what a coincidence

Pagi ke senshu... berangkat lebih cepat, sehingga bisa sampai pas jam 10:40 di ruang guru. Hari ini aku ngajar tentang perubahan awalan me kepada kelas dasar. Selesai ngajar, aku masih cari bahan untuk KOI. Hari ini aku ngajar KOI nggantiin albertus yang sedang pulang ke indonesia. Padahal waktu istirahat Takeda san mau ketemu aku jam ke 4, tapi aku tolak karena aku mau pulang cepat2 ke shinjuku untuk cari thermos minum untuk riku. Aku baru baca kemarin bahwa mereka harus bawa termos minuman untuk hari olahraga besok...

Sekitar jam 3:30 aku naik bus ke stasiun mukogaoka. selama dalam perjalanan di bus dan kereta menuju stasiun aku ngobrol dengan dosen budaya jepang, yang bapaknya anggota japinda. aku cerita bhw aku habis melahirkan. Dia bilang seharusnya universitas menyediakan day care untuk menitipkan bayi. Aku tanya apakah ada univ di jepang yang punya day care begitu? Ternyata di univ ochanomizu ada, tapi baru di situ saja.

Aku cari thermos di Odakyu Shinjuku. Ada thermos yang bisa untuk air panas dan dingin tapi harganya 3500 an, gambar shinkansen. Coba kalo gambar ultraman atau ranger, aku pasti beli. hmmm 3500 mahal yah. Akhirnya aku cari di tempat lain ada thermos minum seharga 1200 yen bergambar anpanman. Memang tidak bisa tahan panas dan dingin. Tapi aku rasa itu tidak perlu, so aku beli yang anpanman saja.

Karena masih ada cukup banyak waktu aku rencana mau makan bakso di Cabe. so aku naik yamanote line dari shinjuku. And..... surprised. Tiba tiba namaku dipanggil dari belakang. Ternyata sasaki sensei duduk di situ dan sedang dalam perjalanan ke stasiun shinaga untuk kemudian ke haneda, lalu ke nagasaki, kampung halamannya. Bener-bener guzen, surprised. karena aku baru pikir harus menghubungi sensei, untuk pesan kamus sekalian. eee kok bisa ketemunya di dalam kereta. suatu kemungkinan yang tipis sekali kan.

Makan bakso dan martabak di cabe, kemudian mengajar di KOI. kangen juga mengajar di sana. Yappari aku suka ngajar. Pulang sampai rumah sudah jam 10 malam. capekkkk. si gen lebih malam lagi pulangnya.