Friday, August 31, 2007
water dispenser
hari ini water dispenser datang. dari perusahaan yang namanya Aqua Clara. Jadi inget di jakarta, sudah lama pakai Aqua dispenser. Riku begitu mesin dipasang, langsung bilang "wah seperti di rumah Opa", dan langsung ambil gelas dan ambil minum sendiri.Mungkin sedikit lebih mahal untuk pemakaian air, tapi kalo mau itung biaya air, gas dan waktu termasuk murah, Yang penting praktisnya itu kalau mau bikin susu untuk Kai. Ternyata kalau bikin susu ngga bisa pakai air mineral biasa. Karena nanti bayi akan kebanyakan mineral tertentu. Selama ini aku beli air mineral di botol, satu kardus isi 6 botol @2liter. biasanya 1 botlnya seharga 100-120 yen. Masih ada kira-kira 8 dus di beranda luar. Aku selalu beli lebih untuk persiapan kalau-kalau terjadi gempa bumi, kita masih punya air minum yang bisa dibawa. Dulu bahkan jamannya riku masih kecil, kardus mineral waternya aku jadiin meja hehehhe.
(berfoto dulu sebelum copot name tagnya Kai dari rumah sakit.
Malam ini Riku maunya bobo sama-sama Kai....
Hari ini terjadi hal yang mencengangkan. Gara-gara aku bilag, Kai ngga mungkin bobo di tempat riku karena kotor. Tiba-tiba dia jadi rajin dan bersihkan semua kamar, dan meja belajarnya dia.... rapih menurut dia sih, tapi usahanya patut diacungkan jempol.... heheheh onisan (big brother)
Thursday, August 30, 2007
帯メール、最も多い件名は「Re:」
(ITmediaニュース - 08月30日 09:40)
写真:ITmedia Copyright(c) ITmedia, Inc. All Rights Reserved.
写真:ITmedia Copyright(c) ITmedia, Inc. All Rights Reserved.
携帯メールの件名で最も多いのは「Re:」――アイシェアが行った携帯メールの件名に関する調査で、こんな結果が出た。
調査は、8月24日から8月27日にかけ、704人(男性54.5%、女性45.5%)に対して携帯サイトで行った。年代の内訳は20代が15.2%、30代が48.3%、40代が23%、50代が5.3%。
受信箱にあるメールで最も多い件名を聞いたところ、「Re:」(「Re:Re:」「Re:Re:Re:」など含む)と答えた人が55.3%と過半数を占めた。次いであいさつ(31.1%)、空欄(10.2%)、絵文字(2.3%)、顔文字(1.1%)だった。
メールを新規作成する際、72.4%は件名を入力すると答えたが、返信時に新たに件名を入力する人は34.5%だった。
「メールを受信したときに件名を見るか」という質問に対しては、「気にして見ている」が47.6%、「見ているが気にしていない」が36.6%、「あまり見ていない」が11.2%、「見ていない」が4.5%だった。
よくメールをやり取りする相手に送る場合は「新規作成する」が28.6%、「過去のメールに返信する」が71.4%。1カ月前にメールのやり取りがあった相手に対しては、「新規作成する」が71.6%で、「過去のメールに返信する」が28.4%だった。
写真:ITmedia Copyright(c) ITmedia, Inc. All Rights Reserved.
写真:ITmedia Copyright(c) ITmedia, Inc. All Rights Reserved.
携帯メールの件名で最も多いのは「Re:」――アイシェアが行った携帯メールの件名に関する調査で、こんな結果が出た。
調査は、8月24日から8月27日にかけ、704人(男性54.5%、女性45.5%)に対して携帯サイトで行った。年代の内訳は20代が15.2%、30代が48.3%、40代が23%、50代が5.3%。
受信箱にあるメールで最も多い件名を聞いたところ、「Re:」(「Re:Re:」「Re:Re:Re:」など含む)と答えた人が55.3%と過半数を占めた。次いであいさつ(31.1%)、空欄(10.2%)、絵文字(2.3%)、顔文字(1.1%)だった。
メールを新規作成する際、72.4%は件名を入力すると答えたが、返信時に新たに件名を入力する人は34.5%だった。
「メールを受信したときに件名を見るか」という質問に対しては、「気にして見ている」が47.6%、「見ているが気にしていない」が36.6%、「あまり見ていない」が11.2%、「見ていない」が4.5%だった。
よくメールをやり取りする相手に送る場合は「新規作成する」が28.6%、「過去のメールに返信する」が71.4%。1カ月前にメールのやり取りがあった相手に対しては、「新規作成する」が71.6%で、「過去のメールに返信する」が28.4%だった。
Tuesday, August 28, 2007
libur lagi
Monday, August 27, 2007
JJS Jalan-jalan Sore
Hari ini Gen ambil libur, tadinya aku mau ke bank sendiri, tapi malasnya. Toh masih bisa sampai jam 6 sore, jadi aku kerjain pekerjaan rumah dulu. Termasuk mandiin Kai.
Oh ya, si Kai udah bisa "buang" selimutnya sendiri.
Sekitar jam 5 an kita naik mobil, ke bank terdekat lalu langsung ke yokohama. Sowan ke rumah mertua, karena mereka belum liat Kai langsung. Sampai di yokohama sudah jam 7-an, sehingga kita titip Kai sama a-chan lalu kita bertiga makan ramen Kagetsu. Wahhh riku sekarang kalo makan ramen sudah bisa habisin porsi untuk anak-anak (biasanya untuk anak s/d umur 7-8 th)
Sekitar jam 10 an kita keluar rumah dan mampir ke rumahnya Tina, kemudian pulang ke nerima.
Oh ya, si Kai udah bisa "buang" selimutnya sendiri.
Sekitar jam 5 an kita naik mobil, ke bank terdekat lalu langsung ke yokohama. Sowan ke rumah mertua, karena mereka belum liat Kai langsung. Sampai di yokohama sudah jam 7-an, sehingga kita titip Kai sama a-chan lalu kita bertiga makan ramen Kagetsu. Wahhh riku sekarang kalo makan ramen sudah bisa habisin porsi untuk anak-anak (biasanya untuk anak s/d umur 7-8 th)
Sekitar jam 10 an kita keluar rumah dan mampir ke rumahnya Tina, kemudian pulang ke nerima.
Saturday, August 25, 2007
Welcome Home
Pagi-pagi aku masih lanjutin beresin dikit, dan bikin sarapan onigiri, sosis dan telur. Rencananya mau berangkat jam 11:30. Tapi kemudian gen ngeluh kakinya sakit, seperti ngilu dan kesemutan di bagian paha atas. Bingung antara mau ke RS untuk dia sendiri padahal juga harus jemput Kai. Lalu aku bilang, aku aja berangkat dulu naik taxi, biar aku bisa selesaikan masalah bayaran dulu, baru nanti sorenya dia jemput.
Bingung punya bingung akhirnya dia batalkan ke RS nya dan kita sama-sama ke RS nya Kai sekitar jam 12. Kasir RS masih bisa sampai jam 2:30 siang, jadi no problem. Setelah selesai masalah bayaran (yang ternyata masih perlu ke sana antar foto copy Kartu asuransi), kemudian kita ke lantai 3. Aku masuk ke ruang GCU nya sekitar jam 2 kurang. Kai sedang tidur, tapi ngga lama saekitar jam 2 nangis keras, kemudian aku bawa dia untuk kasih minum susu. Cuman minum ASI 16 cc. wahhh makin lama makin sedikit dia minum langsung asi-ku. Yah apa boleh buat, ntar diperas aja baru dikasih.
Aku dan Gen sebetulnya harus dengarkan penjelasan dokter, tapi karena ada riku, penjelasannya pinjam kamar di luar, sehingga riku bisa ikutan dengar.
Selesai penjelasan, kembali ke GCU dan ganti baju, bawa sisa pampersnya. Tadinya aku pikir sisanya masih banyak, ternyata cuman 3-4 lembar aja. Wahhh semoga cukup deh sampe di rumah. Yang mengharukan dokter dan suster ikut anter kita sampai naik lift. Sempat foto-foto juga, dan suster yang menangani Kai, datang tepat kita keluar dari GCU. Dia fans banget sama Kai, sampai kasih surat good bye. Dia ambil cuti persis seminggu dan dia pikir tidak bisa ketemu. Untung aja dia datang cepetan untuk tugas malam, dan sempat bertemu kita. Kai tadinya memang akan keluar tgl 23, tapi kita minta undur, jadi blessing in disguise juga buat dia.
Dari RS kita langsung ke Meguro, makan siang di Cabe. Mau dibilang makan siang juga ngga, karena kita sampai Cabe udah jam 4:30. Jadi ngga ikut misa deh. Yang lucu si Riku, ngga mau kasih liat Kai ke orang-orang. Selama di RS, dia mau gendong terus. Lalu aku kasih gendong sebentar sambil aku pegangin. Eeee waktu naik mobil dia mau disebelahnya Kai. Ya ngga bisa dong. soalnya Kai pake baby seat dan Riku pake Child Seat. Ngambek terus dia....
Dari Cabe, kita ambil baby bath di tempat tante lientje lalu ke gereja. Tujuan utama ke gereja untuk ketemu pastor Bambang, yang hari itu membawakan misa di Meguro. Sebetulnya nekat juga sih, baru keluar RS udah langsung pergi ketemu orang banyak. Yahhh semoga ngga masalah. Dan yang penting dapat berkat dari pastor.
Sekitar jam 8 kita keluar dari ruang pertemuan gereja. Aku bawa pulang sedikit gethuk dari solo...uuihhh enak euy. aku baru pertama kali makan. yang aku tahu gethuk lindri, nah gethuk yang ini ampir seperti pisang goreng, tapi rasanya bukan pisang... nah loh. Yang penting enak deh. Sampe di rumah jam 9 an, dan langsung masuk kamar. Tidak lupa berfoto di genkan (pintu masuk rumah), pertama kali Kai masuk rumah ini ceritanya.
Kai, selamat datang di keluarga Miyashita...
Bingung punya bingung akhirnya dia batalkan ke RS nya dan kita sama-sama ke RS nya Kai sekitar jam 12. Kasir RS masih bisa sampai jam 2:30 siang, jadi no problem. Setelah selesai masalah bayaran (yang ternyata masih perlu ke sana antar foto copy Kartu asuransi), kemudian kita ke lantai 3. Aku masuk ke ruang GCU nya sekitar jam 2 kurang. Kai sedang tidur, tapi ngga lama saekitar jam 2 nangis keras, kemudian aku bawa dia untuk kasih minum susu. Cuman minum ASI 16 cc. wahhh makin lama makin sedikit dia minum langsung asi-ku. Yah apa boleh buat, ntar diperas aja baru dikasih.
Aku dan Gen sebetulnya harus dengarkan penjelasan dokter, tapi karena ada riku, penjelasannya pinjam kamar di luar, sehingga riku bisa ikutan dengar.
Selesai penjelasan, kembali ke GCU dan ganti baju, bawa sisa pampersnya. Tadinya aku pikir sisanya masih banyak, ternyata cuman 3-4 lembar aja. Wahhh semoga cukup deh sampe di rumah. Yang mengharukan dokter dan suster ikut anter kita sampai naik lift. Sempat foto-foto juga, dan suster yang menangani Kai, datang tepat kita keluar dari GCU. Dia fans banget sama Kai, sampai kasih surat good bye. Dia ambil cuti persis seminggu dan dia pikir tidak bisa ketemu. Untung aja dia datang cepetan untuk tugas malam, dan sempat bertemu kita. Kai tadinya memang akan keluar tgl 23, tapi kita minta undur, jadi blessing in disguise juga buat dia.
Dari RS kita langsung ke Meguro, makan siang di Cabe. Mau dibilang makan siang juga ngga, karena kita sampai Cabe udah jam 4:30. Jadi ngga ikut misa deh. Yang lucu si Riku, ngga mau kasih liat Kai ke orang-orang. Selama di RS, dia mau gendong terus. Lalu aku kasih gendong sebentar sambil aku pegangin. Eeee waktu naik mobil dia mau disebelahnya Kai. Ya ngga bisa dong. soalnya Kai pake baby seat dan Riku pake Child Seat. Ngambek terus dia....
Dari Cabe, kita ambil baby bath di tempat tante lientje lalu ke gereja. Tujuan utama ke gereja untuk ketemu pastor Bambang, yang hari itu membawakan misa di Meguro. Sebetulnya nekat juga sih, baru keluar RS udah langsung pergi ketemu orang banyak. Yahhh semoga ngga masalah. Dan yang penting dapat berkat dari pastor.
Sekitar jam 8 kita keluar dari ruang pertemuan gereja. Aku bawa pulang sedikit gethuk dari solo...uuihhh enak euy. aku baru pertama kali makan. yang aku tahu gethuk lindri, nah gethuk yang ini ampir seperti pisang goreng, tapi rasanya bukan pisang... nah loh. Yang penting enak deh. Sampe di rumah jam 9 an, dan langsung masuk kamar. Tidak lupa berfoto di genkan (pintu masuk rumah), pertama kali Kai masuk rumah ini ceritanya.
Kai, selamat datang di keluarga Miyashita...
Thursday, August 23, 2007
Hanabi
Wednesday, August 22, 2007
Lemezzzz
duh aku ngga bisa bangun.... Pagi sih aku sudah terbangun, dan setelah gen pergi, aku bobo lagi. sampai si riku berapa kali bangunin aku, tapi mata rasanya ngga bisa dibuka. Sambil bilang maaf sama riku, nyalain TV dnegan mata setengah tertutup, aku balik bobo lagi. Kenapa sih badan ini. Aku pikir mungkin karena HB aku rendah padahal aku udah mulai mens lagi. atau karena myomnya nambah. Waktu ke dokter dibilang sih ada myom baru sebesar 3 cm di tempat yang lain dari yang 5 cm. Pokoknya hari ini BOBO MOOD.
Jam 1 baru bisa bangun dan makan siang sama riku. spaghetti sisa. abis itu aku buat kartu pos, balas email, dll. Jam 5 aku ajak riku pergi ke toko kue untuk beli kue yang akan dikirim...eee. taunya tokonya tutup. Riku juga bobo di samping aku. Hari ini dia bener2 main sendirian, sampe rumah aku udah kayak kapal pecah berantakan dimana2 dan basah juga, karena dia tumpahin air di lantai.
Hari ini aku diingatkan Tuhan. Aku mulai khawatir ttg perekonomian rumah tangga. ehhh tau-tau siang ada tawaran terjemahan. cuman 2 lembar sih. Tapi sorenya datang lagi tawaran kerjaan 20 lembar. Tuh kan, serahkan segala kekhawatiranmu padaNya. Waktu aku cerita sama gen, dia juga terheran2. Terima kasih Tuhan atas semua rejeki yang Kau berikan.
malam aku ajak gen minum wine. Badan masih lemes, so biarin aja sekalian lemes oleh wine. cuman segelas sihhhh.
Jam 1 baru bisa bangun dan makan siang sama riku. spaghetti sisa. abis itu aku buat kartu pos, balas email, dll. Jam 5 aku ajak riku pergi ke toko kue untuk beli kue yang akan dikirim...eee. taunya tokonya tutup. Riku juga bobo di samping aku. Hari ini dia bener2 main sendirian, sampe rumah aku udah kayak kapal pecah berantakan dimana2 dan basah juga, karena dia tumpahin air di lantai.
Hari ini aku diingatkan Tuhan. Aku mulai khawatir ttg perekonomian rumah tangga. ehhh tau-tau siang ada tawaran terjemahan. cuman 2 lembar sih. Tapi sorenya datang lagi tawaran kerjaan 20 lembar. Tuh kan, serahkan segala kekhawatiranmu padaNya. Waktu aku cerita sama gen, dia juga terheran2. Terima kasih Tuhan atas semua rejeki yang Kau berikan.
malam aku ajak gen minum wine. Badan masih lemes, so biarin aja sekalian lemes oleh wine. cuman segelas sihhhh.
Tuesday, August 21, 2007
2632
Hari ini aku titip riku dari jam 10 pagi. Sampai di himawarinya sudah hampir setengah 11. Lalu aku langsung jalan kaki ke puskesmas yang ada di pintu utara.... Aku pernah dikasih liat petanya, dan menurut penglihatan aku tidak begitu jauh dari kantor cabang kelurahan. Dan biasanya kalo sarana pemda pasti ada papan petunjuknya.Tapi kok heran banget, tempat yang aku tuju ngga ada papan petunjuknya sama sekali. Waktu aku tanya di kantor pos, ngga ada yang tahu. Yahhh terpaksa deh jalan kembali ke kantor cabang keluarahan untuk tanya. Huh ternyata emang jauh banget dan ngga bisa jalan. So, aku langsung naik kereta aja ke kelurahan di Nerima. Padahal udah capek dan keringatan...
Begitu sampai di kelurahan ke lantai 9, dan serahkan, semua total cuman 5 menit. Duh dibanding dengan capeknya aku nyari2 rasanya ngga sesuai deh. But, yang penting tugas aku sudah selesai. Surat yang aku serahkan ada permohonan bantuan medis untuk bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2000 gr. Jadi Kai biaya medisnya akan gratis semua. Dan aku baca Kai perlu pengawasan medis sampai bulan desember yad. Memang sih, aku sudah dapat tagihan dari RS minggu lalu, dan aku cuman perlu bayar 3000 sekian yen untuk biaya pampers aja. hebat yah emang Nerima-ku/Tokyo. Makanya aku ngga mau pindah, karena pemerintah daerah Nerima terkenal bagus untuk tunjangan dan pendidikan anak-anak, minimal sampai 12 tahun.
Jam 12 aku dari kelurahan dan langsung menuju RS. janji mandikan Kai jam 1, tapi aku sampai udah jam 1:30. Hari ini perawatnya riku namanya Hidaka, dan cantikkkk sekali. aku seneng banget liat mukanya dia. Kai masih bobo, dan bobo terus sampai aku bawa dia ke bak mandinya. Dia cuman nangis sebentar waktu aku masukkan air hangat (cukup panas karena 40 derajat). Abis itu keenakan berendam di air hangat. Sesudah mandi, seperti biasa aku bawa dia ke tempat kasih ASI, but dia masih ngantuk sehingga malas untuk minum. Emang sih terakhir dia minum jam 11 katanya, jadi nanti jam 3 an aja coba kasih lagi. Sementara itu aku gendong dan peluk dia, sambil dengarkan penjelasan tentang check out RS. Kai akan keluar rumah sakit tanggal 25 nanti. Hari ini beratnya 2632 gram dan minumnya sudah 90 cc setiap 4 jam,,, wahhh asi aku ngga cukup deh.
Jam 3, kai nangis jadi aku cepet2 kasih minum. Dia cuman minum 24 cc, lalu menyerah. keenakan minum botol karena tidak usah keluar tenaga. Tapi karena mau ada pemeriksaan mata, aku harus keluar dari kamar. Untung juga sih karena itu aja udah jam 4. Aku cepet2 pulang deh.
Jemput riku jam 5, dan dia mau pergi ke restoran. wahhh anakku yang satu ini udah kelewat manja. akhirnya aku bilang, kita beli es krim aja yang murah lalu makan di taman Akasiya yuuuk. Kita santai di taman itu sambil main es krim dan sesudah itu riku main perosotan. jam 6 kita pulang. Menu malam ini daging babi masak jahe dan kangkung tumis.... yummy...
Begitu sampai di kelurahan ke lantai 9, dan serahkan, semua total cuman 5 menit. Duh dibanding dengan capeknya aku nyari2 rasanya ngga sesuai deh. But, yang penting tugas aku sudah selesai. Surat yang aku serahkan ada permohonan bantuan medis untuk bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2000 gr. Jadi Kai biaya medisnya akan gratis semua. Dan aku baca Kai perlu pengawasan medis sampai bulan desember yad. Memang sih, aku sudah dapat tagihan dari RS minggu lalu, dan aku cuman perlu bayar 3000 sekian yen untuk biaya pampers aja. hebat yah emang Nerima-ku/Tokyo. Makanya aku ngga mau pindah, karena pemerintah daerah Nerima terkenal bagus untuk tunjangan dan pendidikan anak-anak, minimal sampai 12 tahun.
Jam 12 aku dari kelurahan dan langsung menuju RS. janji mandikan Kai jam 1, tapi aku sampai udah jam 1:30. Hari ini perawatnya riku namanya Hidaka, dan cantikkkk sekali. aku seneng banget liat mukanya dia. Kai masih bobo, dan bobo terus sampai aku bawa dia ke bak mandinya. Dia cuman nangis sebentar waktu aku masukkan air hangat (cukup panas karena 40 derajat). Abis itu keenakan berendam di air hangat. Sesudah mandi, seperti biasa aku bawa dia ke tempat kasih ASI, but dia masih ngantuk sehingga malas untuk minum. Emang sih terakhir dia minum jam 11 katanya, jadi nanti jam 3 an aja coba kasih lagi. Sementara itu aku gendong dan peluk dia, sambil dengarkan penjelasan tentang check out RS. Kai akan keluar rumah sakit tanggal 25 nanti. Hari ini beratnya 2632 gram dan minumnya sudah 90 cc setiap 4 jam,,, wahhh asi aku ngga cukup deh.
Jam 3, kai nangis jadi aku cepet2 kasih minum. Dia cuman minum 24 cc, lalu menyerah. keenakan minum botol karena tidak usah keluar tenaga. Tapi karena mau ada pemeriksaan mata, aku harus keluar dari kamar. Untung juga sih karena itu aja udah jam 4. Aku cepet2 pulang deh.
Jemput riku jam 5, dan dia mau pergi ke restoran. wahhh anakku yang satu ini udah kelewat manja. akhirnya aku bilang, kita beli es krim aja yang murah lalu makan di taman Akasiya yuuuk. Kita santai di taman itu sambil main es krim dan sesudah itu riku main perosotan. jam 6 kita pulang. Menu malam ini daging babi masak jahe dan kangkung tumis.... yummy...
Monday, August 20, 2007
Main di sungai
Hari ini aku janjian sama Ayu mau main sama-sama. Tadinya mau ke Mother Farm di Chiba. tapi karena di sana tidak ada pepohonan, maka diperkirakan akan panas sekali. Lalu Ayu usul untuk ke Odaiba, main di pesisir pantai reklamasi di sana. Tapi akhirnya pagi waktu aku telpon, kita cari tempat main di gunung, yang deket, ada sungai dan tidak panas...hihihi syarat yang sulit tapi akhirnya ketemu juga.
Sementara tunggu telpon Ayu, saku sempat perbarui blog aku...jadi lumayan terisi hari-hari yang kosong dalam catatan blogku ini. Emang seharusnya paling lama tulis seminggu sekali sih. Kalo ngga pasti lupa deh...
Aku dan riku dijemput jam 11:30 di dekat rumah, dan kita langsung menuju tempat camp yang terletak di hanno shi. Dekat juga sih dari rumah aku, kira-kira satu jam perjalanan. Pemandangan alamnya indah dan kita tidak sangka ada alam spt begini dekat kota Tokyo yang begitu modern.
Sepanjang perjalanan kita makan siang, dan begitu sampai anak-anak main air di sungai yang dangkal. sementara aku duduk aja sambil ngobrol dan makan snack dengan Ayu. Sayangnya aku ngga bawa camera, sehingga tidak bisa ambil foto banyak. Cuman ambil 2 foto pake camera yang di handphone. Anak-anak sih seneng main air, meskipun pake acara berantem juga. Gimana nggak enak, air sungainya dingin euy. aku cuman khawatir kalau riku sampai masuk angin. Tapi biarlah, kapan lagi. Sebetulnya enak kalo bisa barbeque di situ. Ayu bilang lain kali kita rencanakan pergi bareng2 untuk barbeque dan kalo perlu nginap.
Sekitar jam 5 sore kita kukut-kukut, bersiap untuk pulang. sekitar jam 7 kita mampir makan ramen di Kagetsu Arashi, di tempat yang biasa aku pergi dengan Gen. Jam 8 dengan tangis riku dan haruna, kita pulang, dan riku langsung ketiduran begitu aku taruh dia di tempat tidur.
Ngga lama gen pulang, dan aku masakin dia tumis sawi hijau. Hari yang melelahkan tapi menyenangkan.
Sementara tunggu telpon Ayu, saku sempat perbarui blog aku...jadi lumayan terisi hari-hari yang kosong dalam catatan blogku ini. Emang seharusnya paling lama tulis seminggu sekali sih. Kalo ngga pasti lupa deh...
Aku dan riku dijemput jam 11:30 di dekat rumah, dan kita langsung menuju tempat camp yang terletak di hanno shi. Dekat juga sih dari rumah aku, kira-kira satu jam perjalanan. Pemandangan alamnya indah dan kita tidak sangka ada alam spt begini dekat kota Tokyo yang begitu modern.
Sepanjang perjalanan kita makan siang, dan begitu sampai anak-anak main air di sungai yang dangkal. sementara aku duduk aja sambil ngobrol dan makan snack dengan Ayu. Sayangnya aku ngga bawa camera, sehingga tidak bisa ambil foto banyak. Cuman ambil 2 foto pake camera yang di handphone. Anak-anak sih seneng main air, meskipun pake acara berantem juga. Gimana nggak enak, air sungainya dingin euy. aku cuman khawatir kalau riku sampai masuk angin. Tapi biarlah, kapan lagi. Sebetulnya enak kalo bisa barbeque di situ. Ayu bilang lain kali kita rencanakan pergi bareng2 untuk barbeque dan kalo perlu nginap.
Sekitar jam 5 sore kita kukut-kukut, bersiap untuk pulang. sekitar jam 7 kita mampir makan ramen di Kagetsu Arashi, di tempat yang biasa aku pergi dengan Gen. Jam 8 dengan tangis riku dan haruna, kita pulang, dan riku langsung ketiduran begitu aku taruh dia di tempat tidur.
Ngga lama gen pulang, dan aku masakin dia tumis sawi hijau. Hari yang melelahkan tapi menyenangkan.
Sunday, August 19, 2007
Beautiful Sunday???
huh aku terbangun jam 6 pagi, gara gara cium bau terbakar. langsung aku lompat dari tempat tidur, matikan ac dan cari sumber bau itu. ternyata di lapangan parkir 100 m dr apartemen kita ada asap. aku pikir apa kebakaran? ternyata ngga lama ada orang jalan santai...so pasti bukan kebakaran. Duh nyebelin deh, masa bakar sampah pagi-pagi gini. bener2 bau seluruh apartemen. tapi yang lain ngga bangun. cuman aku aja yang sensitif kali ya. Makanya aku ngga suka kalo gen ngerokok deket2 aku. biar dia ngerokok di luar tetep aja tercium baunya.
"Imelda, ini boleh?" kata Riku, sambil tunjuk botol kecil isi air mineral yang aku dinginkan di lemari es.
"Boleh"
"papa.... aku boleh ini...." dia lapor sama papanya.
hahahaha aku ketawa terussssss. tentu saja si gen juga ketawa, dia bilang "lucu yah...". Anakku panggil aku imelda bukan mama. Tapi masih mending, waktu di jakarta, dia panggil aku Tante Imelda, karena semua keponakan aku panggil tante Imelda. Sophie aja yang panggil Tante Mama.
Hari ini kita ada janji untuk mandikan Kai jam 1. Tapi gen agak kurang enak badan. Mungkin pengaruh obat penahan sakit, jadi aku telpon RS dan batalkan janji itu. Ditanya jam berapa mau datang? Aku jawab ...sesudah jam 5 sore. Lagak-lagaknya emang bakal telat. Aku bilang sama gen ya udah tidur siang aja dulu. Eeee malah akunya tidur siang 2 jam an dan terbangun jam 4. Waktu aku bangun gen sedang pergi ke konbini untuk beli Sea Breeze. Dia pake Sea Breeze ini untuk menyerap panas dari badannya yang terbakar akibat sinar matahari kemarin. Hehheheh badannya dia emang kayak udang rebus. merahhh... Dasar orang Jepang ngga tahan sama matahari. Orang Indonesia kayaknya ngga ada tuh yang sampe terbakar kayak gitu. Apa mungkin karena udah item yah hihihi.
Akhirnya kita berangkat dari rumah jam 6 sore. Gen ketiduran di kursi dari jam setengah 5 sampai setengah enam. Aku biarin aja, daripada nanti ada apa-apa waktu dia nyetir. Kalau pun ngga bisa ke RS hari ini juga gpp.
Yang lucu waktu naik lift aku bilang sama gen
"Pa, riku tadi pupup loh, dua kali banyakkkkk lagi"....pakai bahasa Indonesia
lalu Riku bilang "Iya...." heheheh dia jawab iya terus pake bahasa Indonesia. Ngga tahu kenapa hari ini lagi mood bicara bahasa Indonesia. Lucu aja pronounciationnya IYA dalam bahasa Indonesianya.
Lalu selama perjalanan aku dan gen bicara bahasa Inggris untuk hal yang tidak mau diketahui Riku. Dia ngerti dan bilang ...papa mama jangan pake bahasa inggris.... hahhaha. Pernah suatu pagi dia sambil beol bilang "Can you speak English?" tiba-tiba, jadi aku tanya lagi, "Can you"....lalu dia jawab "Bisa"...hahahaha itu bahasa Indonesia atuh.
Kita pulang dari RS jam 8, dan akhirnya makan malam di royal Host dekat rumah. Riku dan Gen makan Kare... (yieks, entah kenapa aku ngga bisa suka sama Kare, apalagi kare India) Sedangkan aku minta hamburg pake stew.... yummy
"Imelda, ini boleh?" kata Riku, sambil tunjuk botol kecil isi air mineral yang aku dinginkan di lemari es.
"Boleh"
"papa.... aku boleh ini...." dia lapor sama papanya.
hahahaha aku ketawa terussssss. tentu saja si gen juga ketawa, dia bilang "lucu yah...". Anakku panggil aku imelda bukan mama. Tapi masih mending, waktu di jakarta, dia panggil aku Tante Imelda, karena semua keponakan aku panggil tante Imelda. Sophie aja yang panggil Tante Mama.
Hari ini kita ada janji untuk mandikan Kai jam 1. Tapi gen agak kurang enak badan. Mungkin pengaruh obat penahan sakit, jadi aku telpon RS dan batalkan janji itu. Ditanya jam berapa mau datang? Aku jawab ...sesudah jam 5 sore. Lagak-lagaknya emang bakal telat. Aku bilang sama gen ya udah tidur siang aja dulu. Eeee malah akunya tidur siang 2 jam an dan terbangun jam 4. Waktu aku bangun gen sedang pergi ke konbini untuk beli Sea Breeze. Dia pake Sea Breeze ini untuk menyerap panas dari badannya yang terbakar akibat sinar matahari kemarin. Hehheheh badannya dia emang kayak udang rebus. merahhh... Dasar orang Jepang ngga tahan sama matahari. Orang Indonesia kayaknya ngga ada tuh yang sampe terbakar kayak gitu. Apa mungkin karena udah item yah hihihi.
Akhirnya kita berangkat dari rumah jam 6 sore. Gen ketiduran di kursi dari jam setengah 5 sampai setengah enam. Aku biarin aja, daripada nanti ada apa-apa waktu dia nyetir. Kalau pun ngga bisa ke RS hari ini juga gpp.
Yang lucu waktu naik lift aku bilang sama gen
"Pa, riku tadi pupup loh, dua kali banyakkkkk lagi"....pakai bahasa Indonesia
lalu Riku bilang "Iya...." heheheh dia jawab iya terus pake bahasa Indonesia. Ngga tahu kenapa hari ini lagi mood bicara bahasa Indonesia. Lucu aja pronounciationnya IYA dalam bahasa Indonesianya.
Lalu selama perjalanan aku dan gen bicara bahasa Inggris untuk hal yang tidak mau diketahui Riku. Dia ngerti dan bilang ...papa mama jangan pake bahasa inggris.... hahhaha. Pernah suatu pagi dia sambil beol bilang "Can you speak English?" tiba-tiba, jadi aku tanya lagi, "Can you"....lalu dia jawab "Bisa"...hahahaha itu bahasa Indonesia atuh.
Kita pulang dari RS jam 8, dan akhirnya makan malam di royal Host dekat rumah. Riku dan Gen makan Kare... (yieks, entah kenapa aku ngga bisa suka sama Kare, apalagi kare India) Sedangkan aku minta hamburg pake stew.... yummy
Saturday, August 18, 2007
Perpisahan dan Narita
Hari ini aku rencana ke gereja, sedangkan gen ke narita untuk antar mahasiswa yang akan ikut summer course di aussie. Riku boleh pilih mau ikut aku atau gen...dan tentu saja dia pilih ikut gen (bosen kali sama mamanya terus). Aku antar gen dan riku ke sta oiz naik mobil sekitar jam 4 dan sesudah itu aku siap-siap. Hari ini di gereja ada perpisahan dengan pak Bambang yang akan pulang ke indo karena selesai tugasnya. Acaranya selesai jam 9, dan aku bawa pulang makanan sisa, spagheti, risoles, buritos, kroket.... lumayan untuk sarapan besok.
(riku naik Narita Express untuk pertama kalinya. Biasanya kita naik mobil atau limousine bus kalo ke Narita)
Kita janjian di stasiun kichi jam 10:24 malam, kemudian pulang sama-sama naik taxi karena riku tidur pulas. Gen ngeluh karena riku nakal dan dia tidak bisa ambil foto-foto seperti yang diperintahkan. yahh emang nakal riku, tapi itu juga karena dia jarang jalan sama papanya. Aku juga sering bawa dia, dan sama sekali ngga bisa kerja kalau ada dia. itu resikonya...
(riku naik Narita Express untuk pertama kalinya. Biasanya kita naik mobil atau limousine bus kalo ke Narita)
Kita janjian di stasiun kichi jam 10:24 malam, kemudian pulang sama-sama naik taxi karena riku tidur pulas. Gen ngeluh karena riku nakal dan dia tidak bisa ambil foto-foto seperti yang diperintahkan. yahh emang nakal riku, tapi itu juga karena dia jarang jalan sama papanya. Aku juga sering bawa dia, dan sama sekali ngga bisa kerja kalau ada dia. itu resikonya...
Friday, August 17, 2007
Hari kemerdekaan
panas,,,nas ,,,nass
Hari ini Gen ambil libur, dan kemarin malam kita putuskan untuk pergi ke Laut/pantai. Dan aku bilang kalau mau ke pantai musti berangkat jam 5 pagi. So, bangun jam 5...eh hampir setengah 6. Tapi begitu liat TV, ada berita bahwa akibat gempa bumi besar di Peru, maka diperkirakan ada tsunami di pantai laut pasifik, di seluruh Jepang. Memang perkiraan tingginya cuman 50 cm, tapi tetap aja tidak aman. So, kita berubah haluan, dari pantai kita justru ke gunung, alias pergi ke danau Yamanaka (di kaki gunung Fuji).
Rencananya aku bikin onigiri untuk dimakan di perjalanan, tapi karena riku juga konsentrasi banget untuk menggambar, akhirnya aku bilang kita sarapan di rumah aja. Makan onigiri, susis dan ham. Kita berangkat jam 7 pagi. Ke arah Yamanaka, perjalanan lancar, sehingga jam 9 an kita sudah bisa sampai di daerah gotemba. Riku dan Gen masuk danau (berenang...berendam....) dari jam 10 dan baru keluar jam 12 an. duhhhh panasnya itu rek. Aku ngga tahan tunggu di pinggir danau, so aku tunggu dalam mobil sambil buka pintu dan menikmati semilirnya angin. Lumayan bisa ketiduran juga.
Akhirnya lewat jam 12 aku panggil gen dan riku untuk pulang. Tau-tau si gen mendekati arah mobil dan minta aku beliin mineral water. Dan aku lihat kakinya berdarah...wahhh. Cepet-cepet aku beli mineral water dan handuk. Lalu kasih ke gen dan dia coba bersihkan lukanya. Katanya dia emang rasa injak sesuatu di dalam danau. danau itu emang dangkal sih, riku aja bisa berdiri padahal udah 10 meter jaraknya dari pesisir.
Lukanya gen agak menyerong, sehingga sulit untuk mengeluarkan pasir yang masuk. Akhirnya kita cari rumah sakit/klinik terdekat untuk bersihkan luka. Pas sampai di semacam puskesmas, ternyata mereka sedang istirahat siang dan akan mulai lagi jam 1:30. Tadinya kita mau cari restoran dulu untuk makan siang, tapi karena sama sekali ngga tau letak restoran di sekitar situ, dan aku dan gen belum lapar, jadi kita main-main aja di halaman psukesmasnya. Di situ ada cemacam jungle jim sehingga riku senang bisa panjat-panjat. Kita duduk-duduk sambil makan potatoe chips.
Ternyata lukanya gen cukup sulit dibersihkan. Katanya sih dia sempet jerit kesakitan waktu dokternya bersihkan luka. Tapi aku dan riku yang tunggu di luar tidak dengar apa-apa. Mungkin juga karena perhatian kita ke buku cerita yang disediakan di ruang tunggu puskesmas tersebut. Emang hebat ya di jepang, di setiap ruang tunggu sarana kedokteran pasti ada buku bacaan untuk anak-anak. Di Indonesia mana ada....
Setelah dari puskesmas, kita pergi Hotel Mount Fuji, ceritanya mau lunch di situ....eee. karena sudah lebih dari jam 2, tidak bisa katanya. hihihi dan ternyata emang semua restoran (kecuali yang franchise ya) tutup jam 2-3 an. Akhirnya kita menuju Oshino, tempat 8 mata air gunung Fuji berada. Kita parkir di suatu lapangan parkir, yang gratis kalo kita makan/atau membeli oleh-oleh di situ. Jadi deh kita makan zaru soba (mi soba jepang yang dingin) di rumah makan di situ. Hmmm ngga enak sih sebetulnya, masih enakan kalo aku yang bikin. heheheh.
Lalu kita jalan sekitar 3 menit an dari tempat itu menuju ke semacam perkampungan mata air Gunung Fuji. Ada rumah-rumah kuno dan kolam mata air yang bener-bener bening sekali airnya. Ada juga semacam tempat yang dialiri air dari lelehan salju di gunung Fuji. dingin airnya... Waktu jalan sesudah melihat kolam yang dalamnya 10 meter, riku muntah di dalam pertokoan. mana aku ngga bawa plastik lagi. Jadi aku bersihkan pakai kertas pamflet dan saputangan handuk lalu buang semua di tempat sampah. Riku emang sering muntah kalau excited atau kalau kedinginan, dan itu sejak kecil. Semoga Kai ngga begitu deh.
Dari tempat Oshino Hakkai itu, kita menuju pulang lewat highway. Tapi tiba-tiba keliatan ada museum Oshino yang sedang memamerkan foto-foto tentang serangga dari fotografer jepang yang terkenal. Emang waktu makan soba, gen udah tertarik untuk ke situ. Jadi dia tanya boleh mampir? Ya sudah aku tau suamiku dan anakku ini suka serangga so... mampir deh.
Museumnya bagus, milik pemda setempat. Untuk melihat museum seluruhnya musti bayar 500 yen, tapi karena kita cuman mau lihat pameran khusus, cukup bayar 300 yen per orang (Riku gratis). Hmmm foto-fotonya emang bagus-bagus. Pasti pakai lensa makro, tapi timing pemotretannya bagus. Masa bisa foto serangga sedang bertelur, atau kumbang kelapa sedang kencing. Kalau bukan profesional pasti tidak akan bisa deh. Ada satu foto yang aku suka, dan selalu suka. Pemandangan sebatang pohon walnut ditengah ladang. Entah kenapa aku suka sekali foto seperti itu dalam musim apa saja. Dalam musim dingin, pohonnya tidak berdaun, sehingga memancarkan kesepian dan kedinginan yang mencekam. Aku selalu suka pemandangan seperti itu. Sayang tidak ada postcard foto itu yang dia jual. Kalau ada pasti aku beli.
Keluar dari museum, riku menemukan serangga-serangga aneh. Afa semut dengan punggung berwarna merah, dan semacam serangga (terus terang kayak kecoak) tapi punggungnya mengkilap. Di halaman museum itu juga ada Gazebo...hmmm kalau musim semi atau gugur pasti enak banget istirahat di situ.
Dari museum masuk ke highway... macet..... perjalanan sampai rumah makan waktu 4 jam lebih. yang mustinya bisa 2 jam. kasian juga aku sama gen yang harus nyetir. jadi meskipun ngantuk aku tahan-tahan mata. Waktu mampir di Parking Area untuk istirahat, aku beli snack dan juga kangkung, satu ikatnya 150 yen, dan aku beli 2 ikat.
Riku bobo terus, bahkan sampai di rumah dia tidur terus....sampai pagi. Pasti kecapekan deh.
Hari ini Gen ambil libur, dan kemarin malam kita putuskan untuk pergi ke Laut/pantai. Dan aku bilang kalau mau ke pantai musti berangkat jam 5 pagi. So, bangun jam 5...eh hampir setengah 6. Tapi begitu liat TV, ada berita bahwa akibat gempa bumi besar di Peru, maka diperkirakan ada tsunami di pantai laut pasifik, di seluruh Jepang. Memang perkiraan tingginya cuman 50 cm, tapi tetap aja tidak aman. So, kita berubah haluan, dari pantai kita justru ke gunung, alias pergi ke danau Yamanaka (di kaki gunung Fuji).
Rencananya aku bikin onigiri untuk dimakan di perjalanan, tapi karena riku juga konsentrasi banget untuk menggambar, akhirnya aku bilang kita sarapan di rumah aja. Makan onigiri, susis dan ham. Kita berangkat jam 7 pagi. Ke arah Yamanaka, perjalanan lancar, sehingga jam 9 an kita sudah bisa sampai di daerah gotemba. Riku dan Gen masuk danau (berenang...berendam....) dari jam 10 dan baru keluar jam 12 an. duhhhh panasnya itu rek. Aku ngga tahan tunggu di pinggir danau, so aku tunggu dalam mobil sambil buka pintu dan menikmati semilirnya angin. Lumayan bisa ketiduran juga.
Akhirnya lewat jam 12 aku panggil gen dan riku untuk pulang. Tau-tau si gen mendekati arah mobil dan minta aku beliin mineral water. Dan aku lihat kakinya berdarah...wahhh. Cepet-cepet aku beli mineral water dan handuk. Lalu kasih ke gen dan dia coba bersihkan lukanya. Katanya dia emang rasa injak sesuatu di dalam danau. danau itu emang dangkal sih, riku aja bisa berdiri padahal udah 10 meter jaraknya dari pesisir.
Lukanya gen agak menyerong, sehingga sulit untuk mengeluarkan pasir yang masuk. Akhirnya kita cari rumah sakit/klinik terdekat untuk bersihkan luka. Pas sampai di semacam puskesmas, ternyata mereka sedang istirahat siang dan akan mulai lagi jam 1:30. Tadinya kita mau cari restoran dulu untuk makan siang, tapi karena sama sekali ngga tau letak restoran di sekitar situ, dan aku dan gen belum lapar, jadi kita main-main aja di halaman psukesmasnya. Di situ ada cemacam jungle jim sehingga riku senang bisa panjat-panjat. Kita duduk-duduk sambil makan potatoe chips.
Ternyata lukanya gen cukup sulit dibersihkan. Katanya sih dia sempet jerit kesakitan waktu dokternya bersihkan luka. Tapi aku dan riku yang tunggu di luar tidak dengar apa-apa. Mungkin juga karena perhatian kita ke buku cerita yang disediakan di ruang tunggu puskesmas tersebut. Emang hebat ya di jepang, di setiap ruang tunggu sarana kedokteran pasti ada buku bacaan untuk anak-anak. Di Indonesia mana ada....
Setelah dari puskesmas, kita pergi Hotel Mount Fuji, ceritanya mau lunch di situ....eee. karena sudah lebih dari jam 2, tidak bisa katanya. hihihi dan ternyata emang semua restoran (kecuali yang franchise ya) tutup jam 2-3 an. Akhirnya kita menuju Oshino, tempat 8 mata air gunung Fuji berada. Kita parkir di suatu lapangan parkir, yang gratis kalo kita makan/atau membeli oleh-oleh di situ. Jadi deh kita makan zaru soba (mi soba jepang yang dingin) di rumah makan di situ. Hmmm ngga enak sih sebetulnya, masih enakan kalo aku yang bikin. heheheh.
Lalu kita jalan sekitar 3 menit an dari tempat itu menuju ke semacam perkampungan mata air Gunung Fuji. Ada rumah-rumah kuno dan kolam mata air yang bener-bener bening sekali airnya. Ada juga semacam tempat yang dialiri air dari lelehan salju di gunung Fuji. dingin airnya... Waktu jalan sesudah melihat kolam yang dalamnya 10 meter, riku muntah di dalam pertokoan. mana aku ngga bawa plastik lagi. Jadi aku bersihkan pakai kertas pamflet dan saputangan handuk lalu buang semua di tempat sampah. Riku emang sering muntah kalau excited atau kalau kedinginan, dan itu sejak kecil. Semoga Kai ngga begitu deh.
Dari tempat Oshino Hakkai itu, kita menuju pulang lewat highway. Tapi tiba-tiba keliatan ada museum Oshino yang sedang memamerkan foto-foto tentang serangga dari fotografer jepang yang terkenal. Emang waktu makan soba, gen udah tertarik untuk ke situ. Jadi dia tanya boleh mampir? Ya sudah aku tau suamiku dan anakku ini suka serangga so... mampir deh.
Museumnya bagus, milik pemda setempat. Untuk melihat museum seluruhnya musti bayar 500 yen, tapi karena kita cuman mau lihat pameran khusus, cukup bayar 300 yen per orang (Riku gratis). Hmmm foto-fotonya emang bagus-bagus. Pasti pakai lensa makro, tapi timing pemotretannya bagus. Masa bisa foto serangga sedang bertelur, atau kumbang kelapa sedang kencing. Kalau bukan profesional pasti tidak akan bisa deh. Ada satu foto yang aku suka, dan selalu suka. Pemandangan sebatang pohon walnut ditengah ladang. Entah kenapa aku suka sekali foto seperti itu dalam musim apa saja. Dalam musim dingin, pohonnya tidak berdaun, sehingga memancarkan kesepian dan kedinginan yang mencekam. Aku selalu suka pemandangan seperti itu. Sayang tidak ada postcard foto itu yang dia jual. Kalau ada pasti aku beli.
Keluar dari museum, riku menemukan serangga-serangga aneh. Afa semut dengan punggung berwarna merah, dan semacam serangga (terus terang kayak kecoak) tapi punggungnya mengkilap. Di halaman museum itu juga ada Gazebo...hmmm kalau musim semi atau gugur pasti enak banget istirahat di situ.
Dari museum masuk ke highway... macet..... perjalanan sampai rumah makan waktu 4 jam lebih. yang mustinya bisa 2 jam. kasian juga aku sama gen yang harus nyetir. jadi meskipun ngantuk aku tahan-tahan mata. Waktu mampir di Parking Area untuk istirahat, aku beli snack dan juga kangkung, satu ikatnya 150 yen, dan aku beli 2 ikat.
Riku bobo terus, bahkan sampai di rumah dia tidur terus....sampai pagi. Pasti kecapekan deh.
Subscribe to:
Posts (Atom)