wuiiih akhir akhir ini aku malas sekali nulis blog. Sebagai akibat dapur aku sekarang kinclong deh... bersih, mengkilap dan tidak ada makanan yang kedaluarsa...i hope. Di depan komputer hanya untuk download music dan beresin files. Juga lebih banyak ngedon di multiplyku Males juga untuk chating kecuali sama orang tertentu aja. Lagi mau beli firewall Zone Alarm pro, tapi tunggu duit masuk dulu deh...udah kebanyakan ngutang hihihi. Dan waktu beres2 isi komputer aku ketemu video ini waktu Riku sekitar 1,5 tahun. Pengen nangis liat kenangan ini.... I love you Riku....
Tadinya kita udah tidak mau ke mana-mana hari ini. Tapi sekitar jam 11 si Tina telp dan bilang dia mau ke Kawagoe Matsuri. So kita janjian ketemu di sana aja. Kasihan juga Riku ingin jalan-jalan. Apalagi kalau kita bilang mau ke ennichi (seperti pasar malam) dia senang sekali. So, sambil riku dan gen siap-siap aku lanjutin beberes dan jam 1 masak makan siang. Setelah makan aku yang giliran mandi trus siap-siap.
Ehhh sekitar jam 2:15 aku dan riku sudah siap tinggal pake sepatu, gen nya keasyikan main game di komputernya, dan kelihatannya malas bergerak. so aku cepat-cepat sms si tina minta maaf kalo kita misalnya ngga jadi pergi. Udah gitu menjelang jam 3 an si riku mulai ngantuk, so aku bawa dia ke tempat tidur. Tapi of course dong dia ngga bisa tidur, karena dia takut dia akan ditinggal. Dia minta dibacakan buku bergambar mengenai ennichi. Aku yang bacain malah jadi ngantuk, sedangkan dia nya malah keluar kamar. dan tidak lama lagi gen bilang "yuuuk berangkat" duhhh.
Seperti biasa kita naik mobil, tidak sampai 20 menit kita sampai di stasiun Minami Otsuka, satu stasiun sebelum Hon Kawagoe, tempat matsuri (festival) itu diadakan. Kita sama di tempat matsuri sekitar jam 4, dan mencari tina di tengah kerumunan orang banyak. untung ada HP ya...coba kalo jaman dulu, pasti ngga akan bisa ketemu. sekarang mah dengan HP semuanya jadi gampang.
Tujuan utama ke Toki no kane, semacam menara jam jaman edo... (makanya kota kawagoe dinamakan ko-edo atau Edo kecil). Aku suka deretan rumah2 tua di sini. Serasa time slip kembali ke masa lampau, karena benar2 ditunjang dnegan tidak adanya kabel listrik yang menjuntai2.
Setelah dari situ, kita jalan lebih menjauh lagi, ke tempat pasar kue-kue kecil jaman dulu. Ada permen2 dan kue2 juga yang sering kita temui di warung dulu jaman aku masih SD. misalnya botol plastik kecil berisi bubuk gula, lalu permen yang dibungkus kertas lilin aneka warna. Lalu kue biskuit yang berglazur gula warna-warni. duuuuh bener2 inget jaman dulu deh. Kue jaman dulu ini namanya Dagashi.
Sepanjang jalan berderet toko-toko, dan riku mau beli kompot karena dia ingat pernah dibelikan A-chan. Kemudian beli senbe (kerupuk dengan saus kecap asin dan nori), minumnya Ramune (minuman soda dalam botol unik yang ditutup dengan bola kelereng, waktu dibuka harus dipukul sehingga bola kelereng itu jatuh dan bergoyang-gorang setiap kali kita minum). Selain itu beli kacang khas jepang. Padahal sebelumnya kita udah belikan riku wataame...gulali yang dibungkus dengan plastik bergambar karakter. Tentu saja dia pilih Ultraman Mebius.
Sebetulnya Riku sudah ngantuk dan sempat tertidur selama digendong gen, tapi kelihatannya dia paksa mata untuk tetap bisa menikmati matsuri itu. Apalagi aku janji untuk memperbolehkan dia bermain pancing boneka.... jadi dia tagih janji itu.
So dalam perjalanan pulang menuju stasiun, kita cari tempat permainan itu, dan aku ingat bahwa dekat kuil ada sehingga kita menuju ke sana. Dekat kuil itu lumayan ramai dan ada juga rumah hantu. Selain memancing boneka, kita juga bermain tembak gabus. Riku ingat tahun lalu juga pernah bermain di situ.
Sayangnya aku tidak ingat untuk meminta riku mainannya utnuk disimpankan, sehingga waktu pulang ternyata mainannya nggak ada, terjatuh entah di mana. Soalnya perjalan ke stasiun benar2 perjuangan. Harus berdesak-desakan, tapi untung ya orang jepang terbiasa antri sehingga bisa sabar. Coba kalo di Indonesia, pasti ribuan udah mati terinjak-injak karena tidak biasa sabar dan antri.
Sayang sekali kita tidak bisa antar tina dan kiyoko pulang ke yokohama, karena kecapekan. Dan besok gen musti berangkat pagi-pagi.
Sesampai di rumah aku sempat menelepon papa, tanya keadaan di sana, dan ternyata Shinta dan Fanya sedang ada, menginap dari hari sebelumnya. Ada oma poel juga. Sekarang sambil menulis blog terasa badan pegel-pegel... huh dasar 老化現象 gejala penuaan .....heheheh
(riku rebahan di bagian belakang mobil, jadi kayak Dai-chan, anjing bapak ibu kalau dibawa-bawa pergi hihihi)
No comments:
Post a Comment