Thursday, October 12, 2006

Bintik bintik merah

Pagi bangun lihat muka riku bintik merah masih ada, meskipun tidak merah sekali. lagipula tidak ada demam, so aku bawa dia ke penitipan, dan tinggalkan pesan kalau memang tidak boleh dan misalnya dia demam supaya aku ditelpon. Nnati aku akan bawa dia ke RS. Untung aja sampai aku selesai rekaman tidak ada telepon, tapi secepatnya aku jemput riku. Jam 4 aku sudah sampai di penitipan dan dari situ langsung ke RS. Waktu diperiksa oleh dr Nemoto, dibilang mungkin itu efek dari masuk angin aja. bukan penyakit yang berbahaya. (Entah kenapa aku sering ngga percaya diagnosis nya dia...heheheh tapi kalo kali ini, aku juga pikir begitu).

So sekitar jam 5 kurang kita pulang ke rumah, tapi riku mau mampir main di taman dulu. Aku antar dia untuk main perosotan. Tidak lama setelah dia main begitu, ada 3 anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan sebaya riku datang bermain juga. Tapi dasar anak laki, mereka manjat2 dan agak nakal dan bicara kasar. Aku pikir anak2 itu TK. Ibunya ada dan liatin mereka sambil ngobrol. 3 anak tapi ibunya 2 orang.
then anak perempuan itu ketakutan waktu mau turun dari manjat begitu, panggil ibunya tapi ibunya sedang asyik ngobrol, so aku bilang... hati hati, sini obasan bantu.
then ibunya datang dan bilang terima kasih. Lalu aku tanya, mereka TK di mana. (pokoknya skr lagi kumpul informasi ttg TK deh).
Lalu ibu itu bilang, oh mereka di penitipan di sana, sambil tunjuk sebuah sekolah, rupanya milik pemda. Aku tahu untuk masuk situ susah, karena pake undian, dan penitipan hanya bisa sampai jam 5-6 sore. Sedangkan penitipan aku sekarang bisa sampai jam 9 malam.
Then aku tanya mereka umur berapa? Rupanya 1 anak laki dan perempuan itu kembar. Wahhh pasti repot ya. umur 4 mau 5 th. Lalu aku bilang, "oooh tidak masukkan TK?" "tidak".
Lalu aku bilang "Saya sedang sibuk cari TK. saya sendiri kerja tapi suami saya maunya anaknya masuk TK".
Dia bilang, "Kenapa harus masuk TK. Tk ngga ada istimewanya kok. Saya guru TK".
hahahaha.... jadi ingin ketawa juga sih. Tapi aku pikir krn dia guru TK, dia bisa ajar anaknya sendiri di rumah kan. Mungkin mereka berdua, ibu2 punya semacama kelompok belajar juga. ngobrol ngalor ngidul, dan tak terasa sudah jam 5:30. so bubar deh. Dan mrk bilang mrk sering bermain di taman itu, so kapan2 bisa ketemu lagi ya.
Aku juga senang kalau bisa berteman dengan ibu2 di sini. Meskipun ngga mau juga kalau terlalu akrab sehingga nggossipin orang aja kerjaannya. Bodo ah, aku mah cuek.
Tapi sambil pulang aku bayangin kalau berteman dengan mrk, berarti aku juga harus siap kalau mrk mau bertandang ke rumah. Wah rumahku kudu bersih terus dehhh hihihi. Sedikit sedikit aku jadi rajin beresin rumah deh.



Sambil tunggu papa gen pulang, aku bermain dengan riku di kamar. Riku genki ippai, lompat2 dan guling2 di atas tempat tidur. sama sekali ngga keliatan sakit. Tadinya aku pikir kalo perlu, aku batalkan kuliah besok. Aku ambil foto dan video. Dan seperti biasa Riku mau motret juga. So ini wajahku yang polos....alias tanpa make up dan sisiran pake daster lagi hahhaha.

No comments: