RS

Pagi antar riku, lalu ke rumah sakit karena Kai batuk-batuk. Jadi mau minta obat batuk. Kita sampai sekitar jam 10:30. Untung tidak banyak pasien, jadi ngga lama tunggu langsung dipanggil. Kai dapat dua jenis obat. yang satu untuk anti alergi dan satunya untuk batuknya. Lalu disedot ingusnya....

Pulang, kasih Kai obat...lalu makan siang sama oma. Ngga lama lagi udah musti jemput riku...rasanya waktunya habis begitu aja.

Malam opa telpon lagi. Waktu aku tanya riku mau bicara? Dia bilang ngga mau. Sebelum opa telpon aku sempat marahin riku karena dia saking gemesnya peluk Kai erat2 sampai kai nangis. Karena dimarahin dia masuk kamar oma, dan oma ngga boleh masuk. Dia tutup pintunya. sesudah opa tutup telponnya, aku kembali ke kamar kasih minum susu Kai. Dan sempat marahin riku supaya jangan berantakin kamarnya Oma. Oma datang ke kamar kita, dan aku bilang kalau riku nakal-nakal sama oma, oma pulang aja ke jakarta.
Saat itu dia ngambek, lalu aku panggil. Aku peluk dia dan disitu dia nangis tersedu-sedu. Aku bilang "tadi opa mau bicara sama riku, tapi riku ngga mau..." Lalu dia cuman jawab "Riku sayang opaa....." dan nangis terus. Baru aku ngerti, ternyata anakku ini perasa sekali. Dia sebetulnya sedih opanya pergi. dan dia tidak mau bicara karena dia akan merasa tambah kesepian. Aku bilang gitu ke riku dan dia tambah nangis. Aku juga ikut nangis, mengerti sepinya hati anakku ini. Dia mirip dengan aku. Kadang aku juga ingin lari dari kesedihan dengan tidak mau menghadapi kenyataan. Pantesan beberapa hari sejak opa akan pulang, dia tidak mau tidur sama-sama opa, kecuali pas hari terakhir. Dan dia juga seperti menjaga jarak. Ya itu terjadi sejak aku becandain dia waktu dia pulang ke rumah dan opa tidak ada karena pergi jalan-jalan. Aku bilang opa pulang ke jakarta. Dan dia nangis .... Lalu aku bilang,mama bohong. opa belum pulang tapi 4 hari lagi opa pulang loh. riku tidur 4 kali lalu opa pulang ke jakarta. Aku waktu itu ingin supaya dia mmepersiapkan diri juga.

Akhirnya aku ajak dia tidur sama-sama dan aku bacakan buku. Belum sampai setengah buku, dianya sudah tertidur. Duhhh anakku....