Tuesday, March 14, 2006

Cultural Shock

Hidup di tempat yang baru, dengan budaya yang baru, lingkungan baru, orang orang yang tidak kita kenal, kadang bisa bikin kita frustasi. Di Belahan dunia manapun, sangat kaya akan culture. Di setiap tempat, even tempat yang terpelosok pun, mereka memiliki norma dan budaya yang mereka hormati dan kadang dijadikan pemersatu dalam komunitas tersebut. Budaya di tempat satu dengan tempat lain kadang berbeda, dan kita butuh waktu untuk adjust the new culture.

Pernah gak prends ngalamin apa yang disebut cultural shock Sebuah pengalaman yang bikin kamu terkejut, mendecak karna kagum, ato sebaliknya, kamu shock, bahkan kadang sampai depresi, disaat kita berada di tengah tengah lingkungan yang baru dengan perbedaan culture yang 180 derajat berbeda dengan budaya kita.

Berikut ini rekaman 徒eterkejutan・saya ketika baru beradaptasi di Negara Paman Sam

GUN
Tadinya saya pikir, gambar larangan bawa senjata yang ada di beberapa took n utamanya di kampus, hanyalah sebuah 屠okes・karma pikir saya, ah mana mungkin orang ke kampus bawa senjata? Tapi ternyata tanda 斗arangan bawa senjata・itu bukan Jokes, itu kenyataan ・Jadi Cemas juga, gimana kalo tiba tiba ada orang yang bawa senjata di sekitar kita. Hiks

THE LOST DOG
Suatu hari saya jalan ke kampus. Saya sempat berhenti di perempatan jalan karna lampu merah. Di dekat lampu merah itu ada pohon, iseng saya liat beberapa Ads yang ditempel di pohon. Wakssss .......... kaget campur geli liat Ads nya ternyata isinya kehilangan seorang Anjing. Baru nyadar, ternyata masyarakat Paman Sam sangat menyukai binatang, sampai sampai kalo anjing piaraan nya ilang meraka akan panik setengah mati and put the ads everywhere. Anjing juga dijadikan alat kampanye, didandani pakai baju n bendera si Candidat. Anjing juga dilatih agar pintar berkomunikasi. Kalo di Indo mungkin Cuma anjingnya conglomerat kali ya yang kalo ilang di Iklankan hihihiiiii

PLAGIAT
Saya cukup kaget ketika masa OSPEK alias orientasi mahasiswa baru disini. Hanya satu yang bikin saya merinding, yakni soal 撤lagiat・ Well, disitu tertulis kalo elo pade berani berani nyontek atau mengcopy tulisan orang lain tanpa menuliskan siapa penulis sebenarnya, University akan mendeportasi anda. HIks ・ Kejem banget ya. Tapi ada benernya juga sich, bahwa ilmu dan pendapat orang itu sangat dihargai. Cuman saya masih gak bias bayangkan, gimana ya kalo kita lupa gak nyantumin sources nya trus tiba2 di deportasi n masuk daftar black list campus. Tatuttttttttttttttttttttttttttttt.

INDIVIDUALISTIC
Hidup serumah dengan salah satu anak Indonesia disini bikin aku tenang, setidaknya bisa tanya kalo ada apa apa. Tapi ternyata dia sangat sibuk, dan aku juga kemudian pada minggu ke 3 juga sudah sibuk banget. Awalnya kita sering sarapan bareng, tapi lama lama semakin sibuk, dia bahkan sering tidak sempat sarapan. Kadang 2 hari sekali baru ketemu dia. Alangkah bedanya dengan di Indo. Kita pasti punya banyak waktu dengan teman serumah atau se kost. Aku juga inget salah satu temen yang juga dari Indo, hampir tiap hari dia nangis karna dia terbiasa punya sekertaris dan pembantu di Jakarta, disini dia harus lakukan semua sendirian. Setiap orang harus bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Kadang bukan kita gak mau nolong orang lain, tapi memang setiap orang sibuk dengan urusan mereka sendiri sendiri. Selama hampir 2 tahun disini, aku Cuma kenal tetangga sebelah kananku, dan gak pernah kenal dengan tetangga yang lainnya. Di Indo, apalagi di kampung, kita akan kenal dari si A sampai si Z hehehehehee.

ROMANTIC IN THE PUBLIC PLACE
Ini aku alami tahun 2002, waktu pertama kali ke New York. Kami ke tempat tempat wisata nya NYC dan yang bikin saya kaget banyak (maklum anak kampung heheheh). Salah satunya Ketika melihat begitu banyaknya pasangan yang ciuman passionately sambil tangannya si Cowok kemana mana, dan itu ditempat umum prends hihihiiii. Gak Cuma satu dua pasangan yang saya temui, tapi banyak. Mungkin yang udah lama di LN ga kaget hehehehe, tapi waktu itu emang saya keget beneran, tapi pemandangan yang indah, dapat Vitamin A hihiii.

THIS IS NOT YOUR BISNISS
Salah satu hal yang saya liat sangat normal di Indonesia bahwa kita, para wanita, suka menggosip. Tapi ternyata disini enggak Prends. Orang mau ngapain, itu bukan urusan kita. Orang tidak suka bergosip. Bahkan kalo kita bergosip mungkin kita akan dijauhi. Jadi kadang serba salah. Kadang maksud kita mau ngebantuin masalah teman kita, eh malah kita dituduh menggosip.

FREEDOM OF DRESS
Hmm ・. siapa sich yang duduk diatas meja itu? Celana Pendek, sepatu sport, kaca mata yang ada rantainya・begitu aku membatin seorang lelaki yang ada di kelasku. TErnyata dia dosen yang mau ngajar kelasku hahahahaha. Tadinya saya bayangin, orang orang kuliahan S2 pasti baju nya rapi rapi, pakai Jas, apalagi dosennya. 100 % keliru hehehehehheee. Dosen nya aja pakai celana pendek, mahasiswanya juga super nyantai ternyata. Celana pendek atau panjang plus kaos, that痴 all. Kalo musim dingin ya pakai yang panjang panjang. Tapi jarang sekali saya dapati mahasiswa yang pakai jas disini, dosennya juga lebih nyantai. Jadi inget salah satu perguruan di Yogya ・Apa ya Yughoo namanya??? Yang Tempat kuliah orang berdasi itu lho hihihiiii. Tapi tenttu saja dibalik nyantainya berpakaian itu tidak menyiratkan kalo kuliah nya juga santai. Kayaknya waktu 24 jam gak cukup, apalagi kalo dah dekat ujian akhir. HIKS.

BUT YOU DID NOT KNOW ME
Ini pengalaman yang sangat berkesan dan mungkin juga tidak akan terlupakan Cieeeeee・ Kejadiannya di Wallmart, salah satu Mall di sini. Seperti biasa, saya belanja grocery tiap weekend. Lagi nunggu giliran bayar di kasir, saya ngobrol ama seorang ibu ibu di samping saya. Nothing special, Cuma ngobrolin asl. Pas giliran bayar, tiba tiba si ibu itu bilang ama kasirnya 的値l pay・ Pasti aja kaget, waktu itu habisnya $80. Bagaimana mungkin dia bayarin orang yang dia baru kenal 5 menit yang lalu. Dengan sopan saya tolak keinginannya. Tapi dia maksa. Saya pun tersenyum dan menerima kebaikan hatinya. Kemudian setelah itu si Ibu ini sering ngundang makan dirumahnya dan kita makin dekat.

SHOW TIME
Ini juga gak bakalan saya lupakan. Di Amerika, perayaan Halloween dirayakan besar besaran. Semua orang berkostum sesuai dengan keinginan mereka. Banyak yang berkostum aneh. Yang paling menonjol adalah orang orang yang sebenarnya pakai baju tapi keliatan gak pakai baju, jadi semua tonjolan tubuhnya kelihatan dech. Lagi enjoy enjoy nya nikmati macem macem kostum yang dipakai mereka, tiba tiba ada kerumunan yang riuh. Temen temen saya ngajak ke tempata riuh tersebut. Wakkkkkkkaakakakak ・. ternyata di lantai 2 apartament anak undergraduate itu pada show dengan membuka kaosnya dan mereka tidak ber BH (sory agak parno) ・ Salah satu cowok yang ada dibarisan depan teriak 土eaaa ・ This is SHOW timeeeeee ・.・/FONT>

Nah Prends ・ Kayaknya dah panjang banget, saya Cuma pengen sharing pengalaman aja ke temen2. Maklum saya anak kampung yang ketiban rejeki kuliah di LN hehehehheee. Tapi saya selalu bersyukur atas semua pelajaran yang saya dapatkan, baik dari bangku kuliah, maupun dari pengalaman hidup yang saya alami.

Cheers

n-Eisya

No comments: