pontang panting deh hari ini. Riku aku antar ke sekolah jam setengah sepuluh, lalu aku buat berita untuk rekaman, print out, dan jam 11:10 aku cepet-cepet naik sepeda ambil formulir pendaftaran TK di dekat rumah. Ambilnya cuman 3 menit...stressnya seminggu hihihi. Lalu kayuh sepeda ke stasiun, dan sambil naik kereta menuju ke tamachi aku baca syarat2 pendaftaran masuk. Hmmm tgl 1 november, pendaftaran sekaligus interview dan bayar-bayaran juga. Hmmm mungkin diantara tugas orang tua yang paling aku sebelin ini ya. Ngurus sekolah anak. Jadi ngebayangin gimana dulu mama urus sekolah ke 4 anaknya sendirian. Cuman aku ditambah musti daftarnya di negeri asing, yang aku tahu mereka amat sangat sulit dan concern ttg pendidikan. belum lagi soal persaingan dan juga bullyingnya. Duuuh jangan sampe deh anakku di bully gitu.
Ada satu anak SMP di jepang masuk berita karena dia bunuh diri karena di bully dan ternyata juga dibully oleh gurunya sendiri. duhhh kasian deh. semoga riku tetap mau cerita ke aku deh biarpun masuk puber gitu.....
Rekaman selesai dengan beberapa kali take. Miyuki san kehilangan ibunya yang meninggal dan dikubur kemarin. Aku tidak bisa datang hari selasa malam dan rabu pagi, so aku minta maaf dan kirim email saja.
Sesudah dari studio, aku jalan kaki ke kantor tempat aku ngajar dan 2 jam lumayan berlalu dengan cepat. ternyata murid aku yang satu ini termasuk aneh, karena dia bukan lulusan univ. hanya SMA. kasus ini sangat jarang terutama di kantor yang berlevel tinggi.
Sesudah mengajar itu aku pulang lewat ikebukuro dan belanja sashimi, dan lain-lain. So menu malam ini sashimi. Hisashiburi desu. Sudah lama tidak makan sashimi yah...heheheh gara-gara pengencangan ikat pinggang. Ngga tau sampai kapan perlu pengencangan ikat pinggang. Yang pasti aku ngga mau ke indo dulu kalo belum bisa lega pinggangnya hihihi.
No comments:
Post a Comment