Akhirnya kembali ke rumah sendiri. Biarpun berantakan tetap rumah sendiri. Pagi ini jam 3:30 dini hari, aku baru selesai "peras" susu sebanyak 50 ml utk dimasukkan freezer, untuk dibawa nanti kalau bezuk adek tersayang. Kasian anakku belum ada nama. Aku sendiri panggil dia dedek. Nama pilihan papanya, tidak disukai kakek-neneknya. Nama pilihan kakek-neneknya tidak disukai bapaknya. Duh aku sih apa aja deh.Yang pasti dalam minggu ini aku harus ke Kelurahan untuk buat 'Akte Kelahiran' dia. Harus cepet-cepet diputuskan.
Kemarin malam agak kesel sama gen karena dia marah2 mulu. Aku tahu dia capek, kemana-mana kemudian masih nyari alat sterilized dan breast pomp. Tapi aku juga patut kesel atuh. buktinya aku ngga ada juga susah kan, rumah berantakan dan urusan rumah juga ngga selesai. Untung aku keluar RS hari ini. Aku musti ke bank segala, urus bayar2an. mana dia bisa bikin itu? Yah... setiap aku teringat dedek, dia lahir sendirian, berjuang sendirian, dan sekarang pun dia sendirian di rumah sakit. pengen nangis aja terus rasanya.
Tapi kemarin waktu aku liat riku datang ke RS, aku bener2 kangen sama dia. langsung aku peluk dan aku ciumin. Tapi seminggu ngga ketemu, rasanya dia juga berubah jadi lebih dewasa. Omongnya, pilihan katanya. Anakku yang satu ini juga sudah merasa menjadi 'kakak'
HB aku sekarang 8,5. Yah lumayan daripada waktu sesudah operasi cuman 7,1. Udah ngga pusing dan 'tanah goyang' kalau jalan. Sekarang aku harus berusaha menaikkan hemoglobin aku paling tidak sampai tgl 11 agustus, waktu aku check darah lagi.
Udah jam 3:48...bobo lagi ah
No comments:
Post a Comment