Hari ini jam 7 malam aku ada acara dengan mantan DJ's InterFM di sebuah restoran mexico di Harajuku. biayanya 5.500 yen ...mahal euy. Menjelang hari H aku sempet pikir mau batalin, sayang uang segitu, but aku dapat saran dari temen aku katanya, "biarin mahal, tapi it's a symbolic end of an important period of yours.." bener juga. So karena hari ini aku ngga ada kerja di siang harinya, aku antar riku, belanja, dan siapkan makan malam untuk my hubby, kemudian bobo siang 2,5 jam. Enaaaak banget bobonya.
Bangun jam 5 sore, masih pake acara mandi, bedandan segala, sehingga akhirnya aku keluar rumah jam 6:30. Aku liat di jadwal kereta cuman butuh 24 menit dr sta kamishaku... plus naik bus dan jalan kaki yah bisa sampai di sana jam 7:30. Ngga papa deh telat dikit. Nggak tau mau ngomong apa juga kalau kelamaan di sana.
Anyhow aku naik bus, and lucky for me bus segera datang. then aku naik kereta tapi keretanya sempat berhenti 7 menit di atas rel half way to Takdanobaba. whats wrong? They said teishi shingo. somebody pushed the stop button. it must be something... asal jangan kecelakaan lagi deh, pasti makan waktu banyak.. Apalagi kita berhenti di atas rel , dan aku mulai getting pannic. Akhirnya aku pasang music from my handphone. Julio Iglesias. Ceritanya karena aku akan ke restoran mexico nih jadi ingin music latinos. but it was wrong. Lagu itu sentimentiiil sekali sehingga rasanya ingin menangis. entah kenapa.. missed my family, i became too sensitive then.
Akhirnya setelah di check nothing was wrong, the train started to go again. Sampai di Harajuku, aku salah keluar di pintu Omotesando, bukan Takeshita dori... tapi gpp juga sih sekalian traced back old memories. Kemudian aku jalan ke arah Takeshita dori, tapi ngga masuk sana, jalan ke Meiji dorinya. Aku menghindar jalan takeshita karena biasanya penuh orang, dan pasti akan lambat sampainya. Sambil tulis sms ke gen, aku jalan. aku tulis... harajuku full of memories.
Gimana ngga, tempat ini, di sebuah gedung di Takeshita Dori, aku pertama kali arbaito, kerja sambilan yang dibayar 15 tahun yang lalu. Di sebuah kantor Landscape. Kerja zatsu.. apa aja, termasuk antar zumen, design taman ke kantor pengorder. Oh ya waktu dalam kereta Yamanote line menuju ke Harajuku, aku duduk di samping anak muda yang membawa anjing dagschund, itu loh anjing yang kaki pendek, kerdil dan berwarna coklat. Jadi inget lagi dulu ada anjing itu di tempat aku homestay di meguro. Namanya siapa? hmmm Brownies. Inget kalau dia dipeluk dan dicium-cium oleh sepalika. my housemate from srilanka.
Bener-bener nostalgia deh. Cuman karena hari ini hari kamis, tidak begitu banyak orang. Mungkin kalau Jumat lebih banyak lagi.
So, aku sampai di restoran itu pas, other members started to drink. Lumayan deh tidak terlalu telat telat banget. Meja kita bener-bener internasional banget. 2 perancis, lalu 1 orang dr spain, philippines, thai, korea, china, japan, portuguese 2 orang. dan tentu saja aku. Aku juga senang sekali bisa ketemu Paulo.... long time no see. He is still TINGGI banget. heheheh but tidak berubah. Santiago datang sesudah aku. Di antara semua yang paling muda DJ from china. Dia baru 2 tahun di Inter, jadi agak bengong ngga kenal orang. Yang paling lama kerja (10 th 8 bulan) aku, louis,joseline and CHARLES... yes charles glover... ihhh seneng banget liat dia lagi. Dia yang ngomel terus the worst place to work heheheheh. Padahal dia itu yang paling getol memperkenalkan music from all of the world... not only asian. Dia baru pulang dari Cuba, and brought with him a potrait of a man smoking at china town in cuba, katanya china town itu hanya 200 m, mostly restoran hahhahaha.
Sambil ngobrol dengan Charles, keluar deh nama-nama DJ yang kerja di awal-awal tahun pembukaan the station, jeff, samantha, larry, ROB from New york groove, lalu jojo ktnya di bloomberg skr. hyerin, katanya punya anak kembar and JAN aduh aku jadi pengen ketemu Jan san deh ... aku inget banget aku nasehatin dia bhw kita harus punya sense of belonging... itu jaman permulaan sih .... hahahah padahal staff yang sekarang sama sekali tidak ada itu. Kita GAIJIN sama sekali ngga dianggap. Dari charles aku tahu satu kata baru lagi kata yang bad dalam bahasa jepang yaitu ketto.
Duh jadi inget waktu kita pertama kali piknik bersama ke Kamakura beach main beach volley. lalu makan-makan di tempat charles and paulo. Oh ya tentang paulo, aku jadi ingat Fidelle, tukang masaknya she taught me some words in portuguese. Dia sudah meninggal karena heart attack. RIP.
Lalu ingat juga Nick Muhrin, nama asli dari Yan san tokoh utama di video pelajaran bahasa jepang. dia masih tinggal di yokohama katanya. Paulo mau kasih no tel nya but aku bilang buat apa juga, masa aku mau tiba tiba telpon and bilang Yan san.... hahahhaah
Restorannya sendiri sih asyik. arsitekturnya menarik but makanannya biasa deh. dan sedikit banget, kasian sama charles, yang masih kelaparan, dan akhirnya kita pesan tambahan enchiladas. memang sih bisa all you can drink, but sampe seberapa sih orang minum. apalagi aku ngga bisa minum alkohol hheheheh (confess minum 1 glass of Sangria)
Sudah jam 10:45 tapi tidak ada tanda-tanda mau pulang, so aku pamit dan mau jalan aja sendiri ke arah stasiun. Tapi karena Kahn san pulang naik inokashira line, so aku pamit bareng dia, dan naik taxi ke stasiun shibuya. Aku sampai rumah sudah jam 12 malam. Gen dan riku sudah terlelap. But mungkin karena aku terlalu excited, ngga bisa tidur jadi sempatkan tulis blog dan upload foto sedikit. Tidur sudah jam 2 pagi...
No comments:
Post a Comment