Capek

Hari ini riku aku bangunkan jam setengah 9. Aku sendiri bangun jam 5, karena gen keluar pagian. Jadi sebelum berangkat aja rasanya udah capek. Riku mulai nawar ngga ke sekolah tapi untung setelah aku bujuk-bujuk dia mau juga. Tapi pake acara minta buatin sarapan dan nonton ultraman 1 bagian (that means 30 menit). Pasti deh aku terlambat tapi apa bleh buat.

Bener juga aku sampai di stasiun udah jam 10:40 padahal kuliah mulai jam segitu. So aku naik taxi dan langsung menuju kelas. Makan siang cuman 2 potong roti dan kemudian pergi ke ruang guru untuk tanda tangan absen. Wahhh murid aku di kelas pemula nambah lagi. kayaknya sih muridnya sekarang ada 30 an. Jadi capek juga aku karena harus bicara keras, dan berusaha supaya mereka tidak ketiduran. Emang jam-jam segitu paling enak untuk tidur.

Karena mepet-mepet semuanya, secara tidak sadar aku berjalan cepat-cepat, dan akhirnya waktu sampai stasiun untuk pulang, aku ngga bisa tahan untuk muntah. Padahal tadi pagi udah muntah sebelum keluar rumah. Wahhh kasian juga anakku ini, dia kecapekan dan stress juga. Waktu sampai di stasiun Kichijoji juga aku sempatin belanja daging dan kepala ikan Buri untuk dibakar. Mungkin juga bawaan aku berat, jadinya rasanya bertambah capek. Tapi waktu sampai di rumah udah jam 16:45, cuman ada 15 menit waktu utk jemput riku, sehingga aku ke TK nya naik mobil. Aku pikir aku akan ajak dia makan es krim Baskin naik mobil. Eeee ternyata aanakku tidak mau, dia bilang aku ngga mau makan es krim nanti giginya bolong hihihi. So kita langsung pulang deh.

Sambil makan malam berdua, dan setelah itu nonton tv, dia bilang, "mama dingin, aku kesepian mau ketemu papa". Iya juga dia dari kemarin malam belum ketemu papanya. Kasian anakku, jadi aku berusaha supaya dia tidak bobo, meskipun dia sudah ngantuk, supaya dia bisa ketemu papanya yang pulang sekitar jam 9:30.

Bener juga dia langsung lari peluk papanya waktu pulang, dan tidak tahan untuk tunggu papanya selesai makan, dia naik ke bed sendirian. Akhirnya Gen juga ke bed temenin dia, meskipun nasinya belum habis. Tapi setelah dibacakan sebuah cerita, dia genki lagi, lalu keluar temenin papanya lanjutin makan. Aku sendiri setelah gen pulang baringan terus di tempat tidur, sambil baca novel karya Maria A Sardjono berjudul telaga Hati yang baru aku beli. Dasar aku ngga bisa tidur kalo belum habis novelnya, jadi baca terus sampai habis, dan itu sudah jam 1 malam. otomatis aku baru tertidur jam 2 pagi dehhh.