Wednesday, February 27, 2008

Bila Superwoman bingung

Bagi yang sudah tahu apa saja yang musti dikerjakan seorang ibu di Jepang, pasti setuju kalau kita katakan Ibu rumah tangga di sini adalah superwoman. Benar-benar harus bisa semua, all round...karena tidak ada pembantu atau baby sitter yang bisa meringankan tugas sang ibu. Apalagi suami-suami tidak pernah turun tangan dalam urusan dalam negeri, berlainan dengan suami di Indonesia. Saking sibuknya, bisa bertemu dengan anak-istri dalam keadaan segar/bangun aja susah sekali. Pulang dari kantor si anak sudah tidur, pergi ke kantor si anak belum bangun.

Untuk keluarga Jepang umumnya tentu saja selain tidak ada pembantu, juga tidak ada supir yang bisa antar-jemput anaknya. Bus sekolah antar-jemput hanya ada untuk murid TK. Sehingga kerap sang ibu juga harus menjadi supir. Masih untung kalau ada mobil dan bisa menyetir mobil. Kalau tidak? Yah, pakailah kendaraan umum di sini yaitu sepeda.

Nah, akhir-akhir ini sang superwoman bingung karena ada peraturan yang diaktifkan kembali setelah 30 tahun tertidur, yaitu "satu sepeda tidak boleh digunakan untuk 3 orang". Padalah selama ini pemandangan seorang ibu membonceng si sulung di belakang dan si bungsu di depan, sudah biasa. Bagi yang mempunyai bayi lagi, ya si bayi diikat dipunggung sang ibu dengan gendongan khusus. Jadi deh naik satu sepeda berempat. Mungkin kalau di Indonesia sudah biasa melihat satu keluarga dengan 5 orang naik sepeda motor, sehingga tidak heran melihat pemandangan seperti ini. Padahal si anak juga duduk di tempat duduk yang disediakan, bukan sembarang duduk. Tapi peraturan tetap peraturan. Mulai sekarang superwoman harus putar otak bagaimana caranya untuk mengantar anak-anaknya ke sekolah.

Saya juga sempat termangu membaca berita ini, karena saya pikir saya bisa menjadi superwoman juga dengan membonceng Kai di tempat duduk depan, dan Riku di tempat duduk belakang. Ternyata sekarang tidak bisa..... Masih untung saya bisa menyetir mobil...nah yang tidak ada mobil bagaimana? Dilema juga..... padahal pemerintah maunya menggiatkan keluarga untuk punya anak ...bagaimana nih.

1 comment:

Happy Man said...

Ime.. pake sepeda roda tiga aja.. pasti nggak dilarang ngeboncengin anak2mu..he hee...