Dengan terburu-buru jam 10 lewat sedikit aku dan riku berangkat naik kereta ke yokohama. Tadinya rencananya aku akan naik mobil setir sendiri ke takada lalu titip riku di sana kemudian aku ke yokohama university naik mobil lagi. But... berhubung aku tidak tidur ketik/edit terjemahannya pak irfa yang menjadi guest speakernya, jadi aku tidak berani nyetir. Sebagai akibat aku ngga naik mobil, bagus juga, karena rupanya gen terlambat berangkat tadi pagi sehingga dia yang ke kantor bawa mobil. Kasian juga sih soalnya hujan dan terburu-buru. Gen juga agak nyesel karena tidak bisa bantuin aku periksa terjemahannya.
Emang sulit sih terjemahannya apalagi nama-nama bagian di departemen dan istilah keuangan ... but aku juga beruntung banget dibantu sama Shino san kalo ngga wah deh...
So aku juga terima kasih sama riku, karena dia juga nunut aja ikut aku naik-turun tangga ganti kereta 2 kali. bahkan berdiri terus dari kami shakujii sampai takadanobaba. Erai...
Aku turun di hiyoshi, kasih riku ke achan dan tachan dan kembali ke peron untuk naik kereta ke yokohama. Sampai di yokohama baru jam 12 lewat sedikit, tapi karena aku belum makan pagi, aku cari roti sandwich dan jus kotak. Untung aja, jadi aku bisa makan dan minum di dalam taxi. Sebelum naik taxi, aku sempat telpon pak frans yang dari niigata...kalo kalo aja mereka masih di yokohama stasion biar bisa naik taxi sama-sama gitu. Eh ternyata mereka sudah dalam bus.
OK ... sampai di univ, aku langsung ke tempat pelaksanaan homecoming day di Media Hall perpustakaan sebelumnya sempat ketemu sama pak frans dan anak ppi lainnya sehingga barengan ke sana. Sampai di media Hall, aku coba power point untuk presentasi dan tunggu kedatangan pak irfa yang langsung dari Narita. Otsukare bener deh.
Acara dimulai jam 1:15 sesuai urutan rencana sebelumnya, yaitu guest speakernya pak Irfa. Hebat juga pak irfa masih bisa baca hiragana biarpun sudah 3 tahun tidak bicara bahasa Jepang. Cuman aku juga nyesal musti nya terjemahannya aku buat lebih gampang lagi, dan kalo perlu aku cut. Yahhh aku juga ngga tau dih kemampuan bahasa jepangnya seberapa. Kalau tau pasti aku potong 2 bagian yang sulit.
Pak Frans dan aku juga bicara sedikit tentang nostalgia sekolah di YNU. aku selalu bingung kalau mau bicara di acara ini. karena aku ngga ada advis bagi mahasiswa bagaimana cara bekerja di jepang. Kan kerjaan aku boleh dibilang tokubetsu, special tidak ada ujian masuk, tidak berinteraksi dengan orang jepang banyak, lebih bersifat entertainment. Pokoknya selalu bingung deh kalo mau bicara. so aku cuman cerita bagaimana aku masuk yokohama dan kapan selesai dan bahwa selama aku bersekolah berteman hanya dengan orang jepang saja. Sehingga bahasa Jepangnya bisa improved. Untung aja aku ngga sesadis orang Korea, yang dalam speechnya dia bilang jangan bertemen banyak2, temen cukup 1-2 orang saja.... katanya kalo mau berhasil... waduh rek bisa kesepian aku kalo begitu. Yah emang sifat orang Korea dan Cina gitu sih... angkuh kesannya di mata orang Indonesia. Trus ada salah satu anak ppi yang bilang, duuuh mbak orang cina itu jorok, kalau di asrama tuh kotorrrr banget. hihihi emang gitu, bahkan aku pernah denger kalo di china , wc itu ngga berupa bilik2, tapi kayak mck nya di sungai2 indo dan saling berhadapan, ngobrol sambil eek dan kalo di wc umum, antri udah pada buka belt dan risluiting siap-siap buka celana deh.... hihihi
Ok stop omongin orang.... yah setiap suku atau negara kan punya kebiasaan sendiri-sendiri. Tapi seneng juga sih bisa ketemu sama orang2 indo yang berkuliah di ynu sini. Bahkan ketemu satu orang yang sama gilanya kayak aku jadi langsung merasa cocok. Namanya Elsa, dan mukanya hampir mirip Alda, sodaraku yang di US. Sasuga orang Batak emang, tukang lelucon. Sayang dia udah selesai programnya bulan maret ini. yahhhhh.......
Oh ya setelah acara selesai jam 4:30, sebelum mulai acara ramah tamah, aku ikut rombongan kecil yang mau melihat ruang komputer ynu. Kebetulan yang memanaje di situ sensei dari china, dan dia mau antar kita OB (Old Boy) dan OG (Old Girl) >>> alumnus untuk memeperlihatkan OTAK nya komputer2 yang ada di ynu. udah gitu aku boleh bikin foto lagi hihihi. Emang aku yang paling cerewet yah...nanyaaaaa terus...cocok jadi wartawan deh...
Waktu pulang ...aku sebenarnya mau pulang naik taxi aja langsung, karena toh tidak begitu jauh untuk ke takada dari situ. Tapi karena semua naik bis ke yokohama eki, jadi aku ikut jalan bareng menuruni tangga menuju ke halte bis depan kampus. Sambil jalan ngobrol2 berbahasa indonesia terus, sekejap aku merasa berada di depok, bersama mahasiswa indonesia ..dan terasa sedikit sedih setelah aku sadar bahwa aku ini di jepang. Meskipun tidak membuat sampai homesick, karena aku tahu juga tidak mungkin aku berjalan bersama lagi di depok, karena selama di depok pun aku selalu naik mobil kan. Cuman karena suasana indonesia, dan bahasa indonesia itu sajalah yang sedikit membuat aku serasa de javu.
Dari yokohama eki, aku naik toyoko line bersama bobby, mahasiswa keio berkampus di mita. ngobrol-ngobrol dan aku sadari bahwa mahasiswa indonesia yang di sini itu semua pintar-pintar dan sudah banyak yang mempunyai post penting di tanah air. Seharusnya negaraku bisa berubah dengan banyaknya orang pintar2 ini. Tapi kenapa enggak ya? apa karena jumlahnya kurang? atau perlu dukungan ekonomi yang kuat sekali? Mungkin ngga sih ada mahasiswa pintar, jabatan tinggi, kaya dan mau berkorban untuk membangun negara kita? Apa dia juga akan dilindas oleh orang yang lebih kaya dan mempunyai kekuasaan? Entahlah... semoga ada RobinHood di jakarta ...
Sampai di hiyoshi, aku lihat antrian taxi panjang, so aku masuk ke tokyu dulu, mau beli sesuatu untuk riku dan achan, sebagai oleh-oleh. So aku beli ice cream GODIVA yang dark belgian chocolate...hmmm yummy. Sesudah sampai di rumah, kita sempat makan ice cream sedikit, dan aku tidak makan malam lagi, langsung abisin bir satu kaleng. Sambil ngerasain kaki sakit, punggung pegal, bahu berat dan mata berat udah ngantuk. Setelah antar riku sikat gigi, ternyata riku dinyanyiin lullaby sama Tachan, dan sekejap mata tertidur. Semua masuk futon jam 10 malam... rekor terpagi aku tidur.
No comments:
Post a Comment