Hyosatsu yang ditempelkan di depan rumah, gerbang atau pintu
Saya merasa heran waktu datang ke jepang pertama kali, karena setiap rumah di Jepang mempunyai papan nama keluarga yang tinggal di rumah itu. Saya bayangkan kalau di Indonesia seperti itu pasti tidak akan aman rumahnya, dan sering kemalingan atau jadi obyek kejahatan. Tapi kalau di Jepang tidak ada satu rumahpun yang tidak memasang papan nama ini. Bahkan mereka yang tinggal di apartemen atau mansion pun memasang atau menuliskan nama mereka di pintu atau kotak pos mereka. Karena itu papan nama dengan bahan marmer, kayu atau steel jadi bisnis yang bagus di sini. Saya tanyakan kepada orang Jepang, sejak kapan semua rumah diharuskan memasang papan nama itu. Apakah ada peraturannya. Tapi tidak ada yang mengetahuinya, hanya dikatakan bahwa itu dari Dinas Pos. Jadi untuk memudahkan pengantar pos menyampaikan surat. Ada murid di keio , Bpk F. mengatakan bahwa dia tidka menuliskan namanya di pintu apartemennya. tapi suatu hari waktu pulang ke rumah, sudah tertulis namanya. Kelihatannya orang dari kantor pos yang menuliskannya. Saya ingin mencari informasi yang lebih lengkap lagi. Tapi saya barus aja teringat mungkin penulisan nama ini selain memudahkan pengantar pos, juga berguna untuk polisi yang menjaga keamanan wilayah. Saya ingat dulu waktu baru pindah ke mansion ini saya juga harus mengisi semacam formulir berisi data informasi yang diminta oleh polisi wilayah.
No comments:
Post a Comment