Pagi bangun jam 7, itu juga dibangunin. Duh anakku itu kok bangun selalu pagi sih. Punggung aku sakit lagi. Emang udah 2 hari tidak minum susu, langsung terasa deh tulangnya sakit. emang udah uzur nih.
Sesudah sarapan pagi, aku masih sempat mandi dan cuci rambut dulu, baru ke Univ senshu, Festival universitas hari ke dua. Perasaan aku sudah lebih mending daripada kemarin, dan berusaha melupakan kekesalanku kemarin. Ternyata emang bener kesalnya ditambah PMS jadi deh hati ngga karuan.
Sampai di univ senshu udah jam 12:30. Bertemu dengan ibu dan nenek dari Kanako san. Nenek nya waktu kecil pernah tinggal di cirebon. Jadi merasa dekat dengan Indonesia. Lalu ada satu pertanyaan dia, yaitu apa artinya sate kambing hihihi. Aku jawab wah itu enak .... yagi no kushi(yaki)...heheheh masa diterjemahin yakiyagi. Jadi dia sekarang sudah tahu jawaban pertanyaan yang selama ini menghantui dia. Untung aja pertanyaannya seperti itu yah. Kalau yang lain yang nyeremin gimana ....
Terus aku bantu sajikan soto ayam dan es campurnya. Sambil duduk di belakang bagian dapur, dan sesekali berbicara dengan tamu yang datang. Kemudian datang orang tua dari Arisa san. Bapaknya dosen terkenal juga di Kokushikan. Dan aktif bekerjasama dengan UGM. Hmmm setelah aku tanya apakah ada kerjasama dengan UI, sastra jepangnya kan ada juga, dia bilang... UI tidak mau berusaha untuk membangun kerjasama antar mahasiswa. dan itu aku akui juga sih. Ada kesan bahkan sampai keluar bahwa dosen UI tidak mau kalau muridnya lebih pintar dari dosennya, sehingga tidak berusaha memajukan mahasiswa dengan kerjasama ilmiah atau pertukaran. Wahhhh ngga tau bagaimana sekarang, but still memang aku juga merasa begitu. Tapi, mahasiswa sendiri juga seharusnya bisa membangun kerjasama dan tidak bergantung dengan apa yang disediakan dosen. Sayang sekali sebetulnya. Senang berbicara dengan orang ilmiah, yang tidak terlalu memikirkan perasaan ini itu. Do what you can do. Aku juga merasa aku harus review kembali dan bahkan memperdalam pengetahuan aku. Semoga deh.
Aku dijemput Gen jam 5. Tadinya rencananya jam 3 udah mau pergi, tapi rupanya saling menunggu kepastian. Lalu dari situ kita langsung ke Yokokoku, untuk bertemu Shiratori sensei. Karena macet kita sampai di yokokku aja udah jam 6 kurang seperempat. Mana bisa kita sampai di takada jam 6 untuk makan malam. So aku cuman sebentar aja, bener-bener cuman kao wo dasu, menunjukkan muka saja. Lalu langsung pulang ke takada.
Hisashiburini minum sake. Kali ini hakkaisan. dan makan nabe torafugu.. yummy.
Mabok deh aku. sengaja juga sih, soalnya untuk ngelupain capeknya.
No comments:
Post a Comment