Saturday, November 03, 2007

Kamikouchi

secara harafiah artinya bagian atas dataran tinggi...dan memang terletak di bagian atas, dengan pemandangan pegunungan alpen jepang.

Kita berangkat jam 5 pagi. Rencananya sih jam 4, tapi beres beres segala jadinya jam 5. Pinjam mobil dari toyota renta car yang sudah diambil sejak malam sebelumnya. Perjalanan katanya makan waktu 4 jam an. Beberapa kali kita berhenti di Parking Area untuk ke WC dan beli minuman. Duhhh dingin euy. Kemudian kita juga berhenti di PA Suwako. Parkiran ini menghadap ke Danau Suwa, yang juga bagus pemandangannya. Kita makan pagi ramen di sini.

Dari Suwako sudah tidak begitu jauh lagi. Melanjutkan perjalanan melewati jalan gunung yang berkelok-kelok. Juga melewati dam yang menjadi pembangkit tenaga listrik. Di bukit-bukitnya pohon-pohon berubah warna menjadi merah dan kuning. Betapa indah. Papa yang duduk di depan, samping supir terus membuat foto-foto.

Sampai di tempat parkir Kamikouchi, dari situ kita hanya bisa naik bis atau taksi ke atas. Jauhnya kira-kira 20 menit. Karena kita berlima, jadi lebih menguntungkan jika naik taksi.

Supir taksi yang mengantar kita menjelaskan tentang daerah kamikouchi ini. Katanya tgl 15 nov nanti, daerah ini tidak boleh dimasuki, alias ditutup. Semua petugas hotel turun gunung. Mungkin karena bahaya juga tinggal di atas selama musim dingin ya. Tetapi katanya beberapa tahun ini ada aja orang-orang yang mengambil resiko memasuki wilayah ini dengan berjalan kaki dan kemping.

Dari tempat turun taksi kita berjalan sekitar 8-10 menit menuju jembatan yang terkenal bernama Kappabashi. Dari situ bisa melihat ke arah gunung, dan merupakan tempat terbagus untuk berfoto. Untung saja tidak terlalu banyak wisatawan hari ini. Padahal cuaca hari ini benar-benar cerah sekali.

Dari Kappabashi, kita beli souvenir, lalu berjalan menuju tempat datang tapi dari arah seberang sungai. Ceritanya kita mau ke Hotel Imperial untuk makan siang atau ngopi. Pemandangan di sepanjang sungai yang berlawanan jembatan Kappabashi itu benar-benar indah. Tapi sudah cukup jauh kita berjalan, jembatan untuk menyeberang menuju hotel Imperial belum kelihatan juga.

Karena tidak tahan mau ke belakang, akhirnya kita jalan balik lagi ke arah datang, dan mampir di sebuah hotel. Ke WC dan makan siang di sini. Aku pesan soba, karena daerah ini (shinshu) terkenal dengan sobanya. Dan memang enak.

Setelah makan kita berjalan kembali ke jembatan Kappabashi dan menuju tempat naik taksi. Seperti biasa, perjalanan pulang selalu terasa lebih singkat daripada waktu datang. Naik taksi sampai tempat parkir, dan kemudian naik mobil.

Tadinya kita mau ke tempat rumah tradisional Jepang, tapi menurut supir taksi, lumayan makan waktu lama ke sana. Dan diperkirakan kita baru sampai situ jam 6 sore. Waktu itu sudah jam 2. Akhirnya aku bilang sama Gen, kali ini kita batalkan saja, dan langsung menuju yokohama sambil mampir-mampir beli oleh-oleh. Terutama tadi aku liat iklan sake buatan daerah ini yang bernama Masumi. Aku sudah pernah minum sake ini, dan sangat enak...so aku mau beli untuk oleh-oleh untuk Achan dan Tachan.
  
Jadi kita turun ke kota Matsumoto, lihat istana Matsumoto. Untung Riku terbangun, sehingga kita bisa memperlihatan istana kepada Riku. Setelah dipikir-pikir, istana yang pertama Riku lihat adalah Odawara Castle, bersama mahasiswa Senshu Daigaku. Jadi Matsumoto castle ini bukan yang pertama untuk Riku. Sebelum ke istana, kita mampir beli sake dan apel. Apel juga merupakan hasil daerah ini. Papa beli jus apel seharga 500 yen sebotol, yang ternyata enak sekali. Sayang cuman beli satu katanya.
  
Setelah melihat Matsumoto, kita naik tol lagi, dan berhenti lagi di Parking Area di Suwako, tapi dari arah pulang. Di sini ada toko Mos Burger, sehingga papa beli MOS Burger. Katanya siap-siap kalo ngga dapat makan malam. hehehhe. Karena macet kita sampai di yokohama sudah jam 9 lebih. Mau makan ramen Arashi yang dekat rumah ternyata ditutup. Terpaksa deh makan ramen lain, yaitu ramen Hokkaide, yang pakai miso. Aku sih suka juga, tapi lebih suka kalo pedes. Sempet juga habisin sake Masumi yang dibeli, sebelum tidur. Riku maunya tidur sama aku sehingga terpaksa futon dia yang sudah disiapkan di lantai atas, aku turunin dan kita tidur sama-sama bertiga dengan Kai. Papa Gen sudah ngelempus kecapekan di lantai atas.

No comments: