Wednesday, September 27, 2006

Itsumademo fu fu shiteiru


hehehe kena deh gen, dibilang gitu sama anaknya hihihi. "Sampai kapanpun merokok terus". hahahah biar rasa, tuh anaknya sendiri yang bilang. Tapi yang aku rasa lucu dia mau pakai kata "Itsumademo" meskipun kurang lancar pengucapannya. Setelah bilang itu, gen masuk kamar tidur, lalu seperti biasa dia minta dibacakan buku. judulnya "pin pon basu". Nah loh bener2 dia tanya "doushite" (kenapa) teruuuuusssss. Ada gambar tombol di samping supir. itu apa? itu tombol untuk buka pintu. Kenapa? Karena pintu harus dibuka dan ditutup. Kenapa? (lama-lama gen sebel juga karena dia udah ngantuk) terus aku bilang. bis di jepang kan supirnya cuma sendiri, jadi dia musti buka dan tutup pintu kan supaya penumpangnya bisa turun jadi pake tombol di samping itu. kan riku kalau naik lift ada tombol buka/tutup pintu kan. Kalau riku tekan pintunya membuka dan menutup, nah ini sama. "kenapa?" lalu gen tambah, kalau tidak ada tombol itu kan supirnya haru turun dari bis lalu buka pintu , lalu penumpang turun, lalu naik bis, lalu jalan... kemudian sampai di halte berikutnya dia turun lagi buka pintu lagi......... dst nah loh. masih juga tanya "kenapa" terus. Setelah selesai tombol buka/tutup pintu dia tanya tempat masukkan uang. lalu alat untuk seiriken (tiket) duhhhh. ngga ada habisnya. Maunya sih emang jelaskan terus tapi kasian juga si gen udah ngantuk banget. Akhirnya dia bilang "papa tidur".

Akhirnya aku ambil alih baca. kali ini dia minta dibacakan tentang kucing. sebetulnya dia juga sudah ngantuk sehingga setelah satu buku habis, aku matikan lampu dan ajak tidur. Dia takut gelap, jadi aku peluk sambil nyanyikan medaka no kyodai (lagu lullaby favorit dia).


Memang Riku sudah banyak pakai nalar dalam berbicara dan bertindak. Dia buat tangga sendiri dengan blog lego nya. lalu dia buat mobil. lalu dia bermain dnegan pita. Aku pikir aku coba ajarkan dia simpul sederhana, tapi dia belum bisa sendiri. Tapi dia minta aku yang ikatkan ke mobilnya spy bisa ditarik. Atau dia minta ikatkan ke boneka legonya spy menjadi seat belt. Meskipun dia belum bisa ikat-mengikat dia tahu fungsinya. Aduh anakku....

Cerita soal "aduh anakku". waktu di jakarta, aku mengeluh aduh ... di dekat tempat tidur, mengeluh karena kesal. kemudian dia tambahkan ..."Anakku".... langsung aku tertawa terbahak-bahak. Anakku itu kamu lah yauuuu. hehehehhe.

So, anakku ini sudah semakin gede dan tahun depan bulan April kita berencana memasukkan dia ke TK. Sebetulnya tidak merupakan keharusan untuk memasukkan anak sebelum umur sekolah (6 tahun ) ke TK. Banyak ibu-ibu yang bekerja terus menitipkan anak-anaknya ke penitipan seperti himawari, tempat riku sekarang. Buat aku sih sebetulnya lebih enak begitu. Tapi memang di himawari dia "bermain" bukan "belajar" . Bagaimanapun juga di TK diberikan pelajaran. Apalagi gen maunya dia masuk sekolah yang kalau bisa tidak perlu ujian masuk SMP/SMA nya. kalau bisa dari SD langsung terus sampai ke SMA. dan untuk masuk SD itu perlu ujian.... so dari TK anak harus belajar untuk ujian itu. Duuuuh susah amat cari sekolah yang bagus yah. Sekali lagi aku bersyukur mempunyai orang tua yang memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anaknya. yang pasti aku tidak bisa begitu karena sekolah katolik swasta di sini mahalnya adzubilah deh.

Jadi tadi rencananya setelah antar riku aku mau lihat-lihat tk. tapi karena hujan aku mau ambil payung, dan coba telepon dulu untuk bikin janji. untuk itu aku cari nomor teleponnya di internet. ternyata disitu diberitahukan bahwa pendaftaran mulai tgl 16 Oktober. Dan sekolah yang aku incar menerima anak usia 4 th cukup banyak. Yoshi.... gambattemimasu.

Waktu riku lihat aku pakai baju rapi (setelan jas), dia tanya kenapa. Lalu aku bilang mama mau cari sekolah untuk riku. Kan riku tahun depan kalau umur 4 th mau sekolah. "Sekolah sama kakak Adit (anaknya Windy) dan Darma?" "Sekolah seperti kakak Adit dan darma. Kan mereka di Jakarta, riku di Tokyo". Wahhhh susah deh jelasinnya. Dia pikir jakarta dekat dengan tokyo.

Hari ini hujan cukup deras tapi sekitar jam 3 berhenti. Aku terpaksa cuci pakaian dan gantung dalam rumah. Sempat tidur siang juga. wah nikmat banget saat saat begini. kapan lagi bisa nya ya... Mulai minggu depan yang pasti tidak bisa.

Jemput riku jam 5 lalu belanja sayur, dan masak ayam balado kentang dan tumis bayam.

Satu hari berlalu begitu cepat.....

No comments: