Baru kusadari betapa internet connection merupakan hal yang tak bisa terpisahkan dari hidupku (sebetulnya udah sadar dari dulu dulu sih hihihi)
Yup, aku seneng banget bisa dapat internet connection di Hotel Nikko Jakarta, dengan harga yang cukup mahal untuk ukuran kantong orang Indonesia tapi cepeeeettt hihihi. 1 jam 56.000 rupiah, 1 hari 141.000 rupiah, 1 minggu 564.000 rupian dan 1 blan 2 jutaan... Hmmmm kalau aku tinggal di sini 30 hari pasti dh aku ambil yang 2 jutaan itu...hihihi. Karena aku tau untuk sambung koneksi awal dengancableaja butuh minimun 3 jtaan. 1 bulan ADSL lebih dari 4 jutaan.... so 2 juta masih murah kannn....Udah gitu mudah sekali caranya, tinggal plug and play....
So...aku musti cepat cepat isi blog ku ini sebelum memory di kepalaku terhapus ....
Kita sampai di Jakarta kemarin, tanggal 19 Agustus, jam 4:30 landing di SoekarnoHatta Cengkareng. Pesawatnya cepat, tapi..... antriiiii di VisaOnArrival untuk Riku, because loketnya cuman 1 yang terbuka....sebelllll banget. Riku juga mulai kesal dan minta gendong terus. Sebentar ya nak....beginilah negara ibumu.... Orang-orangnya malas kerja. Maunya terima duit tanpa kerja....suatu etika yang tidak layak dipertahankan. Ok... setelah VoA nya selesai, kita antri di imigrasi.... duh disini juga lamaaaaaaaaaaa sekali. Memang antrian orang juga banyak sih. Tapi diantara kita yang antri banyak orang indo yang baru pulang dari China or dari Arab sana, biasa TKI tki....yang mungkin juga udah overstay lama, sehingga bermasalah semua. Ohmigod....cepeeeeet dong. Bener aja begitu kita selesai imigrasi, aku langsung panggil porter (satu yang perlu dipuji adalah sistem porter masih ada, so ngga usah keberatan angkat barang...di Jepang biar kita mau bayar ngga ada sistem ini) untuk ambil barang, and found our luggages udah dibawah (keluar dari belt) saking kelamaannya. Huh...
Ok so we went out, and met my parents. Riku berseri-sri mukanya ketemu Opa Oma, kemudian Fanya, Sinta, and Sinta's family...Aku sampe terbengong-bengong kenapa keluarganya Sinta sampe repot2 jemput aku. Ternyata mereka abis antar Ulla kakaknya Sinta yang dari Spain, so sekalian aja say hello. And yang lucu lagi, Ada Chris dan Novi. Novi akan ke Sumba naik pesawat jam 7 malam, so say hello also. hihihi. Ketemu adik sendiri di bandara, say hello and good-bye ....Dia harus melakukan penelitian about malaria di Sumba for 10 days.... OK sis, ini Oshin dari Tokyo udah datang untuk bantu ganggu-ganggu dan cubit-cubit your kids..hihihi but ini Oshin mau check in dulu di Hotel Nikko yah.... duhhh gaya deh.
Papa yang setir sendiri ke Nikko Hotel. He is getting old juga ya, kelihatan capek juga. Rupanya mereka habis makan di restoran Menado, lalu bezoek tante Jarma yang cancer (and she will staying in our house during chemotherapy)...hmmm maybe i should find time to get Indonesian driving license ..again...Supaya ini Oshin bisa jadi Pak Supir juga hihihi....
Sampai di Nikko Jakarta, check in and lapar.... pengen makan but Windy my friend will come to finish PPS presentation tomorrow. Dan memang udah janji sih mau dinner bareng sambil ngobrol. So, papa juga capek, jadi mereka pulang tanpa makan. (Aku udah ajak mereka makan sih, coz buffet dinner disini juga kira-kira sama dengan di Hotel Mulia 1 orangnya 130 rb an...but mrk bilang sayang juga karena mrk tidk makan banyak kan...jadi mrk pulang). So aku dinner dengan Windy, smabil liatin Riku main di playground dekat restorannya. Buffet nya sih sebetulnya mau dibilang enaaaaak banget juga enggak. Atau mungkin karena aku terlalu capek dan ngantuk ya so aku ngga begitu enjoy makannya. Tema mereka barbeque. So waktu mrk minta aku isi questionaire, ya aku bilang aja semua good. Kasian kan kalo aku bilang ngga enak hihihi.
Oh ya one thing yang buat aku juga agak sebel yaitu, aku ngga bisa pake my Matrix number. Pertama...batere sony ericson aku mati, tapi sesudah di charge, dia mita PUK number...hihi rupanya pernah coba berkali-kali input PIN number and salah so dia minta PUK number.... dan itu ngga tau di mana tarunya. must be somewhere in mtb house, but u know...sangatlah susah mencari barang di rumahku di jakarta ini karena terlalu besar (rumahnya) dan terlalu rapih (kamarnyaa....it a satire ...sebetulnya karena terlalu banyak barang sih). So aku setting my vodafone number into GMS dan bisa pake untuk di Indonesia juga via telkomsel.... but i have to control teh usage because it will be expensive. Tapi yang penting sudah call my dear husband, yang masih di Narita karena hrs mengantar murid-murid yang akan berangkat ke Aussie. Hmmm next year kita yang ke ausiie yah...enak tuh dingin kalo august gini kan...mimpi aja.
Aku tanya how he spent time in Narita, ternyata dia tidak berhasil ketemu bioskop di funabashi, so abisin wkt di toko buku aja... hihihi dasar bookworm.
Riku bangun terus sampai jam 12 malam, mungkin karena too exciting...and he is still sleeping eventhough sekarang sudah jam 7:20 japan time..... biar deh... masih jam 5:20 ini disini..aku dengar suara azan subuh tadi, and feel at home juga...
No comments:
Post a Comment