ini keadaan yang cukup mengkhawatirkan dari Riku. Setiap kali aku jemput ke sekolah, ada waktu untuk bermain di halaman sekolah selama 30 menit. Dan dia selalu main sendiri. Aku selalu bilang...main dengan teman dong. "Ngga ada yang mau main dengan aku". Ya cari dong teman kamu lalu ikut main bersama dia... Tapi yah dia malas. Kalau ada yang menghampiri memang dia pasti mau bermain, tapi kalau tidak ada ya dia tidak berusaha untuk cari teman. Aku mulai kuatir dnegan keadaan ini. Tapi emang sulit sih. Meskipun di mansion kita ada teman satu TK, tapi dia perempuan.
Kalau dipikir-pikir, ya aku juga dulu sama keadaannya. Tidak ada teman. Waktu TK, aku ingat sekali, selalu bermain sendiri. Teman-teman di TK semua anak kaya...pembicaraannya lain. Aku ingat juga aku pernah pakai jepit rambut My Melody. Lalu ada teman TK aku yang mau jepit rambut itu, dan dia kasih aku uang Rp 100. Wahhh 100 rupiah waktu itu dan untuk anak kecil besar sekali. Jaman es krim masih seharga 10 perak... Waktu aku bilang mama, mama suruh aku kasih jepitnya ke dia, dan tidak usah terima uangnya. Sampai sekarang aku masih ingat kejadian itu. Dan waktu aku pulang ke jakarta 2 tahun lalu aku sempat bertemu dengan teman yang mau bayar itu. Aikawarazu, dia masih tetap kaya. (Bener ya kata orang , yang kaya ya tetap aja kaya, yang miskin juga tetap miskin).
Aku ngga mau riku seperti aku. Tapi aku juga tidak bisa paksa dia untuk bergaul dengan teman yang tidak dia sukai.
Hari ini sebelum jam 9 aku sudah antar riku, karena mereka ada latihan operet untuk tgl 1 nanti. Riku dapat peran sebagai pencuri....
Malamnya kita telpon opa, dan riku bicara dengan Kei chan. Kei chan jakarta sekarang menamakan dirinya KAI KUN...hehehhe
Oh ya malam ini juga sempat masuk ofuro bersama riku. Aku dibuat terkejut, karena dia bisa baca hampr semua huruf hiragana yang ada di dinding kamar mandi. Duhhh senengnya. Soalnya selama ini aku selalu mau ajarkan, dia nya malas-malasan. Untung anakku ini pinter, jadi bisa sendiri.
No comments:
Post a Comment