Bosan

Entah beberapa hari ini aku bosan dengan hari-hariku. ngga biasa sih jadi ibu rumah tangga aja. Kayaknya aku bertambah bodoh setiap hari di rumah, hanya beresin rumah, masak, dan paling2 baca buku. mau chatting juga malas. mau nulis juga malas. gawat orang kalo udah ngga ada semangat kayak gini. bete bener deh.


foto Andy aku yang ambil, dan sempet dipamerin di kelompok fotografi tarki, lumayan dapat nilai bagus tuh. dan kalau liat sekarang, seperti fotonya riku ya, padahal bukan.

Waktu pertemuan ibu-ibu TK, aku merasa masih termasuk yang beruntung punya hobby banyak. karaoke, internet, baca buku, masak. tapi emang aku benci nonton sehingga ngga tahu hal-hal yang baru terjadi. dan aku merasa ngga perlu sih nonton. sesudah aku perkenalan ada ibu yang bilang dia hobby memotret. hmm dulu aku juga suka memotret. tapi photografi berarti harus pergi ke luar rumah. mungkin aku jenuh yah. apalagi hari ini tadinya aku pengen ke yokohama tapi ngga bisa.

tepat jam 14:48 barusan ada gempa bumi yang cukup besar. aku panggil riku dan dia langsung lari ke aku, kemudian kita berdua sembunyi di bawah meja. Untung langsung berhenti. Aduh jangan gempa dong... kalau inget punya anak, dan bayi, rasanya sulit untuk bayangin harus survive dalam gempa and aftershock nya.

Sore, gen pulang cepat, sekitar jam 5 dia kirim email, tanya apa aku masih mau ke yokohama. duh males deh kalo masih harus- siap-siap lagi. lagian aku tahu dia capek. biar aku berkorban hari ini ngga kemana-mana.

Riku siram tanaman di beranda rumah sore hari.