Ngungsi

Pagi riku bangun, seperti biasa nonton, makan dan minum susu. aku ajak ke penitipan dia bilang
"Ikanai (ngga pergi)"
"Doushite (kenapa)"
"Ikitakunai (tidak mau pergi)"
"doushite ikitakunai no (kenapa ngga mau pergi)"
"Ikitakunaindamon (ya ngga mau pergi aja)"
................ bingung
akhirnya telpon gurunya karena sudah jam 11. Batalkan makan siang. Riku makan hambaga- di rumah toh jadi ngga perlu makan lagi. Dan aku bilang aku akan antar sebelum jam 1 atau jam 4-5 an sebelum kerja.
Jam 12....setelah curhat sama Sugita san, dia bilang ajak aja riku ke KOI...iya juga sih. Lalu aku teringat okasan, kalo-kalo hari rabu riku ngga mau ke sekolah lagi, aku harus siap-siap karena rabu itu ujian. Jadi aku harus masuk.
Telpon yokohama. OK untuk hari Rabu, asal jangan jumat, sabtu, minggu. siiip
Tinggal senin dan selasa ini saja aku musti puter otak.
Setelah bicara dengan okasan, riku bicara sebentar dan setelah telpon ditutup dia bilang,
"Riku A-chan no tokoroni ikimasu...ima"
Duh dia mau ke yokohama sekarang. Lalu telpon okasan lagi dan OK nginap selama 3 malam berarti dan kembali hari kamis. Bener2 ngungsi deh.

Jam 2 siang kita naik bis ke Kichijoji, dan sampai di takada jam 4. Istirahat sebentar lalu jam 5 sore berangkat naik bis ke Hiyoshi lalu ke KOI. Waktu sampai di takada, Riku dikasih hadiah ulang tahun sepeda oleh A-chan. Riku langsung teriak kesenengan yattaaaaaaaaaa. Aku paling seneng kalau liat dia lagi bilang yatta gitu deh. Dan ngga usah sesuatu yang mahal-mahal. tapi kalau sesuai dengan keinginan dia, dia pasti akan bilang yatta dengan sura dan muka yang bener2 gembira.

Mengajar di KOI, yappari tidak maju-maju karena kita banyak berbicara. tapi lumayan karena bisa pakai bahasa Indonesia yang mau dan berusaha yah. Tema kali ini kecantikan kulit. Wah ada murid M san yang sudah berusia 62 tahun, tapi kulit mukanya halusss sekali.

Selesai KOI balik ke takada naik subway, dan ini memang raku (mudah dan cepat). Rasanya lebih enak pulang-pergi dari yokohama daripada dari nerima.