Monday, April 27, 2009

Kai

Aduh Kai pagi-pagi sudah mencengangkan kita. Dia ambil handuk yang ditumpuk, lalu dia bawa ke papanya yang ada di kamar mandi.... Dia tahu handuk itu tempatnya di situ. Duh... sering dia bantu aku dengan tindakan yang kecil. Seperti dia angkat sampah dan masukkan ke tempat sampah. Atau bahkan dia bawa botol susunya sendiri untuk diisi....

Dan hari ini aku merasa bersalah, dia aku dudukkan di sepeda. Karena sepeda di sebelah sepedaku tumbang, maka aku mau perbaiki.. Karenanya sepedaku malah ikut tumbang dengan kai masih terduduk di situ. Kepalanya tidak membentur tanah memang, tapi karena kaget, dia menangis terus. Aku bawa kembali dalam rumah dan mau kasih minum, dia tidak mau. Tetap mau pergi..... Tidak menangis lagi sih, tapi memang jadi pendiam. Aku khawatir dan kasih tahu gurunya, kalau kondisinya berubah tolong aku ditelepon, supaya bisa bawa ke dokter. Semoga dia tidak apa-apa. Duh aku tdak bisa memaafkan diriku kalau dia menderita...... Tuhan dengar doaku.

1 comment:

Arief Firhanusa said...

Mudah-mudahan nggak ada masalah, Mbak. Anak itu emang keliatannya bandel, tapi cerdik. Saya melihat beberapa potensinya yang bisa berkembang menjadi sesuatu yang amat membanggakan di kemudian hari. Salam rindu untuknya.