Hari ini kita bertekad untuk mencari pelukis gambar mirip wajah untuk dipakai dalam kartu tahun baru. Sudah 3 tahun berturut-turut kita memkai gambar ilustrasi semacam itu dalam kartu tahun baru, sehingga tahun ini kita mau melanjutkan kebiasaan itu. Meskipun sebetulnya bisa juga kita tidak menulis tahun baru tapi memberikan kartu pos tanda 喪中 sedang berduka, karena nenek gen meninggal tahun ini. Kalau ada salah satu anggota keluarga yang meninggal, diharapkan tidak merayakan kegembiraan tahun baru. Tapi waktu aku tanya ke a-chan, dia bilang terserah aja, tidak harus kok, karena toh hubungannya nenek.
So, jam 2 kita berangkat ke Ikebukuro dengan tujuan Sunshine city60. Di Tower lantai ke 60 ada artis yang menggambar ilustrasi tersebut. Untuk masuk ke Tembodai itu dewasa harus bayar 630 yen. Aku pikir, kita tidak bisa liat pemandangan malam hari dengan bagus hari ini karena cuaca berkabut. Tapi ternyata jelas kok. Selain bisa melihat sekeliling, ada juga tempat minum kopi dan jual souvenir. Riku sih merengek terus minta dibeliin mainan. tapi aku bilang nanti sesudah selesau gambar, baru kita ke toko mainan. Aku pikir mau ajak ke toko 100 yen aja, tadi sebelum kita naik ke lantai 60, di lantai B1 kita sempat makan ramen AOBA, dan aku liat ada toko 100 yen yang lumayan unik karena banyak hiasan natal dan barang2 aneh.
Riku sempat ngomel terus karena kita berlama-lama di lantai 60. Waktu digambar juga dia pasang muka serem, dan goyang-goyang mulu. Kemudian kita ke toko 100, padahal aku tau yang dia maksud adalah toko mainan yang jual boneka ultraman seriesnya. Akhirnya berhasil juga aku, dengan belanja 400 yen bisa memuaskan hati dia. Beli muginendo, semacam lilin dengan cetakan berbentuk binatang laut. Lalu penggaris dengan bentuk binatang laut, permainan jepang dari kayu, dan jam-jam-an dari plastik. Semuanya dia yang pilih, sehingga sudah pasti dia suka. Si riku baik juga, dia ngga akan beli kalo dia ngga suka. Padahal anak-anak kan banyak yang suka rakus, semua mau dibeli. Untung aja deh anakku pengertian gitu hehhehe.
So begitu pulang sampe rumah, kita main pakai lilin, buat bentuk2 dengan cetakan binatang laut. Lalu dia bosan, sehingga aku mulai buat ular dengan melinting lilinnya jadi bulat panjang. Dia senang akhirnya dia juga mau coba buat ular itu. Hehhehe aku juga enjoy kembali ke masa kecil. Lalu terakhir buat snowman kecil, dan mendapat tepukan dari riku. Setelah selesai main lilin, dia minta menggambar pakai penggaris, kemudian mau main dengan mainan kayu tapi aku dan gen juga ngga bisa. Mungkin karena kita juga mabok minum wine. Udah dua malam ini kita minum wine sebotol diabisin berdua. Winenya murah banget beli di seibu ikebukuro, cuman 850 yen. Chianti. Emang lagi sale sih...
Si riku juga main dengan jam-jam-an plastik dan dia cukup bisa mengenal angka dengan bermain begitu. kemudian dia juga menggambar tangannya sendiri....
No comments:
Post a Comment