telerzzz

Pagi bangun, siapin sarapan. Jam 9 sarapan. Jam 10 rencananya mau ke stasiun utk menuju Meguro, tapi akhirnya baru bisa keluar rumah jam 9:20. Tadi nya gen mau ke cleaning dulu, tapi karena takut terlambat aku minta dianter dulu ke stasiun Musashi seki. Gen dan riku naik mobil ke festival sekolah. Aku gendong Kai naik seibu shinjuku sen dan ganti di sta takadanobaba. Sampai di gereja Maguro jam 11:30. Langsung cari frater dan org indo lainnya ternyata belum ada. Sekitar jam 11:40 baru ketemu frater. Tadinya mau latihan tapi krn doa rosario sudah mulai jadi ngga bisa. Wahhh gimana dong intronya.

Ternyata aku terlalu memikirkan gereja. Tanpa aku ngoyo susah-susah ke gereja meguro juga udah beres kok. Mudikanya dari yotsuya datang untuk bantu. Sayangnya tanpa komunikasi sehingga berantakan bles deh. Lagu persembahan yang tadinya aku pikir satu suara aja eee jadi 4 suara (lari lari lagi...sebetulnya bukan 4 suara tapi 9 suara hihihi) soalnya pada lari ngga sesuai ketukannya. Sampe selesai misa aku tanya sama mama papa, mrk bilang [kalo mau 4 suara latian dulu dong] tapi mama cuman bisa geleng kepala. Terus terang aku malu. Kalo kita satu suara aja sebetulnya bisa bagus kok. Untuk gereja yang audionya bagus gitu pasti bagus, asal ngga fals fals banget. Ada orang Myanmar dan Nigeria yang nyanyi sendiri aja bagus kok. Yang kasian lagi justru umat Meguronya jadi merasa tersisih di kandang sendiri. Elis, Melody, Daniel yang waza waza datang, ngga ikut maju ke depan. Yah aku aja yang kulit badak merasa orang Meguro kudu maju....tahu tahunya yang Meguro asli cuman aku aja. Tante Lientje dan Elis kan juga sering ke yotsuya heheheh ngga asli meguro deh. Sebenernya kesel banget, tapi aku harus ingat bacaan injil hari ini tentang orang Farisi dan Pemungut cukai.

"Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

be humble... bukan hanya kamu (saya) yang bisa menyanyi dan memuji Allah. meskipun suara fals, berantakan yang penting dari hati.. Setiap orang punya caranya masing-masing untuk berdoa dan menghadap Allah.

Misa selesai jam 1:30 an dan aku janji denga gen jam 2 di Cabe. Tapi ada cmail dari Gen bilang dia baru bisa sampai jam 3. No problem sih. Sebelum naik taksi ke Cabe, mama mampir ke toilet di atre. Sekalian aku ambil duit di ATM, lalu beli coklat Godiva bakal oleh-oleh minggu depan. Si Papa udah kelaparan, kepingin makan peking duck yang ada di restoran china dalam atre itu. Cuman pas ditanya antri 40 menit duhh. lagian aku juga udah reserve tempat di Cabe. So... naik 2 taxi ke Cabe.

Begitu sampai di Cabe kita sudah disediakan tempat duduk, tapi di sebelah orang yang merokok ngebul ngebul... maklum orang Indonesia, ngga peduli sama orang lain. Rokoknya rokok kretek lagi. Akhirnya minta pindah tempat duduk di pojokan dekat dapur. lega deh....

Akhirnya pesanan datang dan jam 2:30 an kita makan deh... semua udah kelaparan banget. Gen akhirnya datang sekitar jam 4, kasian dia muter-muter cari parkiran, karena parkiran yang biasa kita pergi penuh.

Karena Gen harus ambil cleaning sebelum jam 6, jadi kita cepet-cepet pulang. but maceeeet dan selalu terhambat lampu merah. Akhirnya sampai di depan cleaning udah jam 6:12 menit. Dan liat masih ada antrian orang...jadi nyelusup aja di antrian, daripada ambil besok.

Sampe di rumah, teler semua...kalo ditanya mau makan malam apa? semua pada bilang kenyang. So, aku ngga siapin masakan, tapi akhirnya semua minum sup instant sebagai makan malam. Sementara itu Gen dan aku arrange perjalanan ke kamikochi, mau liat autumn leaves nih. Contact ke nippon rental car, udah ngga dapat mobil, tapi ke toyota bisa. so... tanoshimini pergi jalan-jalan lagi. katanya gen tempat itu bagus sekali. so biar kita musti keluarin duit banyak karena timing nya bagus sangat berharga. Iya kapan lagi mama papa bisa ke jepang pas autumn gini. tahun depan mereka udah 70 yah....we must enjoy life.