima sms, bahwa Romi naik motor dan kecelakaan di dekat Muntilan. Langsung meninggal seketika. Di bawa ke Panti Rapih untuk dimandikan dan di"permak" wajahnya.

Duh aku kemudian dikirimkan foto jenazahnya, dan terlihat memang mukanya hancur. Hari ini tumpah lagi deh air mata. Romi memang baik dan agak slengekan sehingga disukai pemuda-pemudi Cavido.
Dia bisa bertemu Oma Poel di surga sana dan bercanda bersama ya... Salamku pada oma Poel Romi.

Kematian itu begitu dekat, begitu cepat, dan menghampiri siapa saja. Semoga aku bisa siap menghadapNya kapan saja dia panggil.

Kemudian aku telpon Tina untuk memberitakan ini, dan dia cerita bahwa kemarinnya lagi si Mama jatuh! Aduuuh kok papa tidak cerita????

Rupanya Mama membuka saluran air di shower plate untuk membersihkan dari rambut, tautau keluar kelabang. Mama kaget, dan terjatuh. Mama takut karena sudah pernah digigit kelabang. Terjatuh dan teriak. Untung papa sudah pulang dari Bali, jadi langsung mendatangi, tapi tidak bisa angkat mama. Papa panggil Novi, mereka berdua pun tidak bisa angkat mama. Untung ada Andy jadi bisa angkat mama. Kelabangnya akhirnya dibunuh si Win (asisten rumah). Waaah asal jatuhnya mama jangan menimbulkan efek negatif saja.

Jadi aku telepon lagi ke jkt untuk menanyakan mama. Rupanya papa baru pulang beli palumara dan tumis toge+ikan asin. Duh kasian juga ya papa mama sering harus membeli makanan di luar sendiri. Semoga aku bisa masakkan mereka kalau mudik nanti.

Oh ya hari ini aku juga sudah beli tiket mudik. Asyiiik.... siap-siap susun rencana macam2.

Wednesday, January 05, 2011

eight....



Your Spiritual Number is Eight




You bring inspiration and success into people's lives.

You understand how the world works, and you have a knack for money.



Right now, your life is all about goals and progress.

This is nothing new though - you're always moving forward.



You have a lot of perspective in life. You are able to remove your emotions and see the big picture.

You usually bet right in life. You have are intuitive and win often.