Narita

Rencananya pergi jam setengah enam, bangun jam setengah lima... Aku bangun jam 4, belum ada yang bangun...cuci piring, siapin perlengkapannya Kai...jam 4:30 belum ada yang bangun. Karena Kai nangis, tina dan kok bangun. hmmm jam 5 aku bangunin papa, mama dan gen. Papa kaget karena ternyata alarmnya ngga bunyi. Tapi aku bilang we have plenty of time...take your time. Terutama karena papa rasa pusing, papa mau minum obat, jadi harus sarapan dulu sedikit. Ternyata tekanan darahnya tinggi...160 lebih. so minum obat. Aku sampai bawa alat pengukur tekanan darah ke narita karena papa khawatir juga naik pesawat dengan tekanan darah setinggi itu.
Kita sampai di Narita pukul 8:30. tentu saja setelah berapa kali mampir di Parking area untuk pipis....Setelah check in (padahal udah check in via internet) masukin koper, kita sarapan di restoran sambil tunggu waktu untuk boarding. Di situ check tekanan darah udah turun jadi 140. untung deh. Kita antar papa sampai papa masuk gate...duhhh bawaannya kebanyakan sih..kelihatan susah gotong2 koper utk cabin dan ransel.


Setelah papa boarding, mama dan tina ke uniqlo yang ada di terminal bandara. Aku tunggu di ruang tunggu. sesudah selesai, tina dan koko pulang naik kereta. Kita menuju parkiran. Karena kita pinjam mobil sampai jam 10 malam, masih banyak waktu untuk pakai mobil. So kita ke arah dalam kota tokyo...ginza? hmmm akhirnya kita putuskan untuk ke Tokyo Tower karena aku belum pernah ke sana. Norak ya, udah tinggal 15 tahun di Tokyo, belum pernah ke Tokyo Tower....Mama juga belum pernah.

Sesampai di Tokyo Tower, musti antri 90 menit untuk bisa naik liftnya. Parkir juga antri. Akhirnya kita putusin berfoto dibagian luar aja, ngga usah masuk ke dalam. Masuk ke dalam cuman untuk ke toko souvenirnya aja. Dari situ kita ke Meguro makan siang di Cabe.


Ada menu baru di Cabe yaitu Baso Tenis....aku pesan itu. lumayan deh cuman isi telor di dalamnya agak keras. Mama pesan nasi dan ayam rica-rica...gen pesan nasi goreng terasi.. Kayaknya kokinya ganti soalnya kayaknya semua ngga enak rasanya.... libur kali koki yang biasanya. emang agak lain rasanya.Setelah dari Cabe kita pulang ke rumah. Aku sempat beli mie goreng indomie rasa rendang 10 biji untuk mama di koperasi SRIT. Malam kita ngga makan karena masih kenyang.Sekitar jam 10 lebih dapat telpon dari papa dari singapore, kasih kabar sudah sampe dengan selamat.