Wednesday, January 24, 2007

Result 判定

Akhirnya hari ini aku tahu bahwa akan akan menjadi seorang ibu untuk 2 anak.... Yah memang sudah lama tahu sih, karena aku tidak pernah terlambat apalagi udah muntah-muntah dan mual-mual. So... anak ini, entah laki atau perempuan akan lahir tanggal 8 September 2007. (Kayaknya sih seperti Riku, akan nongol lebih cepat, mungkin agustusan). It means aku tidak bisa ke Jakarta bulan Agustus yad. Meskipun Gen pernah bilang, melahirkan di Jakarta aja... no way... enak di Tokyo atuh. Bisa epidural hihihi. Keenakan epidural.



Pagi hari tadi aku naik sepeda antar riku, lalu ke waseda. Kelas terakhir karena minggu depan ujian. Tapi karena aku ada janji ke dokter jam 2:45, aku pikir aku ngajar sampai jam 2 aja dan minta pulang lebih cepat sama murid peserta kelas menengah. Hehehehe ternyata ngga usah minta ijin juga gpp, karena sampai jam 1:40 belum ada seorangpun menunjukkan batang hidungnya. Bau baunya aja ngga... akhirnya satu saja yang datang, dan aku langsung bilang pulang aja yuuuk. Aku masih tunggu sampai jam 2 kurang 10, dan tidak ada yang lain yang datang. Sebelum aku keluar dari kampus, aku ke wc dulu dan mengeluarkan isi perut, makan siang yang berupa roti sandwich. sayang juga ya.... hehehehe

Karena aku tahu kalau aku buru-buru dan jalan cepat, tensi aku pasti naik, jadi aku naik taksi aja. Di dalam taksi aku bisa istirahat, sambil lir lir ketiduran sedikit. Ternyata pak supirnya pernah ke jakarta. Rumah sakit yang aku tuju di daerah Ogikubo, sebetulnya tidak terlalu jauh dari stasiun. Begitu sampai, aku terkejut banget, tidak sangka RS nya sudah berubah banyak. Yang dulunya lapangan parkir, sudah menjadi bangunan megah bertingkat 4. Aku langsung ke bagian Obs melewati lorong-lorong berliku-liku, dan ternyata aku appointmentnya bukan disitu tapi justru di gedung barunya. Appointmentnya jam 13:15 dengan Oomura sensei, tapi jam 2:45 sudah harus datang. So, aku pergi ke gedung baru di lantai 3. Ada eskalatornya, tapi eskalatornya khusus untuk orang hamil jadi lambaaaaaaaaaaaat sekali. Ngga sabaran aku akhirnya jalan aja.

Dikasih kertas isian, seperti biasa, isi data-data dan aku tambahkan soal thalasemia (ternyata sedikit orang (baca nurse) yang tahu soal thalasemia ini). Masuk ke kamar periksa, dan cukup tercengang dengan peralatan canggih. Kita tinggal duduk aja, Nanti tempat duduknya yang berubah sendiri jadi bed untuk periksa. huibat deh .
Di kertas isian juga ditanya apa mau melahirkan di RS itu. Hmmm ngga tau RS lain juga sih, jadi OK in aja. Udah kebayang juga sih mahalnya biaya periksa dan persalinan disini. Tapi well apa boleh buat, demi anak. Di daftar persalinan bulan september aku sudah nomor urut 13. Memang RS ini terkenal dengan persalinan bagi wanita yang sudah berumur, mempunyai masalah, atau mungkin satusatunya RS yang melaksanakan epidural. Bahasa Jepangnya Mutsu bunben (Persalinan Tanpa Sakit). Heheheheh tapi jangan disangka ngga sakit sama sekali deh. Pengalamanku, sakitnya setelah melahirkan, karena obat biusnya abis. Waktu Riku aku manja, jadi minta kamar privat, karena wkt itu emang bener2 sakit. Kali ini aku akan tahan, sayang duitnya, dan belajar dari pengalaman aja.....


So, setelah aku buat appointment untuk 2 bulan kemuka yaitu tanggal 15 Februari dan 15 Maret, aku berjalan kaki ke arah stasiun. Sekaligus nostalgia. Masih sama seperti dulu. Toko kecil yang berderet-deret. Masih ada binatu ala kuno di sisi kiri jalan. masih ada juga toko kue tradisional, dan toko natural farm. Toko sayur yang murahhhhh tapi aku pikir berat bawa sampai rumah, jadi aku mengurungkan niat untuk belanja. Tujuan aku kali ini cuman satu yaitu makan wafle Very Berry Waffle di suatu cafeteria di stasiun. Dulu setiap habis periksa, pasti mampir dan buang waktu disini sebelum pergi ngajar.

Aku pesan waffle dan lemon tea, dan agak kecewa dengan tampilan dan rasanya. Aku juga jadi heran kenapa kok dulu aku sampai addict banget dengan waffle ini, padahal hari ini rasanya biasa-biasa saja. Ukurannya juga sudah menciut, mengkeret hihihi. Enough for today. lebih baik aku pergi ke toko sushi yang murah di dekat situ juga. Lebih healty.

Setelah mampir beli bunga anggrek kuning kesayanganku yang dijual murah, aku antri bus ke arah stasiun Oiz. Duuuh bus nya ngga datang-datang. Dingin bo... Akhirnya setelah tunggu 20 menit datang, dan untung dapat tempat duduk. Sampai di Oiz sudah jam 6 kurang 10 menit. Aku belanja daging, ikan, dan sayur, lalu ke yumeria. tujuan langsung ke wc, dan mengucapkan sayonara kepada waffle very berry tadi hihihi. Sayang amat deh uangnya. (dasar keci... pedit)

Dari situ aku ambil sepeda, dan jemput riku.

Selama berjalan, makan dan di sela-sela tunggu bis, naik bis, aku kirim email kepada A-chan dan Tina soal result. Tadinya aku mau bikin surprise buat orang jakarta. Tapi dimarahin Gen, harus kasih tau malam ini juga.
So jam 10 malam aku telepon, dan kasih tahu berita akan kedatangan cucu baru kepada Oma dan Opa... Mereka senang sekali bahkan Oma bilang, jadi kapan saya harus ke sana hehehehe.

Dengan jumlah anggota keluarga bertambah pasti pengeluaran bertambah juga. Semakin khawatir, tapi semua mendukung dan mengatakan Nantoka Naru... theres always ways to solve problems. semua menyatakan selamat, dan memang yang terpenting adalah menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan. Amin...

No comments: