Pagi ini turun salju yang ke dua kalinya di Tokyo. Dan sekarangpun masih turun... Indah... Semua tertutup dengan lapisan putih lembut. Dingin .....Saya selalu mengagumi pemandangan bersalju. Senang? Ya, karena selama saya hidup di Indonesia tidak pernah melihat salju. Dengan melihat pemandangan itu rasanya damai...
Tapi benarkah indah? Bagi orang yang terbiasa dengan salju mungkin akan mengatakan biasa-biasa saja. Atau bahkan ada beberapa yang ingin menghindar musim dingin dan tinggal di negeri yang hangat seperti di Indonesia. Yah... bagi orang yang bekerja berarti mempunyai pendapatan, bagi yang mempunyai tempat tinggal, pemanasan dan keluarga atau teman. Salju tidak berarti apa-apa. Tapi tidak bagi mereka yang menganggur, tidak mempunyai pemasukan. Saya membaca beberapa hari yang lalu, seorang laki-laki Jepang berusia 50-an yang menganggur dan tinggal sendirian ditangkap polisi dengan tuduhan membakar rumah. Rumahnya sih rumah sendiri. Alasannya: Dia kedinginan sehingga mau membuat api unggun di ruang tamu yang bertatami, tapi api membesar dan membakar rumahnya. Kenapa dia sampai kedinginan? Yah, karena listrik dan gas sudah diputus, gara-gara belum membayar.
Beruntunglah aku, masih mempunyai pemanasan, masih mempunyai pemasukan dan masih mempunyai keluarga yang bisa saling melindungi. Kiranya Tuhan mau melindungi mereka yang sekarang sedang kedinginan dan sendirian
No comments:
Post a Comment