Monday, January 23, 2006
Tsurai
wah susah deh hari ini. riku ngga mau ke penitipan, bahkan sampe meraung-raung di depan lift waktu aku pergi. Dia mau sama mama katanya. Aku sampe mau nangis juga denger dia nangis gitu. Rasanya aku mau jemput dia balik ke rumah. tapi bagaimana aku kan harus kerja. Akhirnya aku tahan aja keinginan hati ini.
Paginya memang aku ajak dia main salju di taman sebelah rumah dia. Dia masih mau bermain dan membuat snowman. Tapi saljunya sudah keras, dan juga sudah waktunya untuk makan siang. Jadi aku cepat bawa dia ke penitipan. Mungkin karena itu dia ngambek juga
Pergi ngajar ke KOI, pesertanya cuman 4 orang. Entah mungkin karena masih kedinginan akibat salju ... Berbicara mengenai setan, magic dan akhirnya pengalaman tinggal di jakarta. Bagaimana orang jepang yang tinggal di jakarta sering kehilangan jati-dirinya sebagai orang Jepang. Tentang HK yang akhirnya merasa benci Jepang, dan merasa tidak diterima di mana-mana. Hmmm aku jadi teringat lagi waktu aku datang di Jepang pertama kali. Aku tidak dianggap mahasiswa, karena bukan mahasiswa beasiswa, bukan juga anggota taishikan, bukan juga ibu-ibu, but aku merasa senang selama 4 tahun pertama aku benar-benar tidak terlibat dengan kegiatan orang Indonesia (kecuali gereja). Pengalaman ini juga yang membentuk aku.
Pulang ke rumah...bener riku agak marah sama aku. Dan tengah malam dia sering terbangun dan menangis lalu bilang "Yameteeee...."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment