Tapi bahayanya buat aku ternyata jam 3 pagi aku terbangun. So sekitar jam setengah 4 aku keluar untuk masuk kolam yang lain. Di penginapan ini ada 4 kolam dengan setting yang berbeda. Setelah jam 1 malam, yang tadinya untuk laki-laki menjadi untuk perempuan dan sebaliknya. Cuman ngerinya kalo ada yang slaah masuk aja hihihi.
Tadinya aku mau pergi ke kolam yang di alam terbuka rotenburo. Tapi ternyata hujan dan gelap, sehingga aku ngga berani... cari tempat kolam yang tadi riku dan gen masuki. Kolam itu di lantai 2 Namanya Shirafuji. Memang bagus tempatnya, kran hanya untuk 3-4 orang, tapi kolamnya terbuat dari kayu dan setting secara japanese banget. Kolam itu setengah terbuka sehingga waktu aku berendam terdengar suara rintik hujan dan memandang ke arah pancuran ala japanese itu...rasanya tentram banget deh. seneng juga menikmati kedamaian sendiri sambil merasakan kehangatan di badan yang capek bertumpuk sekian lama. Emang penting juga ya merilekskan diri. Aku lupa bawa kamera, so aku kembali ke kamar untuk ambil kamera dan ambil beberapa foto. juga pergi ke kolam satunya lagi. Kembali ke kamar jam 4 lewat...mau tidur tapi ngga bisa-bisa tidur. Jadi sekitar jam 5 pagi, matahari mulai muncul, dan hujan sudah berhenti...aku pergi ke kolam yang terletak di luar. Untung bisa dikunci dari dalam, karena beberapa saat setlah aku masuk, ada orang yang mengetuk pintu. hihihi
aku ambil foto juga di sini.
(Paling kanan kolam renang dilihat dr openair hot spring)
Bobo lagi setelah kembali dan tidur sampe jam 8 untuk makan pagi. Karena jam 10 pagi check out, setelah sarapan kita masuk kolam lagi. kali ini giliran riku ikut aku dan gen masuk sendiri. Jam 10 kita check out, kemudian pergi menuju ke Shusenji, sebuah kuil yang terkenal di daerah Izu, karena seorang tokoh sejarah Minamoto yoritomo.
Aku baru pertama juga ke kuil ini. KIta parkir mobil di tempat parkir di sebelah kuil yang cukup mahal yaitu 1 jam 520 yen. Tapi memang kita rencana ngga lama-lama di sini sih. jadi 1 jam cukuplah. Karena tempatnya kecil juga, jadi aku yang parkir mobil...hihihi aku spesialisasi parkir nih.
Yang lucunya di kuil ini ada pancuran untuk cuci tangan (dan sebtulnya jg untuk cuci mulut) tapi airnya hangat. rupanya onsen (hotspring juga)
Di dekat kuil ada sungai dan terdapat sumber air panas disini, kemudian dibuat semacam gazebo, supaya orang bisa memasukkan kaki ke sini. Aku masukkan kaki ke sini dan it was really hot... untung riku ngga masukkan kakinya...kalo ngga pasti dia kepanasan. Tapi pemandangan dari tempat ini ke arah hilir cukup menarik. P`asti tempat ini indah kalau musim gugur.
Kita juga mampir ke toko souvenir di sini untuk membeli oleh-oleh untuk kantornya gen.
No comments:
Post a Comment