Swim

baru saja kembali antar riku ke penitipan. hari ini dia akan berenang di kolam renang yang besar. Bersama gurunya akan naik kereta lalu ke tempat penitipan cabang yang lain untuk kemudian sama-sama ke kolam renang dan bermain di sana sampai jam 4:30. Duhhhh, ngga biasanya aku parno (paranoid) begini, cuman dari kemarin aku udah wnati-wanti sama dia untuk dneger-denger sama gurunya dan jangan lari-lari di stasiun dan di kolam renang. Please God protect my child......
Lucunya tadi pagi dia bangun dan maunya aku tidur smaping dia, sambil dia mainin rambut aku. semua rambut dia satukan seperti layaknya kapster...tukang salon hihihi. trus dipegangin terussssss sampai ketiduran. ohhh anakku...masa masa begini akan cepat berlalu. I will enjoy it as long as possible....

Hari ini panassss setelah badai kemarin. rasanya malas keluar tapi harus...


Oslo and London are the world's most expensive cities, while Zurich and Geneva residents have the highest buying power, according to a report released on Wednesday.
Europe dominates the list of 71 cities compiled by Swiss bank UBS, while Asian cities -- including Kuala Lumpur and Mumbai -- are among the cheapest places to live, based on the cost of a basket of 122 goods and services.
Oslo maintained its top position from 2005, while London rose three places to second.
Copenhagen, Zurich and Tokyo round out the top five, with New York in seventh place globally.

Hmmmm, aku pernah tinggal di dua kota yang termahal di dunia. London dan Tokyo. Dan memang London mahalllllll deh. Aku ingat hampir 20 th yang lalu waktu pertama kali pergi ke LN. Mama memberikan aku 60 pound...wah aku rasa itu sudah banyak. butttt , kita pergi ke Pizza Hut and ordered 2 pizza and beverages...aku harus bayar untuk 45 pound... gila harganya. Mau masuk london dungeon musti bayar 4 pound seorang...hehhehe aku karena takut pakai alasan mahal :d padahal.....

Jam 12 aku keluar rumah menuju studio dengan berjalan dalam terik. Tapi sudah siap pakai kacamat hitam cengdem (ngeceng adem) dan topi. Agak terlambat sampai di studio (10 menitan deh) tapi smooth rekaman untuk 2 minggu bisa diselesaikan dengan baik. Hari ini kerja terakhir deh. Kemudian dari situ aku ke Akihabara, beli modem utk dial up, dan oleh-oleh. Duhhh duit semua ya. Lalu aku juga mampir ke toko Sofmap yaitu toko yang jual second hand. beli web cam untuk dibawa ke indonesia, untuk kasih liat riku sama papanya nanti. Liat punya liat baru tersadar bahwa ternyata sudah jam 6 sore. Cepet-cepet aku pulang dan jemput riku. Karena tidak ada sepeda kita naik bus pulangnya. Waktu turun bus dan jalan ke rumah, aku terkenang kembali masa-masa waktu aku harus berat-berat gendong riku, apalagi waktu dia sedang berat-beratnya 17 kg ...sengsara rasanya untuk jalan sepotong gitu aja. Tapi sekarang dia sudah jalan sendiri, tidak rewel dan bahkan kadang mau membantu membawa tas kecil. Dia senang kalau diberikan tanggung jawab. You are great riku muachhhhhhhh