Malam ini aku bongkar foto-foto lama. ada foto waktu aku jadi penyiar radio "Ogenkidesuka" di Radio Jepang, NHK.
Bersama partner untuk lafal bahasa Jepang, Yasui san. Acara Ogenkidesuka adalah pelajaran percakapan bahasa jepang selama 5 menit yang disiarkan setiap minggu 4 kali. Kontrak aku waktu itu untuk 3 tahun. Pembawa acara ogenkidesuka sebelumnya adalah Bang Ferry, sempai aku di Sastra Jepang UI. Acara ini disiarkan lewat SW (ShortWave), jadi malahan tidak bisa didengar di tokyo. Bisanya malah di Indonesia. Opa Makassar sering dengar suara aku pakai Radio band 1. Opa memang dari dulu suka mendengar radio-radio internasional. Karena ada acara ini juga, (calon) suamiku membelikan Radio SW sebagai hadiah ulang tahun. hihihi. Berkat pengalaman kerja di sini aku bisa kerja di InterFM sampai sekarang. Juga sebagai narator buku atau video.
Studio NHK di shibuya. Dulu kalo masuk sini harus pakai pass masuk. Sayang honor di NHK kecil sekali. Maklum stasiun negeri sih. Setiap kali rekaman studionya beda-beda. Jadi aku tidak pernah bisa hafal letaknya. Studionya ada banyak sekali. Setiap mau rekaman musti ke kantor untuk bertemu Takatori san, baru ke studio bersama-sama.
Aku juga ketemu foto pembukaan radio InterFM 10 tahun yang lalu. Wah tahun ini harus buat acara khusus nih. DJ yang masih ada sampai sekarang tinggal 3 orang, aku, Joseline dari bahasa Tagalog dan Louis Sartor untuk bahasa Spanyol. Misi stasiun radio itu sendiri sebetulnya untuk menyediakan wadah berita bagi international community di Tokyo, terlebih sejak adanya gempa bumi Kobe. Cuman lama-kelamaan cenderung ke Amerika dan bahkan sekarang kedengaran lebih banyak bahasa Jepang daripada bahasa Inggrisnya. Acara musik aku aja sudah diberhentikan tahun 2002 bulan July. Yang masih internasional sekarang tinggal public service Announcement dalam 7 bahasa. Siaran berita 3 menit selama 3 kali tiap hari beda bahasa. So aku kudu rekaman untuk 9 menit itu setiap minggunya. Jadi kangen dengan DJ's yang sudah tidak ada lagi.
No comments:
Post a Comment