Setelah libur panjang, rasanya enggan untuk kembali ke realitas. Setelah antar riku ke himawari, aku belanja sayuran dan perlengkapan lainnya. Tapi sebelum belanja aku juga ke bank untuk selesaikan semua urusan keuangan. Maklum Bank juga libur selama Golden Week, jadi untuk transfer baru bisa dilakukan hari senin ini. Untung aku pergi ke cabang pembantu yang kecil sehingga tidak begitu banyak orang. Tapi setelah aku banyak yang antri sehingga aku merasa diburu-buru dan harus cepat-cepat selesaikan transaksi. Udah gitu yang nyebelin, ada honor yang seharusnya masuk, ternyata belum masuk. sehingga ada pembayaran juga yang tertunda. Pffff kesel juga kalo begini.
Kemarin aku juga udah bilang sama Gen bahwa hari ini aku bener-bener sibuk. Karena selain urusan keuangan, aku juga harus ke kantor polisi untuk menyelesaikan dokumen tanda memiliki tempat parkir. Lucu juga kalo dipikir-pikir. Untuk bisa beli mobil, harus menunjukkan dulu bahwa kita punya tempat parkir yang jelas dan pasti dimana kita akan menyimpan mobil baru kita. Kalo ngga, ngga bisa beli. Jadi, hari ini aku harus urus itu. Untung aku sudah pelajari prosedurnya sebelumnya di internet sehingga sedikit banyak sudah tahu urutan yang harus dilakukan. Sampai di rumah sudah jam 1 siang. Padahal aku harus mengajar jam 6:30, dan berarti aku harus keluar rumah jam 5 sore paling lambat. Belum lagi cuaca mendung/hujan. Malaaas sekali rasanya. Sambil download berkas-berkas yang diperlukan, aku isi formulir supaya bisa langsung menyerahkan dan menyingkat waktu. Tergoda juga untuk mengundurkan jadwal pergi ke kantor polisinya ke besok...... Tapi hmmm coba aja deh.
Jam 2 aku keluar rumah sambil bawa payung, dan naik sepeda ke Kantor pos polisi wilayah aku. Naik sepeda kira-kira 15-20 menit. Sesampai di loket, dijelaskan bahwa memang sebaiknya ke kantor real estate dulu untuk mendapatkan surat keterangan parkir dan tanda tangan nya. Untung kantor real estate tempat kita menyewa mansion itu tidak jauh dari kantor polisi, sehingga aku langsung ke sana dan mendapatkan dokumen yang diperlukan. 10 menit bayar 5250.... cepet yah. trus membawa dokumen itu ke kantor polisi, cap sini cap sana, bayar 2100 selesai. kembali lusa untuk ambil dokumen yang sudah jadi. Di bawah hujan aku pulang ke rumah dan sampai di rumah jam 3. Betapa cepetnya ngurusin ginian di jepang yah. coba kalo di Indonesia bisa sampai jamuran dan kesel nungguin penyelesaian satu dokumen. belum lagi pungli (pungutan liar) nya.
Seneng juga satu kerjaan udah selesai. Sambil nunggu waktu untuk berangkat ngajar, aku browsing di internet untuk mencari asuransi mobil. Ada beberapa perusahaan yang menawarkan asuransi dengan premi yang sebetulnya tidak begitu berbeda. Bahkan bisa registrasi langsung dari internet, dan bahkan kalo lewat internet dikorting 3 sampai 5 ribu yen. Hmmmm, canggih ya. semua serba instant dan cepat.
Mengajar di hari pertama KOI, pertamanya dikuatirkan bahwa kelas atas tidak bisa diselenggarakan karena pesertanya sedikit. Ternyata setelah sampai di sana, 6 orang peserta dan 1 peminat. Lumayan deh..... Jam pertama berbicara dan berbincang dalam bahasa Indonesia mengenai liburan Golden Week dan kadang keluar rel, dengan bicarakan penggadaian, sistem bank dll. Salah satu peserta kelas ini, akan pergi ke kepulauan Riau untuk meneliti suku bjsgjfj (lupa dia bilang apa) demi penulisan skripsinya. So meskipun dia belum begitu bisa, dia paksa untuk ikut kelas atas ini.
Hebat ya orang Jepang......
Hari ini aku masak kare daging dan berbagai jenis mushroom, sehingga ngga usah cepat-cepat masak setelah pulang ke rumah. Tapi ternyata Gen sudah makan di tempat penyelenggaraan acara sekolahnya. Hari ini capek...dan aku mulai sakit kepala.... mungkin karena kehujanan, atau syaraf giginya ngga beres.
No comments:
Post a Comment